0 Comment
Ketua INASGOC, Erick Thohir. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)Ketua INASGOC, Erick Thohir. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)

Jakarta - Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 akan memperketat sistem keamanan di pesta olahraga negara-negara Asia. Itu sebagai langkah pencegahan.

Final Piala Presiden yang mempertemukan Persija Jakarta melawan Bali United, Sabtu (17/2/2018), menyisakan dilema untuk Stadion Utama Gelora Bung Karno. Beberapa kepingan rusak dari pintu, pagar pembatas, hingga taman mengalami kerusakan..

Perusakan kemudahan yang dilakukan oknum suporter The Jakmania hingga merugikan pemerintah sebesar Rp 150 juta. Itu menjadi penilaian bagi panpel dalam meningkatkan kewaspadaan ketika Asian Games benar-benar digelar.



"Kami di Asian Games nanti tentu pengamananya akan lebih diperketat, dimana kami sudah menerapkan kemarin ketika invitation tournament hanya ada dua pintu, ialah pintu akreditasi, dan kedua pintu tiket," kata Ketua INASGOC, Erick Thohir, di Wisma Serba Guna, Senayan, Senin (19/2/2018).

"Kemarin untuk pintu akreditasi, kami membuka pintu yang di depan TVRI, nah untuk tiket dibuka di VIP Barat tapi nanti ketika pelaksanaan pintu hanya di buka di depan Sudirman, yang erat parkir timur. Kami hanya akan buka satu akses," ujarnya.

Sementara untuk pengamanan, Bos Mahaka Group ini, menyebut akan dibagi menjadi tiga zona.


"Zona pertama penonton dicek gres dapat masuk, tanpa tas. Kaprikornus dihentikan bawa tas dan apapun, bila mau bawa tiket aja. Lalu masuk ke zona dua dicek apakah punya tiket, sebab tidak ada lagi beli tiket di venue. Tiket semua sudah online yang bahkan dibeli tidak ketika pertandingan berlangsung. Jadi, masuk zona dua itu sudah cek tiket dan zona ketiga itu venuenya akan dicek lagi, tiket dan daerah duduknya," beliau menjelaskan.

"Jadi memang mohon maaf kepada masyarakat Indonesia khususnya Jakarta dan Palembang yang nanti sepertinya akan jauh lebih ketat," kata Erik lagi..

"Protokoler juga sudah kami laporkan ke Wapres dan nanti ketika opening closing tidak akan ada kendaraan beroda empat yang masuk, yang boleh hanya kendaraan beroda empat Presiden atau Presiden Dewan Olimpiade Asia. Saya pun tidak akan dapat masuk mobil, semua kita naik bis, baik kementerian, OCA , KOI itu semua naik bus. jadi tidak ada kendaraan masuk, jadi sangat ketat," beliau mengungkapkan.



Post a Comment

Post a Comment

 
Top