Panik Usai Santap Mie Terpedas Di Dunia? Tenang, Ada Asuransi Kok

Foto: Mustiana Lestari/detikcom
Ubud - Ada yang unik di pagelaran Ubud Food Festival (UFF) Presented By ABC kali ini. Heinz ABC menggandeng AXA Financial Indonesia meluncurkan pedasuransi yang merupakan asuransi pedas pertama di dunia.

Tujuan diluncurkannya pedasuransi ini untuk menepis kekhawatiran konsumen akan gangguan kesehatan yang ditimbulkan jawaban menyantap hidangan pedas.

"Selaras dengan tema UFF kali ini Spice Up The World, sambal ABC Pedasuransi bersama AXA yaitu suatu tindakan faktual ihwal cita rasa pedas," kata Direktur Marketing dan R&D SEA, Dhiren Amin di Ubud, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: Kolaborasi 'Ubud Food Festival' dan ABC untuk Kemajuan Kuliner Indonesia

Dia pun menyampaikan melalui asuransi ini akan menegaskan ABC sebagai merk sauce yang mengedepankan kepedasan.

"Nantinya kita juga akan meng-create konten yang membawa asuransi ini jadi di sini cuma launching-nya aja," tandas beliau lagi.

Pedasuransi meliputi kompensasi rawat inap hingga Rp 300 ribu dalam periode 7 hari sesudah mencoba mie terpedas sedunia ala sambal ABC yang akan dimasak Chef Cook Sartono (pemilik mie kakak ade)dan Chef Norman di Teater Kuliner UFF.

"Melalui kerja sama ini, kami ingin memperlihatkan rasa hening kepada masyarakat Indonesia yang menyukai pedas untuk sanggup menantang dirinya dan mencoba mie terpedas sedunia ala sambal ABC," terang Direktur AXA Financial Indonesia, Yanti Parapat.

Sebagai informasi, UFF digelar untuk ke-5 kalinya dan ABC kembali menjadi sponsor utama kedua kalinya. Pada UFF yang digelar pada 26-28 April 2019 akan menghadirkan 100 pembicara banyak sekali profesi menyerupai chef, penulis buku resep, pakar kuliner, pegiat gastronomi hingga pelaku kuliner.

Baca juga: 4 Makanan Pedas yang Menggiurkan untuk Dicoba

Mengusung tema Spice Up the World, UFF ingin menyebabkan kuliner Indonesia mendunia.

"Pecinta kuliner sanggup merasakan beberapa masakan Indonesia yang masih jarang ditemukan di restoran kebanyakan," ujar Pendiri sekaligus Direktur UFF Janet DeNeefe.

UFF juga menghadirkan 36 demo masak dalam sesi Kitchen Stage dan Teater Kuliner, 23 Special Event, 15 Mastetclass, dan 23 diskusi dengan bermacam-macam topik mulai dari pengurangan sampah, program memasak, kedaulatan pangan, dan kuliner alternatif di masa depan.

Tidak ketinggalan, Kids Event, pemutaran serta aneka kios kuliner, kerajinan dan sebagainya.