Jakarta - Menikmati kopi jadi ritual banyak orang di pagi hari. Tapi kalau mau yang lebih rendah kafein dan tinggi antioksidan, teh hijau sanggup jadi pilihan.
Kopi jadi minuman pas sebagai pengiring sarapan. Sayangnya tidak semua orang sanggup mengonsumsi kopi, terutama bagi yang toleransi kafeinnya rendah. Sebagai alternatif, ada teh hijau sebagai minuman pengganti kopi di pagi hari.
Teh hijau populer dengan kandungan antioksidannya yang tinggi. Selain itu, 4 manfaat ini sanggup didapat jikalau Anda mengganti kopi dengan teh hijau ketika sarapan.
Foto: Istimewa |
1. Rendah kafein
Salah satu alasan utama seseorang beralih dari kopi ke teh yaitu lantaran teh lebih rendah kafein. Kafein bahwasanya tidak meningkatkan level energi, kecuali ada penambahan susu atau gula pada kopi. Sifat kafein ialah meningkatkan acara otak dengan memicu lebih banyak neuron bekerja. Hasilnya Anda jadi lebih waspada dengan daya kognisi yang tinggi.
Di sisi lain asupan kafein sanggup bikin ketagihan dan sebabkan sakit kepala, gelisah, cemas dan tak bisa tidur berdasarkan Mayo Clinic. Seseorang disarankan maksimal hanya mengonsumsi 500 miligram kafein per hari. Sebagai perbandingan, dalam cangkir kopi ukuran 236 ml mengandung sekitar 200 miligram kafein. Sementara pada teh hijau dalam ukuran sama, kafeinnya hanya 40 miligram. Teh hijau juga mengandung L-theanine, asam amino yang mengurangi dampak negatif asupan kafein.
2. Rendah tingkat keasaman
Selain kafein, tingkat keasaman (acidity) kopi yang tinggi juga sanggup munculkan rasa tak nyaman di perut. Kopi mengandung banyak sekali senyawa asam dan pahit menyerupai asam klorogenik, asam alifatik dan tanin.
Kadar pH kopi berkisar 5, semakin kecil kadar pH maka sesuatu bersifat lebih asam. Sedangkan teh hijau kadar pH-nya sekitar 7 yang berarti basa. Ada pula senyawa lain dalam kopi yang sanggup mengakibatkan iritasi gastrointestinal. Meskipun tidak semua orang cocok minum teh hijau, biasanya minuman yang bersifat basa lebih gampang dicerna dibanding minuman yang sifatnya asam menyerupai kopi.
Foto: Istimewa |
3. Tinggi antikosidan
Baik biji kopi dan daun teh mengandung antioksidan yang menguntungkan. Tetapi antioksidan lebih banyak terkandung pada teh hijau. Antioksidan sangat penting untuk kesehatan jantung lantaran sifatnya yang merusak radikal berbahaya sekaligus melindungi jaringan termasuk pembuluh darah.
Antioksidan terkuat pada teh hijau disebut EGCG. Selain sanggup menyehatkan jantung, jenis polifenol ini juga sanggup mencegah risiko beberapa jenis kanker.
4. Nafas lebih segar
Selain manfaat di atas, mengganti kopi dengan teh hijau juga memperlihatkan banyak manfaat lain. Diantaranya nafas lebih segar, peningkatan laju metabolisme, peningkatan pembakaran lemak, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan memori, anutan darah yang lebih baik ke otak, mengurangi risiko banyak sekali penyakit dan mengurangi rasa sakit dari kondisi peradangan menyerupai radang sendi.
Baca Juga: Ini Kata Pakar Kesehatan, Soal Waktu Terbaik Minum Teh Hijau
Post a Comment
Post a Comment