0 Comment

Hai teman-teman. Sekarang aku mau berbagi tentang pengalamanku menulis di UC News. Barangkali kalian ingin mencoba menulis di platform ini. Aku ingin berbagi beberapa hal yang aku telah lalui disana. Sebagai pertanyaan pertama yang mungkin bakalan kalian tanya adalah Apakah menulis di UC News itu recommended?

T I D A K

Itu jawabanku. Aku dapat menberikan ratusan alasan kenapa menulis disana tidak recommended. Tapi aku akan menjelaskan mengapa aku tidak lagi ingin menulis disana.

1. Adanya Niche 

Yaitu sebuah ketentuan bahwa kalian harus menulis berdasarkan topik yang kalian pilih. Gimana yah, Kalo aku sendiri memilih topik musik adalah topik yang aku pilih akan aku bahas. Aku membuat tulisan yang bagus, tapi ngga ada yang baca. Alasannya adalah mungkin orang tidak menyukainya. Berdasarkan survei yang aku lakukan secara probadi, orang-orang lebih menyukai gosip dan seleb dan hal-hal unik aneh dan sebagainya. 
Aku sendiri tidak tertarik untuk menulis suatu hal yang menjelek jelek kan atau sesuatu yang berupa clickbait. Tapi kalau mau cepat sukses sepertinya harus menggunakan trik itu.

2. Pendapatan
Kalian mungkin sulit mempercayainya. Tetapi pendapatan benar-benar tidak menentu. Terutama kalau kalian hanya menulis baik dan tidak menarik bagi orang lain. Gimana ya? Dalam sebulan aku menulis, can you imagine? aku cuma dapat 0,1 dollar. Berapa ratus bulan akan kubutuhkan untuk menghasilkan 50 dollar? Supaya bisa di tarik?
Itu dia. Padahal jumlah view ku sudah mencapai hampir 40ribu view secara agregat. It makes no sense, ketika iklan tayang di berita yang kamu tulis but you got nothing. 
Kalau kalian ingin tahu tentang indeks point ku, aku selalu diatas 70, profesionalisme dan keaktifanku selalu 100 poin, kekurangannya hanya di pengaruh dan interaktif dan kualitas. Karena patokan ketiga hal itu adalah pemirsa kita sendiri.





Itu semua pilihan kok. Ada juga yang sukses. Tapi aku merasa, mungkin disana bukan tempat yang tepat bagiku. Jadi aku akan meneruskan blog ini saja. Lebih asik dan menyenangkan. Mungkin kurang gigih saja untuk terus berjuang membuat blog ini hidup. 

Terimakasih telah membaca sejauh ini. Kalau kalian punya pendapat lain, silahkan tulis di kolom komentar. 

Post a Comment

 
Top