Garut - Taman Wisata Alam (TWA) Papandayan, Garut, jadi primadona pada libur Natal dan tahun gres 2019 kali ini. Ribuan wisatawan diperkirakan berkunjung ke sini.
Pengelola TWA Papandayan Tri Kaban menyampaikan ada peningkatan signifikan kunjungan wisatawan dikala ekspresi dominan libur final tahun kali ini.
"Peningkatannya cukup signifikan, ada sekitar seribuan wisatawan yang tiba ke sini setiap hari," ujar Tri kepada detikTravel di TWA, Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Garut, Minggu (30/12/2018).
Peningkatan kunjungan wisatawan terjadi semenjak tanggal 23 Desember 2018 lalu. Rata-rata wisatawan hendak mencoba wahana bak renang sulfur dan hutan mati di Papandayan.
Tak sedikit juga wisatawan yang melaksanakan acara pendakian. "Didominasi wisatawan lokal dari Jakarta, Bandung dan provinsi lain," katanya.
Berenang air panas (Hakim Ghani/detikTravel) |
TWA Papandayan sendiri menjadi wisata unggulan di Garut selain Cipanas dan Darajat. Tempat wisata ini menunjukkan pemandangan indah khas pegunungan dengan udara yang sejuk.
"Saya gres pertama kali ke sini, ternyata pemandangannya luar biasa. Udaranya juga sejuk khas dataran tinggi," ujar Hendra (53), salah seorang wisatawan asal Jakarta dikala diwawancarai detikcom di tempat yang sama.
Ada hutan mati, bak renang air sulfur sampai hamparan bunga edelweis yang jadi daya pikat.
Pengelola memprediksi wisatawan akan terus memenuhi tempat ini sampai awal tahun 2019 mendatang.
Selain Papandayan, objek wisata di tempat perkotaan lain ibarat Cipanas dan Darajat juga cukup menyedot wisatawan di ekspresi dominan libur kali ini. Namun jumlah kunjungannya tak sebanyak di Papandayan.
Post a Comment
Post a Comment