Palembang - Nama Nala Rahmawati jadi salah satu pemenang audisi Sunsilk Hijab Hunt 2018 Palembang. Nala terpilih untuk masuk ke babak grand simpulan ajang pencarian bakat muslimah tersebut, dan siap berkompetisi di Jakarta dengan 13 hijabers bertalenta lainnya Juni mendatang.
Hijabers asal Lampung ini berhasil memukau juri Nycta Gina dan Bella Almira dengan bakatnya bertausiyah dan membacakan puisi. Bahkan bakat dakwahnya itu bisa menciptakan Nycta Gina menangis ketika audisi tahap dua Sunsilk Hijab Hunt 2018 Palembang.
"Bagus ya, saya itu hingga nangis alasannya ialah ingat pengorbanan ibu. Bukan saya saja yang menangis tapi beberapa penonton yang di sini juga nangis. Berarti kan pesan yang kau sampaikan itu masuk ke kita maknanya," tutur Nycta ketika menilai penampilan Nala.
Mahasiswi yang gres saja lulus di FKIP Biologi Universitas Lampung ini memang dikenal sebagai daiyah Lampung. Nala kerap kali mengisi sejumlah program di televisi Lampung. Tak hanya itu, hijabers bagus ini juga terpilih sebagai Duta Bahasa Provinsi Lampung 2017.
"Sejak Sekolah Menengah Pertama saya suka dakwah dan MTQ. Dari situ saya mulai suka ikut lomba-lomba tausiyah, banyak mencar ilmu juga sama ustaz-ustaz," jelas Nala.
Hijabers berusia 22 tahun ini mengungkapkan bahwa tausiyah yang dilakukannya itu diperlukan sanggup memperlihatkan sumbangsih yang baik bagi umat muslim. "Bisa jadi ladang pahala juga untukku dan salah satu amal jariyah dengan membagikan ilmu yang bermanfaat. Sesuai hadits sampaikanlah walau satu ayat, yang artinya setiap orang hendaklah memberikan ilmu yang ia terima walaupun hanya sedikit," tutur Nala.
Nala Rahmawati bersama Dwi Gema, pemenang audisi Sunsilk Hijab Hunt 2018 Palembang lainnya Foto: Anggi/Wolipop |
Anak kedua dari empat bersaudara ini rupanya sudah mengenakan hijab semenjak duduk dibangku sekolah menengah pertama. Di sekolahkan di lingkungan islami yang mengharuskan Nala menggunakan hijab, ia pun tetap istiqomah dengan hijabnya meskipun berada di luar lingkungan sekolah.
"Sejak Sekolah Menengah Pertama saya udah nggak pernah lepas hijab lagi. Awalnya kan alasannya ialah lingkungan sekolah MTS harus pakai jilbab terus jikalau mau pergi-pergi ke luar juga saya tetap pakai. Malu jikalau contohnya di sekolah sudah pakai hijab, terus keluar rumah nggak pakai. Dan saya berusaha meningkatkan satu level kesalihahan," kata Nala.
Bagi Nala, berhasil masuk grand simpulan Sunsilk Hijab Hunt 2018 ini merupakan kado terbesarnya di tahun ini. Selain lulus kuliah dan akan di wisuda Ramadhan nanti, Allah memperlihatkan karunia pada Nala sebagai finalis Sunsilk Hijab Hunt 2018.
"Perasaan saya sangat bahagia sekali benar-benar karunia dari Allah. Semoga di Jakarta nanti saya sanggup menampilkan yang terbaik dan membanggakan orangtua saya," ujar Nala.
Post a Comment
Post a Comment