0 Comment
Bagi anda yang sudah kenal internet banking, pasti anda tau fungsi dan kegunaan dari Internet banking, tanpa internet banking, kita semua pasti kerepotan karena diharuskan untuk datang dikantor cabang terdekat hanya untuk sekedar mengambil uang maupun bertransaksi dengan orang lain.


Namun kini karena sudah hadir fasilitas ATM di Indomaret, Alfamart, dan Toko-toko besar lainnya, pengguna ATM sekarang tidak perlu kerepotan jauh-jauh namun cukup datang ke Indomaret dan Alfamart jika ingin mengambil uang atau bertransaksi.

Membahas mengenai transaksi dana pada Internet Banking, mungkin anda sudah pernah mendengar maraknya situs phising telah beredar untuk menjebak nasabah yang ingin bertransaksi menggunakan internet banking.

Prosesnya adalah situs phising tersebut telah dirancang semirip mungkin dengan situs aslinya, kemudian jika ada nasabah yang salah masuk ke situs phising dan melakukan transaksi otomatis uang nasabah itu tidak sampai ke tujuan alias rekening nasabah itu dibobol oleh pemilik situs phising tersebut.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan jika anda ingin bertransaksi menggunakan internet banking:

  • Perhatikan alamat web internet banking yang anda kunjungi.
  • Ketiklah alamat web internet banking anda secara manual.
  • Stop bertransaksi jika menemukan hal yang tidak biasa.
  • Jangan pernah menyimpan sandi anda pada browser yang anda gunakan.
  • Jangan pernah menyimpan PIN ATM di Ponsel Android


Jika anda tidak pernah memperhatikan hal-hal yang saya sebutkan tentu boleh-boleh saja, namun sebagai antisipasi saja sebaiknya lakukan hal-hal yang saya sebutkan.

Karena saya pernah berpengalaman kehilangan ATM beserta isi didalam atm tersebut, pengalaman yang cukup pahit untuk diingat kembali, semoga saja ini tidak terjadi lagi siapapun termasuk penulis dan pembaca blog ini.

1# Perhatikan Alamat Web Internet Banking Yang Anda Kunjungi

Setiap bank indonesia memiliki alamat internet banking yang berbeda-beda, jika anda nasabah BCA maka anda harus masuk ke alamat www.klikbca.com dan pengguna maybank silahkan masuk ke www.maybank.co.id, selain mengunjungi alamat itu, silahkan tutup tab browser anda dan jangan masuk ke alamat itu lagi.

Kebanyakan web phising pasti meniru alamat web asli, sehingga membuat bingung para nasabah yang ingin melakukan transaksi, akibatnya banyak nasabah yang mengalami kerugian jutaan rupiah karena rekeningnya telah dibobol oleh phising.

Contoh alamat web yang mirip namun palsu:
www.klikbcaa.com
www.klkbca.com
www.klikbc4.com

Mungkin terlihat seperti alamat asli namun jika diperhatikan dengan seksama ternyata itu adalah alamat web palsu, karena dapat merugikan para nasabah, pastikan nasabah bca hanya login ke www.klikbca.com, bukan yang lain, jika anda nasabah dari Bank lain silahkan tanyakan terlebih dahulu pada kantor cabang terdekat, apakah alamat web Internet Bankingnya sudah benar?

2# Ketiklah Alamat Web Internet Banking anda secara manual

Untuk antisipasi lainnya, diharapkan anda selalu mengetikkan alamat web internet banking anda secara manual dan jangan pernah anda masuk dari link situs lain, kenapa? karena alamat web internet banking hasil klik dari situs lain bisa saja berbeda dengan situs tujuan anda, sehingga dikhawatirkan anda mengunjungi web phising yang mirip  dengan web internet banking.

Namun jika anda sering mampir ke situs internet banking, anda bisa membookmark halaman tersebut pada browser anda, sehingga anda tinggal masuk bookmark ketika anda ingin mengunjungi website Internet Banking yang sesuai.

