Kurus Tapi Malas Gerak? Awas Risiko Sakit Jantung Tetap Mengintai

Ilustrasi tubuh kurus. Foto: Thinkstock
Jakarta - Memiliki tubuh yang kurus belum tentu sehat. Kalau kau malas bergerak dan jarang olahraga risiko untuk terjangkit penyakit tetap ada ibarat dibuktikan studi terbaru oleh para peneliti dari University of Florida.

Pemimpin studi Arch Mainous menyampaikan bahwa orang dengan berat tubuh normal yang lebih sering duduk diam, kesannya untuk sakit jantung sanggup sama ibarat orang gemuk. Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri merekomendasikan olahraga minimal 150 menit per minggu.

Baca juga: Tinggi-Rendahnya Pendapatan Pengaruhi Risiko Terkena Serangan Jantung

"Punya berat tubuh normal saja tidak cukup untuk jadi sehat. Hal ini penting disadari pasien alasannya yaitu mereka mungkin menerima rasa kondusif palsu sesudah melihat angka di timbangan," kata Arch ibarat dikutip dari Reuters, Senin (21/1/2019).

"Gaya hidup yang malas-malasan sanggup menghilangkan laba dari berat tubuh sehat dengan meningkatkan risiko sakit jantung hampir sama dengan orang-orang gemuk," lanjutnya.

Melihat data dari responden sehat berusia 40-79 dengan berat tubuh adonan diketahui bahwa sekitar 35 persennya berisiko sakit jantung. Nah dikala responden dipisah menjadi per kelompok berat badan, sekitar 30 persen anggota dengan berat tubuh sehat diketahui berisiko serangan jantung.

Sementara itu mereka yang mempunyai berat tubuh sehat dan memenuhi rekomendasi kegiatan fisik risiko sakit jantungnya berkurang sampai 58 persen.

Baca juga: Kematian Akibat Serangan Jantung Bisa Dicegah, Begini Caranya

sakit jantungtubuh kurusminim bergerak