Gunungkidul - Liburan simpulan tahun di Gunungkidul, asyik juga ke Pantai Nglambor. Traveler tak hanya sanggup snorkeling, tapi juga berfoto di spot Instagramable di atas bukit.
Bersnorkeling ria sembari menikmati cantiknya biota bahari sepertinya layak untuk mengisi hari-hari ketika liburan. Dipadu bunyi deburan ombak dan keasrian Pantai Nglambor Gunungkidul, tentunya menciptakan segala rasa penat akan hilang seketika.
Pantai yang berlokasi di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul ini memang sudah tak gila di indera pendengaran para pecinta snorkeling. Dengan menempuh perjalanan darat sekitar 75 kilometer ke selatan dari sentra Kota Yogyakarta, pengunjung sanggup bersnorkeling ria di Pantai Nglambor.
Sesampainya di Desa Purwodadi, pengunjung hanya perlu mengambil jalur menuju ke Pantai Timang. Di mana jalur tersebut berada sesudah melewati Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Purwodadi. Adapun biaya retribusi masuk ke daerah itu hanya Rp 5 ribu untuk setiap pengunjungnya.
Setelah meneruskan perjalanan ke arah selatan sekitar 1-2 kilometer, pengunjung akan menemui papan petunjuk bertuliskan Pantai Nglambor. Traveler pun tinggal menyusuri jalan tersebut.
Sesampainya di pantai yang diapit dua bukit karang berukuran besar ini, mata pengunjung akan dimanjakan dengan hamparan pasir putih dan bunyi deburan ombak. Ombak di Pantai Nglambor tidak terlalu besar alasannya yakni diapit oleh dua bukit karang tersebut sebagai pemecah ombak.
Pantai Nglambor (Pradito Rida Pertana/detikTravel) |
Terkenal dengan snorkelingnya, detiktravel pun menemui salah seorang pengelola persewaan perlengkapan snorkeling Bintang Nglambor Snorkeling yakni, Yusuf Aditya Putratama (25). Dijelaskan Adit, untuk bersnorkeling di Pantai Nglambor wisatawan dikenakan biaya Rp 50 ribu untuk satu jam.
"Rp 50 ribu itu sudah termasuk jasa foto bawah air tiga frame, welcome drink dan pemandu. Untuk peralatan sewa yang didapatkan pengunjung mirip pelampung, masker, snorkel, sepatu karet," katanya, Sabtu (15/12/2018).
"Selain itu, pengunjung juga sanggup kemudahan ruang tunggu bila slotnya penuh dan ruang ganti juga," imbuhnya.
Dalam praktiknya, Adit bersama rekan-rekannya selalu mengutamakan keselamatan pengunjung. Mengingat snorkeling sangat dipengaruhi oleh kondisi ombak Pantai. Karena itu, ia selalu menunggu kondisi air bahari dalam keadaan hening untuk melaksanakan snorkeling.
"Karena waktu yang paling sempurna untuk snorkeling itu ketika ketinggian air bahari dalam kondisi sedang. Kalau pas pasang ombaknya kan tinggi dan kuat, jadi berbahaya," ujarnya.
Snorkling lihat ikan (Pradito Rida Pertana/detikTravel) |
Menurut Adit, ia bersama rekan-rekannya membuka jasa persewaan peralatan snorkeling alasannya yakni melihat biota bahari di Pantai Nglambor terbilang banyak dan indah. Selain itu, deburan di Pantai Nglambor menjadi sensasi tersendiri ketika snorkeling.
"Ada banyak jenis terumbu karang dan ikan yang sanggup ditemukan ketika snorkeling di sini (Pantai Nglambor), mirip ikan trigger, morish idol dan blue devil," ucapnya.
Ditambahkan laki-laki ini, dalam sehari ia bersama rekan-rekannya sanggup melayani 5 hingga 10 pengunjung. Diakuinya, di hari-hari tertentu terkadang lebih, mengingat ketika ini Pantai Nglambor sudah banyak dikenal wisatawan.
"Karena itu kadang juga slotnya penuh, jadi disarankan bila snorkeling di sini, apalagi simpulan pekan reservasi dulu, kecuali hari biasa itu tidak terlalu ramai. Untuk reservasi sanggup WA dulu di nomor 082135347599," katanya.
Selain daya tarik snorkelingnya, Pantai Nglambor juga menyediakan spot foto yang instagramable. Spot foto tersebut berada di salah satu perbukitan karang Pantai tersebut. Cara mengetahuinya cukup mudah, mengingat spot foto itu terbuat dari bambu yang dibuat ibarat bintang.
"Kalau spot foto itu belum usang ada di sini, ya gres beberapa bulan kemudian lah," ucap Adit.
BACA JUGA: Sudah Tahu? Gunungkidul Punya Taman Batu yang Unik
Diungkapkannya, untuk berfoto di spot tersebut tidak dikenakan biaya. Pantauan detiktravel, spot tersebut memang instagramable dan memliki pemandangan indah yakni background foto yang menghadap ke Pantai Nglambor.
Salah seorang pengunjung, Dwi Sinta Kartika (25), warga Pekanbaru, Riau mengakui bahwa ia gres pertama kalinya mengunjungi Pantai Nglambor. Diungkapkannya, bahwa ia telah mencoba snorkeling di Pantai tersebut.
"Bagus, pemandangan bawah lautnya juga indah ya," ujarnya.
Sinta juga telah berswafoto di spot foto berbentuk bintang yang baru. Menurutnya, pemandangan yang disuguhkan terbilang indah apabila cuacanya cerah. "Sudah foto-foto juga tadi, bagus sekali bila dari atas. Sepertinya saya akan ke sini lagi besok bila libur lagi," pungkasnya.
Spot foto berbentuk bintang (Pradito Rida Pertana/detikTravel) |
Post a Comment
Post a Comment