0 Comment
Pameran Fashion Muslim di Jerman Tuai Kontroversi, Hijab Disebut Penindasan

Jakarta - Hijab tidak menghalangi para muslimah untuk mengejar passion-nya. Seperti salah satunya, Sara Mudallal, yang terkenal di Instagram alasannya ialah berhijab dan jago Parkour. Sara mengaku sebagai atlet parkour, karate, dan climbing.

Wanita 22 tahun ini bercerita jikalau ia memulai parkour semenjak dua setengah tahun kemudian sempurna ketika dirinya memutuskan berhijab. Parkour menjadi aktivitas olahraga pertama yang diikutinya sehabis konsisten berjilbab. Parkour sendiri merupakan olahraga dengan berpindah-pindah dari satu kawasan ke kawasan lain dengan efisien dan cepat.

Ini Sara Mudallal, Hijabers Muda yang Populer alasannya ialah Jago ParkourFoto: Dok. Instagram @sara_mudallal

Sara Mudallal menyampaikan jikalau ia tak merasa kesulitan untuk melaksanakan parkour walaupun menggunakan jilbab. Bahkan videonya ketika latihan parkour di Facebook menerima respon yang luar biasa dari netizen.

"Satu tahun setengah menjalani parkour, saya berkolaborasi dengan Nas Daily dan menerima video saya ditonton lebih dari 1 juta kali di Facebook," ujar Sara Mudallal di Instagram.




Setelah videonya viral, Sara mulai terkenal di media sosial. Pada 2017, ia bahkan berhasil berafiliasi dengan Good Day LA dan Red Bull. Sara Mudallal sangat besar hati dengan apa yang sudah diraihnya sampai ketika ini.

Melalui video berdurasi singkat, Sara pun menawarkan keahliannya. Ia juga menuturkan jikalau sering melaksanakan parkour di mana saja, tak melulu ketika olahraga. Sara juga menyampaikan jikalau tak banyak perempuan yang menyukai olahraga ini dan lebih sering dilakukan para pria.
Ini Sara Mudallal, Hijabers Muda yang Populer alasannya ialah Jago ParkourFoto: Dok. Instagram @sara_mudallal
Ini Sara Mudallal, Hijabers Muda yang Populer alasannya ialah Jago ParkourFoto: Dok. Instagram @sara_mudallal

Teman-temannya di dunia parkour juga hampir semuanya pria. Meski demikian, ia tak pernah minder termasuk pemakaian jilbabnya. Ia menekankan akan tetap berhijab dan melaksanakan parkour. Sara pun berharap sanggup menginspirasi perempuan muslim lain di luar sana.

"Saya muslim, hijab potongan dari agama saya. Saya masih ingin melaksanakan apa yang saya cintai. Makara saya tidak ingin berhenti, goal terbesar saya ialah sanggup menginspirasi perempuan lain untuk merasa nyaman keluar rumah mengenakan apa pun menciptakan mereka percaya diri, baik itu terkait agama, budaya, maupun gaya personal masing-maisng. Jangan biarkan orang lain menghalangi apa yang kau cintai, percaya diri ialah kunci!" tandas Sara.

Post a Comment

 
Top