Bismillahirrahmanirrahim.....
Makara ingat waktu nikah itu, menyerupai lazimnya pengantin dikala dirias ama Indo Botting klo orang Bugis menyebutnya (baca = juru rias), sang Indo Botting ijin untuk mencukur kening aku demi dapat menciptakan tabrakan di kening, ceritanya. Saya sih nerima-nerima aja dikala itu. But you know what? Ampuuuun!! Ketika bercermin, dikala topeng make-up tebal itu dilepas, huaaaa aku pengen nangis dikala lihat yang terjadi pada kening aku yang berbentuk menyerupai itu. Jadilah waktu kembali masuk kantor, jilbab aku rapatin aja semoga menutupi kening yang berdasarkan aku gak karuan itu. Kata teman, pake pensil alis aja semoga bagus. Tapi oh nooo, aku bukan orang yang sesabar itu untuk berkutat mengukir alis, hikss. Klo gak salah yaitu sebulan lebih sampai alis aku tumbuh menyerupai semula lagi, dan sudahlah cukup sekali saja alis aku dikeruk menyerupai itu, hikkss.
Post a Comment