Jakarta - AMD sepertinya optimistis dengan respons pasar terhadap prosesor Ryzen besutannya. Tak hanya mengincar gamer, kini giliran pebisnis yang jadi bidikan Ryzen.
Produsen chip asal Sunnyvale, Amerika Serikat (AS) ini menamai prosesor khusus konsumen bisnis itu dengan sebutan Ryzen Pro. Sejumlah produsen teknologi pun disebut telah memastikan komitmennya mengusung Ryzen Pro di perangkat garapannya, menyerupai Hewlett Packard (HP), Dell, dan Lenovo.
Berbasis core AMD Zen, prosesor Ryzen PRO kabarnya dirancang utamanya untuk sektor enterprise dan publik. AMD juga membenamkan teknologi berjulukan GuardMI yang diklaim bisa memperlihatkan keamanan silicon-level mutakhir, mulai dari power-on sampai power-off.
"Para pengguna PC bisnis kini membutuhkan tenaga pemerosesan yang lebih dari sebelumnya untuk menjalankan aplikasi yang tuntutannya kian hari kian bertambah, untuk menjamin para pengguna sanggup melaksanakan multi-task tanpa gangguan, dan untuk membantu melindungi dari ancaman-ancaman keamanan," ungkap Jim Anderson, SVP dan GM Computing & Graphics Group AMD, dalam keterangannya.
"Dan kami besar hati untuk berkolaborasi dengan jajaran para pemimpin industri yang besar lengan berkuasa pada majemuk desktop PC berbasis AMD yang akan menampilkan kekuatan dan fleksibilitas dari platform Ryzen PRO," imbuhnya.
PC desktop dan laptop bertenaga prosesor Ryzen Pro direncanakan sudah akan hadir mulai bulan Septembar mendatang. Tercatat ada Dell Optiplex 5055, HP ElitDesk 705, dan Lenovo ThinkCentre M715 yang siap memasukii pasar.
Sementara laptop ThinkPad A475 dan ThinkPad A275 ditargetkan akan meluncur di sekitar kuartal IV 2017.
"Memperluas portofolio kami dengan memasukkan prosesor terbaru AMD Ryzen Pro pada seri notebook ThinkPad A series dan desktop ThinkCentre M715 membantu kami untuk mendukung lebih jauh pelanggan-pelanggan enterprise kami, dan kebutuhan bisnis yang terus berkembang mereka," terang Jerry Paradise, Executive Director Lenovo Commercial Portfolio & Product Management.
Post a Comment