0 Comment
Bismillahirrahmanirrahim..... 

Hulaaaaa, bulan ini rasanya saya gak produktif banget deh ngeblognya. Sejauh ini cuma ada satu postingan aja yang publish, fiiiuuhh. Padahal saya ada kesepakatan posting lanjutan kisah first trip Faraz ke Jakarta bulan Juni yang lalu. Lalu saya ada tunggakan posting wacana blog arisan link juga, ada satu lagi draft hutang postingan saya yang belum beres juga hingga sekarang, fiuuuhh. Malasnya tuh ada disini deh saya ini!

Oke deh daripada berkelamaan ini blog berdebu ntar malah laba-laba jadi makin bahagia bersarang dimari, saatnya update! #SEMANGAAAT *sengaja caps lock supaya terbakar semangatnya :D


Salah satu yang buat saya semangat juga hari ini ialah alasannya ialah hari ini tanggal 26. Loh, emang ada apa dengan tanggal 26? Hari gajian kah? Ohh tentu tidak, dulu siih iyah tanggal gajiannya di tanggal 26 tapi kini di agenda yang berbeda peraturan dan segala macamnya juga jadi berbeda termasuk gajian, eehh koq malah bahas gajian sih? Lalu, jadi ada apa dengan tanggal 26. Jawabannya ialah alasannya ialah tanggal 26 ialah hari yang special pake bingit untuk anak saya #MyBabyFaraz. Tanggal lahirnya kan 26, nah kebeneran banget hari ini doi sempurna berulang bulan yang ke-20. Alhamdulillah, Faraz 20 Months.

Di dua puluh bulannya ini, Alhamdulillah udah banyak perkembangan yang membanggakan Emaknya ini nih. Kemampuan berbahasa udah bisa sebut Mama, Bapak (kadang Papa), Nenek, Kakak, Adek, Mami (sebutan ke para Tante), Cici (ini sebutan untuk Tante saya sih yang bergotong-royong kami panggil Butik, tapi dengan seenak hati Faraz panggilnya Cici), Awwa (untuk Tante saya yang lainnya lagi, tapi sama Faraz kasusnya sama dengan Cici - perubahan nama: red). 

Udah bisa diajak menyambung kata, sedikit demi sedikit. Ex: ma-kan, ti-dur, ku-cing, ku-da, be-bek, dan beberapa kata lainnya. Selain itu Faraz juga sudah mulai bisa bilang "Ma, bea" itu jikalau mau BAB. Meskipun belum setiap kali akan BAB sih lapornya, tapi at least udah beberapa kali lah Mama berhasil membawa kabur Faraz ke toilet sebelum si hajat keluar dan pampers pun terselamatkan, hihihih #EmakPelit :p

Sebenarnya sih ini jalan untuk Mama supaya melancarkan proses toilet training, tapi Mama ini masih sok sibuk jadi belum bisa memulai toilet pembinaan itu untuk Faraz, huhuhuh. Semoga bisa segera terealisasi deh proses toilet trainingnya. 

Baca juga: Sembilan Bulan

Teruuusss, cuma segitu sajakah kemampuan Faraz di usianya yang kini ini? Hmm, apalagi yah? Kemampuan motoriknya, udah bisa jalan, lari, pegang sendok kemudian masukkan makanannya sendiri ke lisan meski masih lebih banyak yang jatuh kembali ke piring daripada masuk ke mulutnya. Udah bisa memasang sepatu atau sendalnya sendiri meskipun masih lebih sering pasang terbalik, alasannya ialah konsep kanan dan kiri belum dikuasainya, tidak apa-apa namanya juga mencar ilmu yah, Nak ;)

Ohya Faraz itu paling hafal barang-barang milik orang di sekitarnya, apalagi klo barang milik orangtuanya. Gak cuma dihafal,  tapi klo ada yang sentuh dan dilihat ama Faraz, niscaya barangnya pribadi disitah dan dikembalikan ke posisi semula. Misal, HP saya geletakin di meja terus ada yang tiba dan pegang, catat cuma dipegang saja!  Maka si Polisi barang itu akan segera menangkap si Pelaku, teriak dan rebut HP itu "HP Mama". Dan itu pun akan berlaku untuk barang lain milik Mama dan Bapaknya, juga milik orang lain yang dikenalinya. 

Lalu, apalagi yah? Faraz klo mau tidur punya kebiasaan cari guling sebelum nen. Makara beliau akan menoleh kiri kanan cari gulingnya sambil bilang "kakam", hihihih. Ntah dari mana asal guling bisa jadi kakam, heheheh. Gak hanya guling yang punya nama sendiri, sepatu disebutnya "kuka". Sendok jadi "piing", timba/gayung jadi "tam". Ini beliau bakalan minta pegang tam sendiri dikala mandi.

Ups, satu lagi kisah wacana gigi. Sekarang gigi atasnya ada 6, kurang taring dan geraham belakang. Sedangkan gigi bawahnya ada 7, kurang taring kiri dan kedua geraham belakang. 
Yeeaah, menyerupai itulah perkembangan anak lelaki saya itu sekarang. Alhamdulillah tiap hari ada aja tingkahnya yang bikin Mama-Bapaknya ini gemesss. Sehat terus yah Anakku, Sayang. Semoga Mama Bapak pun juga sehat, supaya bisa mendampingi dan menjagamu, Nak. Dan semoga bulan depan dan seterusnya Mamanya ini tidak malas lagi untuk mendokumentasikan kisah tumbuh kembang anak ganteng kesayangan di blog ini, xixixix. 



 
Next
Newer Post
Previous
This is the last post.

Post a Comment

 
Top