0 Comment
Bismillahirrahamanirrahim.....

Yeaay, final bulan lagi. Saatnya posting kerja sama bersama Uci. Kali ini kita bahas perihal pillow talk yuk. Iyes, dialog ringan, santai dan lepas menjelang tidur. Kurang lebih menyerupai itulah. Nah, klo aku mau bahas pillow talk bareng Pak Suami sedangkan Uci dongeng pillow talk dengan Anak. Yuks mari lanjut yaakks.



Silah baca cerita pillow talk Uci juga yah 😊

Seperti judulnya, pillow talk sebagai bonding. Klo berdasarkan aku iyah banget alasannya ialah dikala pillow talk itulah kedekatan aku bareng Pak Suami terasa banget. Eiits, jangan pribadi ngeres dulu ye! 😝

Sebagai pasangan yang sama-sama sibuk seharian di luar, yang sehari-harinya udah banyak menyita waktu kebersamaan nah dikala pillow talk inilah kami sanggup merasa lebih dekat. Gak harus tiap malam juga sih pillow talknya alasannya ialah terkadang kami pulang itu udah di atas jam 10 malam. Kan sebelum balik ke rumah, kami ambil Faraz dulu di rumah Mama atau Tante, sanggup main disana dulu, sekalian numpang makan 😀 atau sehabis ambil Faraz kami ada mampir kemana dulu untuk cari keperluan, beli susu Faraz atau pampersnya atau klo lagi pengen makan di luar ya hayukk. 

Baca juga: Me Time Mamah Muda

Kadang sanggup pulang lebih cepat tapi aku pilih tidur duluan bareng Faraz alasannya ialah Pak Suami masih harus menuntaskan kerjaannya atau ada mahasiswa yang tiba ke rumah untuk konsul, bimbingan dan sebagainya. Apalagi klo udah mendekati jadwal ujian, sudah deh macam buka biro konsultasi ajah, huuft. Untungnya selama ini yang tiba ke rumah itu lelaki. Klo udah gini mah aku niscaya pribadi tidur aja ama Faraz 😴

Nah, dikala pillow talk itulah kami sanggup saling sharing cerita. Random talk, apa aja deh sanggup dibahas. Gak hanya dongeng hari itu saja, kadang sanggup random bahas dongeng masa kemudian atau juga rencana kami ke depan, pokoknya benar-benar random. Dengan pillow talk ini juga kami biasanya saling menyebarkan suka duka, hal yang disukai atau apa yang harus diubah. Semua sanggup mengalir begitu saja tanpa sungkan.

Makanya aku beranggapan bahwa pillow talk itu emang penting untung pasangan. Tidak hanya untuk pasangan yang sama-sama sibuk. Waktu sebelum kembali bekerja pun kami juga biasa pillow talk sih tapi memang tidak sesering kini ini alasannya ialah dulu ngobrol sanggup kapan aja gak perlu nunggu mau tidur dulu. Dan yups, kini gres kerasa banget manfaat pillow talk itu. 

Dengan pillow talk sanggup menciptakan kita sama-sama nyaman, akrab dan sanggup merasa selalu saling membutuhkan satu sama lain. Bisa menambah keeratan hubungan kami. Yeaah, kurang lebih menyerupai itulah pillow talk versi saya. Karena senang itu gak harus berupa bahan tapi sanggup didapatkan dengan bentuk sharing menyerupai dikala pillow talk dengan cara kita masing-masing dan sanggup menjadi salah satu bonding dengan pasangan 😍

Ahaaa, bagaimana dengan Temans dan pasangannya? Boleh dong ya share dongeng pillow talknya juga 😄


Cheers,


 

Post a Comment

 
Top