0 Comment
Foto: kemenpar

Jakarta - Ada yang gres di Ciamis, yaitu destinasi digital Pasar Sinarasa. Tidak menyerupai destinasi digital lainnya, pasar hasil kerja sama antara Kementerian Pariwisata dan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) ini merupakan destinasi digital berkonsep religi pertama di Indonesia.

Wahana Pasar Sinarasa penuh nuansa Islami yang terdiri dari taman hijaiyah sebagai tempat untuk mengenalkan syiar. Terdapat pula 11 stan yang menyuguhkan masakan dan minuman tradisional.

Selain itu, di dalam tempat yang memiliki luas 3.243 meter tersebut sudah ada beberapa area yang menunjang pengunjung. Spot-spot tersebut ialah photobooth, ampliheater, dan ketika ini sedang dibangun Sinarasa Nature Park.

"Konsepnya manis dan menarik. Pasar ini menjadi tempat syiar terutama untuk para santri. Tampilannya juga kekinian dengan balutan unsur alam yang menyejukkan. GenPI memang keren. Mereka berani mengeksplor kreativitas mereka," ucap Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Ciamis Toto Mareoto dalam keterangan tertulis, Rabu (19/12/2018).



Antusiasme warga, yang umumnya didominasi generasi milenial, terhadap Pasar Sinarasa pun sudah tampak semenjak soft launching pada Minggu (9/12) lalu. Kemeriahan pun kembali berlanjut ketika destinasi ini diluncurkan pada Selasa (18/12).

"Kami sudah prediksi ini akan ramai. Soalnya antusiasme pengunjung terhadap pasar ini sudah terlihat semenjak soft opening pada hari Minggu lalu. Grand launching-nya ternyata luar biasa. Kita harapkan ini akan terus ramai menyerupai ini," ucapnya.



Ketua Umum GenPI Nasional Mansyur Ebo pun semringah dengan capaian ini. Menurutnya, destinasi digital didesain untuk memenuhi kebutuhan harapan eksistensi para generasi milenial. Artinya, lokasi destinasi digital memang didesain untuk memenuhi harapan swafoto dengan background yang unik menarik.

"Generasi milenial selalu ingin mempromosikan diri bahkan hanya sekadar narsis di dunia maya. Mereka lebih banyak hidup dengan gadget. Tempat untuk destinasi digital itu yang penting indah ketika difoto. Tapi, yang terperinci konsepnya selalu berbeda. Bukan saja kreatif tetapi juga mendatangkan laba ekonomi bagi masyarakat sekitar. Ya menyerupai Pasar Sinarasa ini," ujar Ebo.

Di sisi lain, Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menyebut konsep yang ditawarkan Pasar Sinarasa menjadi sebuah terobosan gres yang luar biasa dengan nuansa religinya. Hal ini juga menurutnya mendorong pengembangan perekonomian masyarakat sekitar dengan menyediakan tempat untuk berjualan.

"Ini keren, beken, paten. Menggabungkan destinasi digital dengan halal tourism yang ketika ini juga menjadi kegiatan unggulan Kemenpar. Value-nya besar, bukan hanya mengangkat economic value tetapi juga kearifan lokal lewat syiar agama. Ini akan membuatnya sustain," kata Arief.

Post a Comment

Post a Comment

 
Top