0 Comment
Kepala BNPT Sebut Sejumlah Kendala Pulangkan WNI Eks ISIS

Jakarta - Penyerangan ISIS di Marawi menciptakan sejumlah penduduk merasa trauma. Oleh alasannya yaitu itu, para tentara dan polisi perempuan Filipina dikirim ke Iligan dan daerah lain ibarat Lanao del Sur dan Lanao del Norte. Tentara perempuan yang dikirim semua menggunakan jilbab. Mengapa?

Manager sentra penyelamatan provinsi tersebut, Maia Macarambon, menuturkan bahwa hal itu dilakukan untuk membantu memulihkan mental para pengungsi khususnya yang muslim dari penyerangan ISIS di Marawi. Angkatan Bersenjata Filipina dan Kepolisian Nasional Filipina berusaha menawarkan layanan psikososial bagi ribuan penduduk Marawi yang mengungsi alasannya yaitu pertempuran antara pemerintah dan teroris dari ISIS.

"Itulah kekuatan wanita. Saya tidak mempunyai keraguan dengan kekuatan polisi laki-laki tapi saya berharap membawa perempuan alasannya yaitu mereka lebih mengerti bagaimana menangani bawah umur dan perempuan lain di daerah evakuasi," ujar Maia.

Maia berharap para tentara berhijab bisa membantu memulihkan mental pengungsi supaya punya keinginan gres yang lebih nyata untuk hidup ke depannya. Ia ingin korban Marawi membuka mata jika mereka akan punya kehidupan yang baik sehabis perang usai.

"Saya tahu mereka (tentara berhijab) akan bisa membantu orang-orang yang mengungsi untuk berpikir meskipun kini perang, kehidupannya belumlah berakhir. Saya harap mereka bisa memberitahukan jika masih ada kehidupan sehabis perang. Ini akan mempunyai kegunaan bagi pengungsi muslim," papar Maia.

Terlepas dengan perang yang terjadi alasannya yaitu ISIS, Maia ingin memperlihatkan jika pemerintah Filipina juga peduli muslim. Presiden Filipina, Duterte pun juga menghormati kebudayaan Islam.

"Pemerintah tetap menghormati kita. Hampir semua Maranaos terluka alasannya yaitu bom dan kebanyakan dari mereka berpikir bahwa Presiden Duterte murka dengan muslim. Paling tidak sekarang, kita tahu bahwa pemerintah masih peduli terhadap kita dan menghormati kita," tambahnya.

Post a Comment

Post a Comment

 
Top