3# Stop Bertransaksi jika Anda menemukan hal yang tidak biasa

Hal ganjil yang pernah saya temui adalah adanya kesalahan memasukkan keybca pada saat bertransaksi, padahal sebenarnya keybca yang saya masukkan itu sepenuhnya benar tanpa adanya kesalahan. Apa yang saya lakukan selanjutnya? Tentu saja saya berhenti bertransakasi pada saat itu.

Untuk memastikan bahwa tidak ada masalah pada rekening saya, saya pergi ke Indomaret terdekat di kota saya kemudian saya melakukan cek saldo dan bertransaksi menggunakan Mesin ATM, saya anggap Internet Bankingnya memang bermasalah dan tidak bisa digunakan untuk bertransaksi.

Jika saya terus-terusan memasukkan keybca yang salah dikhawatirkan rekening saya akan diblokir dan kemudian mengharuskan saya untuk datang ke kantor cabang bca terdekat.

4# Jangan pernah menyimpan Sandi/PIN Internet Banking anda pada browser

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan peringatan browser yang sering memerintahkan untuk menyimpan sandi anda pada situs tertentu, tujuannya adalah tidak lain untuk memudahkan pengguna untuk kembali mengakses situs tersebut tanpa memasukkan ulang kata sandi.

Namun saran saya sebaiknya anda pilih "Jangan" ketika peringatan itu muncul pada browser, karena hal itu sangat rawan dan menyangkut dengan masalah keuangan, jika anda memilih Simpan maka sama saja anda membiarkan kunci laci anda lengket pada laci penyimpanan uang anda.

Bagaimana jika sudah terlanjur menyimpan sandi?

Tidak apa-apa selama perangkat yang anda pakai merupakan milik pribadi anda dan tidak sering dipakai oleh orang lain, namun jika perangkat yang anda pakai merupakan milik umum maka anda harus menghapus semua data sandi anda yang tersimpan pada browser.

Untuk pengguna PC silahkan menghapus dengan cara membersihkan riwayat, cookie, dan sandi.

Untuk pengguna Android, anda dapat mengunjungi pengaturan aplikasi, kemudian masuk ke aplikasi browser yang anda pakai dan hapuslah data browser tersebut.

5# Jangan pernah menyimpan PIN ATM Anda pada Aplikasi Catatan Ponsel.

Sebagai seorang pengguna, mungkin banyak sekali yang dibuai rasa penasaran dengan ponsel yang dimiliki oleh pengguna lain, salah satunya adalah mengetahui hal-hal privasi yang tidak diperbolehkan untuk disebarkan pada publik, semisal adalah Akun Sosial Media, Catatan Pribadi, dan Pesan-pesan SMS yang ada pada Ponsel.

Setiap orang mempunyai rahasia masing-masing yang perlu dijaga agar tidak sampai diketahui oleh orang lain, namun ada saja beberapa pengguna yang agak nakal dan nekat untuk mengintip apa yang ada didalam ponsel kita. Salah satunya adalah berpura-pura meminjam ponsel kita supaya bisa melihat-lihat apa yang anda simpan di ponsel anda.

Jika kebetulan pengguna nakal tersebut melihat Catatan PIN ATM Anda, pasti ia tidak tinggal diam, namanya juga pengguna nakal. Oleh karena itu tidak aman jika anda menyimpan PIN ATM di catatan ponsel, sebaiknya tulis catatan PIN ATM anda di kertas dan disimpan di tempat yang aman.

Penutup

Jika ada tambahan lain mengenai tips aman menggunakan internet banking, silahkan tambahkan melalui menu komentar atau kirim pesan pada menu contact, postingan ini akan diupdate jika ada penambahan tips-tips yang baru.

Demikian semoga tulisan ini bukan hanya sekedar tulisan biasa, melainkan semoga membawa manfaat bagi yang sudah membacanya.

Post a Comment

Post a Comment

 
Top