Jakarta - Mencuci sanggup dibilang acara yang membutuhkan banyak tenaga dan waktu. Apalagi mencuci seprai dan sarung bantal kawasan kita istirahat dan tidur di malam hari. Coba kau ingat lagi, seberapa sering kau menggantinya?
Jika kau jarang mencuci seprai kawasan tidur, berarti sama saja menyerupai berbaring di atas abu tungau, jamur dan kotoran lainnya. Begitu pula sarung bantal yang tidak diganti berminggu-minggu, berpotensi mengakibatkan jerawat alasannya yaitu kotoran dari bantal sanggup pindah ke wajah dan menyumbat pori-pori.
Kenapa mencuci dan mengganti seprai setidaknya seminggu sekali itu sangat penting? Ini beberapa alasannya menyerupai dikutip dari Aol.
Foto: Pixabay |
Seprai Menyimpan Tumpukan Partikel Kotor
Lebih dari 500 juta sel yang kita tebarkan setiap hari, bersama dengan keringat, bulu halus binatang peliharaan, jamur, dan semuanya menyatu di kawasan tidur ketika kita terlelap di malam hari. Itulah alasan mengapa kau dilarang duduk dan tidur eksklusif di kawasan tidur dengan pakaian yang sudah digunakan seharian.
Menurut Joshua Zeichner, MD, administrator penelitian kosmetik dan klinis dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai, New York City, "Tidak mencuci seprai secara teratur sanggup menjadikan kontak eksklusif dengan kulit selama beberapa jam pada ketika Anda tidur. Hal ini sanggup mengakibatkan banyak sekali persoalan mulai dari iritasi sampai jerawat bahkan mungkin nanah yang sangat parah."
Dr. Zeichner merekomendasikan untuk mencuci seprai sekali seminggu, atau lebih kalau ada kau sudah merasa tidak nyamanan di atas kawasan tidur.
Baca juga: 5 Tips Merencanakan Weekend yang Sehat |
Dalam Kondisi Tertentu, Seprai Bisa Lebih Kotor dari Biasanya
Dalam beberapa kondisi tertentu, seprai tidak hanya harus diganti seminggu sekali, tapi sanggup juga 2-3 kali seminggu bahkan setiap hari.
Menurut Raman Madan, MD, administrator dermatologi kosmetik di Northwell Health dan Asisten Profesor klinis di Zucker School of Medicine di Hofstra/Northwell, seprai harus dicuci lebih sering kalau digunakan orang yang sedang sakit, tidur tanpa mengenakan pakaian, atau tidur tanpa mandi sesudah olahraga.
Foto: thinkstock |
"Anda sanggup menularkan banyak bakteri ke seprai apabila tidak sering dicuci," katanya.
Dr. Madan menyarankan untuk memakai deterjen hipoalergenik, yaitu deterjen yang tidak mengandung zat-zat yang sanggup mengakibatkan reaksi alergi pada kulit. Dia juga merekomendasikan untuk menentukan deterjen bebas pewangi. Satu hal lagi, gunakanlah deterjen sesuai takaran.
"Menggunakan terlalu banyak deterjen, berarti molekul deterjen itu sendiri sanggup bersarang di antara serat-serat kain. Kulit Anda sanggup iritasi. Lebih baik menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," saran Joshua Zeichner.
Post a Comment
Post a Comment