Wanita Ini Mengklaim Lebih Sehat Berolahraga Tanpa Pakaian Dalam

Olahraga tanpa pakaian dalam ada plus dan minusnya (Foto: iStock)
Jakarta - Olahraga tanpa pakai pakaian dalam, memangnya tidak geli? Bagi kebanyakan orang rasanya memang demikian, tetapi rupanya ada juga yang merasa lebih sehat ketika berolahraga dengan selapis pakaian saja.

Ini diungkap oleh seorang perempuan penggemar fitness, ibarat dikutip dari Health.com. Awalnya ibarat pada umumnya ia juga menggunakan pakaian dalam ketika olahraga. Tapi sebagai pekerja freelance, ia kerap bepergian dan pada suatu ketika ia kehabisan pakaian dalam yang bersih.

"Saya terkejut, aku pada hasilnya menyukainya lebih dari yang aku kira," katanya.

Ia mengklaim berolahraga cuma pakai legging dan atasan, tanpa pakaian dalam, justru lebih higienis. Kini ia terbiasa berolahraga tanpa pakaian dalam, kecuali ketika sedang tiba bulan.

Salah satu kelebihannya, berdasarkan perempuan ini, yaitu terhindari dari gatal dan iritasi kulit di organ intim sebab materi pakaian dalam yang umumnya kurang nyaman. Saat berkeringat, kulit jadi lebih lembap.

Baca juga: 5 Alasan untuk Berpikir Ulang Masuk 'Gym Telanjang'

Keuntungan lainnya yaitu dapat menyimpan pakaian dalam untuk digunakan lagi seusai olahraga dalam kondisi kering, tidak berair oleh keringat. Biasanya, ia harus menunggu berjam-jam sebelum hingga di rumah untuk berganti pakaian dalam, yang artinya meningkatkan risiko infeksi.

Tetapi bukan berarti tidak ada risikonya. Dikutip dari shape.com, dokter kandungan Alyssa Dweck, M.D di New York mengingatkan bahwa keringat cenderung lebih busuk ketika tidak mengenakan pakaian dalam. Apalagi ketika berkeringat.

"Keringat menjadikan basil di permukaan kulit di area yang ditutupi rambut, termasuk area genital, untuk membuat busuk badan," jelasnya.

Baca juga: Mengawali 2018, Gym Telanjang Akan Dibuka di New York

fitnesspakaian dalamkebugaran