Wllington - Kali ini main puzzle berhadiah keju. Produsen keju ini berikan keju vintage gratis bagi yang dapat menyusun 2.000 keping puzzle.
Banyak cara untuk promosikan produk kuliner atau minuman. Termasuk cara promosi yang unik kerap dilakukan oleh produsen makanan. Di Selandia Baru, sebuah perusahaan keju punya cara unik untuk promosikan produk mereka.
Dibantu oleh distributor iklan Colenso BBDO, Perusahaan Mainland Cheese mengadakan sayembara tantangan untuk menyusun 2.000 keping puzzle berukuran besar yang membentuk gambar keju. Tersedia hadiah 20 kilogram penggalan keju vintage yang populer sangat mahal dan langka.
Foto: iStock |
Acara ini diberi nama "Mainland 2.000 Piece Voucher," untuk penggemar puzzle dan teka-teki serta keju. Peserta yang tertarik mengikuti event ini, harus mendaftar melalui akun resmi Facebook Mainland Chees.
Peserta akan dihadapkan dengan 2.000 keping puzzle yang harus disusun satu-satu sampai membentuk gambar keju yang tepat tanpa ada batasan waktu. Nantinya, penerima dengan waktu tercepat yang berhasil menuntaskan tantangan puzzle ini akan mendapat hadiah keju vintage.
"Sesuai dengan tagline perusahaan kami bahwa hal yang baik membutuhkan waktu yang tak sebentar. Kaprikornus kami menerapkan tagline itu pada program ini," ungkap Margaret O'Sullivan selaku manajer pemasaran Mainland Group.
Foto: iStock |
Menurut distributor iklan, sampai sejauh ini sudah ada ratusan penerima yang menghabiskan ratusan jam untuk menuntaskan tantangan puzzle ini. Ada10 penerima yang tercatat sudah berhasil menuntaskan tantangan. Peserta yang masih memegang rekor dengan waktu tercepat, menuntaskan susunan puzzle ini dalam waktu 45 jam. Belum ditentukan pemenangnya alasannya yaitu program ini masih berjalan.
Hadiah yang diperbutkannya pun bukan keju biasa, melainkan keju vintage berusia lebih dari 60 tahun asal New Zealand keluaran Fonterra. Hingga sekarang masih banyak orang-orang yang berusaha menuntaskan tantangan puzzle keju ini.
Baca Juga: Makan Keju Ternyata Bisa Bikin Ketagihan Seperti Konsumsi Heroin
Post a Comment
Post a Comment