0 Comment
Foto: dok. detikFoodFoto: dok. detikFood

Jakarta - Tidak kemana-mana selesai pekan ini? Wisata masakan saja di Jakarta, memanjakan pengecap dengan deretan kuliner Nusantara yang enak di Festival Jajanan Bango 2018.

Event masakan tahunan Festival Jajanan Bango (FJB) kembali digelar. Pencinta masakan dapat menikmati ragam suguhan kuliner Nusantara otentik yang didatangkan eksklusif dari tempat asalnya.

Kali ini dengan mengusung tema '90 Tahun Melezatkan Setulus Hati', FJB digelar di dua kota besar yakni Jakarta dan Makassar. Khusus di Jakarta, event akan berlangsung pada 14-15 April 2018 dengan menghadirkan lebih dari 80 legenda masakan yang berasal dari ujung Barat hingga Timur Indonesia.

Baca juga : Puluhan Penjaja Kuliner Indonesia Akan Hadir di Festival Jajanan Bango Jakarta dan Makassar

Berlokasi di Park & Ride Thamrin 10, Jakarta, FJB dibuka oleh Triawan Munaf selaku Kepala Bekraf RI, Vita Datau selaku Ketua Percepatan Wisata Kuliner dan Kementrian Belanja Kementrian Pariwisata Indonesia dan Hernie Raharja selaku Food Director PT Unilever Indonesia Tbk.
Manjakan Lidah dengan Kuliner Nusantara di Festival Jajanan Bango 2018Foto: dok. detikFood
"Salah satu tujuan kami yakni mempopulerkan masakan Nusantara dan menyejahterakan penjaja masakan dari daerah. Kali ini ada area Kampung Soto yang menghadirkan soto-soto enak dari daerah. Sementara seluruhnya total ada 80 kuliner," kata Hernie ketika pembukaan FJB di Jakarta (14/4).

Ada perbedaan FJB kali ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kali ini dihadirkan area Kampung Soto yang menyediakan ragam soto Nusantara. Total ada 15 stand soto yang meramaikan program ini. Beberapa soto yang dapat dicoba antara lain Soto Sokoraja, Soto Padang H. Mangkuto, Pindang Iga, Pallubasa Ma Daeng, Soto Gubeng Surabaya dan soto lain yang tak kalah menggoda.
Manjakan Lidah dengan Kuliner Nusantara di Festival Jajanan Bango 2018Foto: dok. detikFood
Selain itu, ada puluhan ragam masakan tempat yang terkenal di tempat asalnya ibarat Sate Klathak Ma Adi dari Bantul, Sate Maranggi dari Purwakarta, Ayam Bakar Bali, Sate Beureum, Mangut Ikan Manyung dari Semarang, Roti Cane Sabang, Seblak dari Bandung hingga Asinan Khas Betawi yang segar disantap siang hari.

Baca juga : Pengusaha Makanan Tradisional Diundang Ikut 'Bango Penerus Warisan Kuliner 2018'

Untuk dapat masuk dan menikmati ragam hidangan di FJB, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000. Sementara kuliner dan minuman di sini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 35.000.

Sambil kulineran, pengunjung juga dapat menambah pengetahuan soal rempah Indonesia, mengenal ragam kuliner dari Sabang hingga Merauke, hingga informasi perihal proses pembuatan kecap manis.

Post a Comment

Post a Comment

 
Top