Sao Paulo - Kru Mercedes kena apes di Sao Paulo. Di sela-sela perhelatan GP Brasil, mereka kerampokan dalam perjalanan pulang dari sirkuit ke hotel.
Diwartakan media-media internasional menyerupai BBC dan Daily Mail, insiden itu terjadi Jumat (10/11/2017) malam waktu setempat. Ketika itu, para kru Mercedes hendak pulang dari Sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace (Interlagos), Sao Paulo, ke hotel kawasan mereka menginap.
Kronologinya berawal dikala para kru, yang kebanyakan mekanik, pulang ke hotel dengan memakai minibus. Di tengah perjalanan, mereka dirampok oleh seseorang bersenjata.
Perampok itu pun menggasak laptop dan dompet, serta dokumen penting menyerupai paspor. Tidak ada korban terluka dalam insiden itu.
"Benda-benda berharga dicuri tapi yang terpenting yaitu semuanya selamat dan tidak ada yang terluka," juru bicara Mercedes mengungkapkan.
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, kesal betul dengan insiden itu. Ia menyalahkan panitia penyelenggara yang dianggap tidak bisa memberi pengamanan karena kejadiannya selalu berulang tiap tahun.
"Ini terjadi tiap tahun di sini. F1 dan tim harus berbuat lebih. Tidak ada alasan," kata Hamilton.
Tak cuma tim Mercedes, pejabat F1 juga nyaris dirampok di lokasi yang sama. Seorang bersenjata mendekati kendaraan beroda empat yang isinya pejabat FIA dan mengetukkan pistolnya ke jendela mobil. Lantaran mobilnya anti peluru, sang pelaku kabur.
Pada 2010, insiden serupa juga sempat dialami Jenson Button. Pebalap McLaren itu juga berhasil lolos dari perampokan karena mobilnya anti peluru.
GP Brasil sendiri akan berlangsung Minggu (12/11/2017) waktu setempat. Hamilton, yang sudah mengunci gelar juara, bakal start dari posisi paling belakang karena mengalami crash dalam kualifikasi.
Adapun pebalap Mercedes lainnya, Valtteri Bottas, sukses meraih pole position mengungguli dua driver Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen. Bottas mempersembahkan pole miliknya untuk para kru yang menjadi korban perampokan.
"Saya bilang ke mereka pagi ini bila kami akan membalasnya dengan meraih pole untuk menghibur semua orang, jadi saya bahagia kami melakukannya. Pertama-tama, saya bahagia semua tetap berkumpul dan tidak ada yang terluka, tapi situasinya cukup buruk, dan saya bahagia mereka semua masih di sini," kata Bottas menyerupai dikutip ESPN.
Post a Comment
Post a Comment