Jakarta -
Dunia musik Amerika Serikat sedang dihebohkan dengan permasalahan Taylor Swift dan Scooter Braun. Taylor 'menyerang' talent manager yang juga menangani Justin Bieber itu alasannya yaitu membeli semua katalog musiknya. Taylor juga menyebut bila Scooter telah melaksanakan penindasan dan manipulasi selama bertahun-tahun.
Konflik tersebut pun melibatkan Justin alasannya yaitu ikut membela Scooter. Setelah drama tersebut, muncul legalisasi seorang koreografer berjulukan Emma Portner yang menyampaikan bila Justin merendahkan perempuan yang berkolaborasi dengannya, termasuk ia sendiri.
"Aku menyesal bekerja di bawah namamu. Aku memperlihatkan duniamu tubuh, kreatifitas, waktu, dan perjuangan naifku. Untuk konten yang menghasilkan jutaan (dollar). Yang mana memberikanku nihil, hampir tidak ada. Kurang dari upah minimum untuk berjam-jam yang telah saya investasikan," utulisnya.
Selain mengenai bayaran yang dirasa kurang, Emma juga mengritik Justin yang merupakan jamaah gereja anti-LGBTQ. Padahal Justin sendiri mempekerjakan seorang koreografer yaitu dirinya sendiri yang merupakan seorang lesbian. Hal ini pun belum mendapat jawaban dari Justin Bieber.
Simak Video "Taylor Swift Akui Menyesal Usai Bongkar Aib Joe Jonas"
[Gambas:Video 20detik]
Post a Comment
Post a Comment