Cara Unik Perempuan Di Surabaya Cegah Kanker Dengan Yoga

Yoga untuk melawan sel kanker. (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Banyak cara merayakan Hari Kanker Sedunia. Masyarakat disadarkan betapa pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya melawan kanker dengan yoga.

Bertajuk Self Healing with Yoga, perempuan di Surabaya diajak melawan sel kanker dengan metode yang cukup menenangkan dan menyenangkan. Bagaimana bisa?

Instruktur yoga dr Astie Young menyampaikan sel kanker sejatinya ada di setiap tubuh manusia. Jika ditunjang dengan referensi hidup yang buruk, akhirnya sel kanker pun gampang berkembang. Untuk itu, Astie menyarankan supaya menenangkan pikiran supaya sel kanker tetap terkendali.

"Kita tahu bahwa penyakit biasanya disebabkan lantaran pikiran. Yang kedua lantaran memang kita menghasilkan kanker, ada bibit istilahnya," kata Astie ditemui usai memberi istruksi Self Healing with Yoga di Hotel Whyndam Surabaya, Senin (4/2/2019).

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Kenali Beda Tumor dan Kanker

Astie menyebut hidup yang penuh pikiran, akan menciptakan stres menumpuk dan berakibag sel kanker gampang tumbuh.

"Kalau hidup kita dipenuhi stres yang sangat tinggi. Bibit ini memang gampang tumbuh," lanjutnya.

Sementara itu, dalam yoga, Astie menyampaikan dirinya di segmen pertama mengajak para penerima untuk tenang. Merilekskan tubuh dan menghirup nafas sedalam-dalamnya.

Astie mengibaratkan di dalam tubuh insan yang komposisinya lebih banyak cairan, harus dibentuk hening dulu. Sama mirip air, jikalau terombang-ambing niscaya akan semakin tinggi emosi yang dirasakan.

"Kalau yoga kita lihat segmen pertama itu centering ya. Kita menenangkan dulu," lanjutnya.

Baca juga: Awas! Beberapa Jenis Kanker Berhubungan dengan Kegemukan

Foto: Hilda Meilisa Rinanda

Lalu, dengan yoga apa sanggup mengurangi sel kanker? Astie menyampaikan dengan metode Yin Yoga sanggup mengurangi bahkan sanggup menjadi terapi penderita kanker. Karena, dalam yin yoga yang dilakukan dengan perlahan, sanggup memacu tubuh untuk rileks.

Tak hanya itu, dalam yin yoga juga terdapat gerakan yang mengajak untuk menghirup nafas dari satu lubang hidung. Kemudian membuangnya dengan lubang lain. Hal ini dipercaya sanggup mensugesti jikalau penyakit akan luruh dan terbuang seiring dengan tarikan nafas.

"Nah yin yoga ini menciptakan orang lebih fresh lantaran gerakannya yang lambat. Dan agak bosen sebetulnya, lantaran mereka hening lambat dan menggerakan seluruh tubuhnya dengan induk. Berbeda dengan yoga-yoga lain mirip membentuk tubuh dan lain sebagiannya," papar Astie.

Baca juga: Harus Aman, Begini Syarat Ruangan Radioterapi untuk Kanker

Simak Juga 'Awas, Memasak di Panci Gosong Bisa Sebabkan Kanker':

[Gambas:Video 20detik]

kankerhari kanker seduniayogabirojatim