0 Comment
Foto: M Resha Pratama/detikSportFoto: M Resha Pratama/detikSport

Jakarta - Prema Racing masih jadi tim unggulan di balapan Formula 2 trend depan. Lalu kira-kira siapa yang bakal jadi penantang serius Prema?

Prema dalam dua trend terakhir selalu menempatkan dua pebalapnya sebagai juara yakni Pierre Gasly di trend 2016 dengan 219 poin dan Charles Leclerc trend kemudian dengan 282 poin. Hasil ini menjelaskan mengapa Prema dapat jadi favorit para pebalap.

Tak cuma itu, Prema juga jadi juara dunia konstruktor F2 pada trend 2016 dan kemudian cuma finis posisi kedua trend lalu. Meski demikian, hal itu tak menciptakan Prema diragukan untuk dapat menempatkan lagi pebalapnya di klasemen teratas.

Untuk trend 2018, Prema bakal turun dengan gugusan baru, Sean Gelael dan Nick der Vries, yang berupaya menyamai prestasi para pendahulunya. Meski demikian, tantangan besar bakal ditemui mengingat tim-tim lain tak ingin lagi dikangkangi Prema.

Belum lagi soal Sean yang harus menyesuaikan diri dulu dengan tim barunya trend depan. Jika harus dipilh lawan yang harus diwaspadai, apa komentar tim Prema?

"Rival kami? (berpikir sejenak). Saya harus katakan bahwa setiap tim sangat kompetitif trend ini, sangat berbeda dengan trend lalu. Tapi ini beda juga soal persaingan dengan F1. Itu poin pertama. Lalu yang kedua, dalam tiga trend terakhir, Russian, ART, dan DAMS selalu jadi penantang kami," ujar Prinsipal Tim sekaligus pemilik Prema, Angelo Rosin, kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018) malam WIB.

"Di trend ini mereka tetap jadi tim unggulan bersama kami (Prema). Russian, DAMS, dan ART juga punya kekuatan yang tak kalah oke. Tapi ini trend yang baru, mesin yang baru, hukum yang baru, dan dengan adanya 22 kendaraan beroda empat di sana. Tapi yang tepernting yaitu kerjasama tim untuk menciptakan kami lebih baik nanti," sambungnya.

Post a Comment

 
Top