Surabaya - Sejumlah penerima Sunsilk Hijab Hunt 2019 di kota Surabaya menampilkan talenta terbaiknya dan mempunyai dongeng hijab sendiri yang menginspirasi. Salah satunya Resky Amalia Ningsih.
Hijabers yang erat dipanggil Kiky ini merupakan seorang penyanyi bar. Mahasiswi berusia 19 tahun ini pun ingin menandakan pada muslimah lainnya bahwa hijab bukan menjadi penghalang bagi dirinya untuk berkarya.
Foto: Foto: Anggi Mayasari/Detik |
Peserta Sunsilk Hijab Hunt 2019 asal Makassar ini pun menambahkan bahwa penampilan berhijabnya dikala bernyanyi di cafe justru menciptakan dirinya menjadi lebih dihargai. Seminggu sekali setiap Selasa malam, Kiky menghibur pengunjung salah satu cafe yang berada di Surabaya lewat bunyi merdu dan nyanyiannya.
"Ya walaupun saya kerja di daerah yang ada beberapa pengunjungnya minum (alkohol) dan segala macam, mereka nggak ada yang protes. Justru dengan hijab saya merasa terlindungi," dongeng Kiky.
"Meskipun ada beberapa yang merasa dan masih ragu jika pakai hijab itu akan mengurangi rezeki terutama bagi seorang penyanyi, tolong-menolong itu berdasarkan saya yaitu alasan klise. Kalau nggak banyak proposal (nyanyi) berarti rezekinya bukan disitu," imbuh muslimah yang telah mengenakan hijab semenjak duduk di dingklik sekolah dasar itu.
Mahasiswi Teknik Industri Universitas Surabaya ini pun sekali lagi menegaskan bahwa hijab bukan menjadi penghalang untuk seseorang mengejar mimpinya. "Aku pun di atas panggung masih dapat loncat-loncat, hijab bukan penghalang," katanya
"Penyanyi nggak harus imagenya jelek walau saya kerja di jam malam, selama niatnya positif, Allah jagain aku," pungkas Kiky
Post a Comment