Tangerang Selatan - ABM Motorsport meluncurkan logo dan tim gres jelang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2018. ABM kian optimistis menatap isu terkini baru.
Di musim-musim sebelumnya, ABM biasanya menurunkan kendaraan beroda empat dan kostum tim didominasi warna merah dan biru mengingat kaitannya dengan sponsor yang mendukung tim tersebut.
Kini sehabis ABM tak lagi bekerja sama dengan sponsor tersebut, tim pun merombak total desain logo dan warna jelang bergulirnya ISSOM 2018 bulan depan. Bertempat di Titan Centre, Tangerang Selatan, Minggu (25/2/2018) malam WIB kemarin, ABM secara resmi meluncurkan logo gres tim mereka.
Foto: Resha Pratama/detikSport |
Soal filosofi di logo baru, ABM menjelaskan bahwa itu mengatakan kontrol, kecepatan, dan akurasi.
Foto: Resha Pratama/detikSport |
Untuk balapan isu terkini 2018, ABM akan menurunkan dua tim yakni racing team dan drift team. Untuk racing team, ABM akan terjun di delapan kelas, yakni super touring 1, super touring 2, euroo 2000, euro 3000, mercedes bens, JSCC, Honda Jazz Speed Challenge, dan MB INA. Ada total 25 kendaraan beroda empat dan 17 pebalap.
Para pebalap itu di antaranya ibarat Paul Montolalu, Jimmy Lukita, Gerhard Lukita, M Diponegoro, Emmanuel Amandio, Silas Bonar, dan Teras Narang.
"Saya sih berharap isu terkini ini tim lebih baik lagi. Optimistis alasannya yaitu isu terkini kemudian kami juga banyak meraih piala dan naik podium. Tapi jangan lupakan para pesaing juga,seperti lawan terberat Jakarta Ban Motorsports, Team Astra, Garden Speed, dan lainnya juga. Semoga dengan warna dan logo gres ini, tim lebih semangat," ujar Paul selaku pebalap dan CEO ABM Motorsport dalam perbincangan dengan detikSport.
Tak cuma turun di kelas racing, ABM Motorsport tahun ini juga ikut terjun di kelas drift team dengan Amandio dan Valentino Ratulangi sebagai pebalapnya.
Foto: Resha Pratama/detikSport |
"Dengan munculnya logo baru, new livery, pebalap baru, dan tim gres harus menjadi semangat gres yang harus kami capai. Saya juga berharap
pada tahun ini ABM Motorsport sanggup menjuarai banyak sekali kelas balapan dan mendominasi podium pada ISSOM 2018," papar Diponegoro.
"Ditambah dengan dua tim gres racing team dan drift team sehingga masing-masing pembalap bisa lebih fokus terhadap kemampuannya serta
peningkatan spek mobilnya, tentu tim ABM Motorsport juga harus bisa meningkatkan prestasi dari banyak sekali kelas," sambungnya.
Setelah ini ABM rencananya akan menggelar latihan pada awal Maret mendatang sebelum seri I ISSOM dihelat 25-26 Maret.
Post a Comment
Post a Comment