Jakarta - Setahun bergulat menghadapi kanker paru-paru, aneka macam pelajaran dipetik Sutopo Purwo Nugroho. Salah satunya yakni menjalankan pengobatan, sambil tetap membuatkan info seputar peristiwa sebagai Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Saat ini paru kiri saya mengecil alasannya yakni memang dulu yang kena di bab ini. Tapi, saya sering lupa sedang sakit bila terjadi bencana. Adrenalin saya rasanya naik untuk segera membuatkan info," kata Sutopo pada detikHealth, Senin (04/02/2019).
"Efek kemoterapi memang tidak langsung, namun rasanya tetap saja tidak enak. Setelah konferensi pers saya pribadi pulang ke rumah. Pengalaman ini juga terjadi ketika saya cuti namun harus video conference, untuk menjelaskan seputar bencana," kata Sutopo.
Bekerja sambil berobat masih terus dilakukan Sutopo hingga kini. Menurut Sutopo, ia menyerupai kejar-kejaran dengan sel kanker yang menyebar ke seluruh tubuh. Pengobatan dilakukan untuk menekan pertumbuhan sel kanker, alasannya yakni penyakit ini perlu waktu usang untuk sembuh.
Tonton video: Eksklusif! Perjuangan Sutopo Melawan Kanker Paru Stadium 4B
Meski begitu sel kanker dalam badan Sutopo tak gampang takluk. Belum usang ini, Sutopo kesulitan bernapas alasannya yakni paru-parunya dipenuhi cairan. Sutopo hingga harus memasang kateter pig tail untuk mengeluarkan cairan tersebut.
"Mau bagaimana lagi, saya jalani saja pengobatan kanker stadium IV B ini. Dengan penyakit ini saya justru menerima pelajaran untuk selalu berusaha sebaik-baiknya, alasannya yakni makna hidup bukan ditentukan lamanya tapi seberapa besar manfaat untuk orang lain," ujar Sutopo.
Post a Comment
Post a Comment