0 Comment
Kisah Inspiratif Petinju Berhijab Penyandang Disabilitas yang Tangguh

Lisna Novita, penerima audisi Sunsilk Hijab Hunt 2018 di Bandung. (Foto: Hestianingsih/Wolipop)Lisna Novita, penerima audisi Sunsilk Hijab Hunt 2018 di Bandung. (Foto: Hestianingsih/Wolipop)

Bandung -

Mojang berparas cantik ini jadi salah satu penerima audisi Sunsilk Hijab Hunt 2018 Bandung yang menarik perhatian. Membawakan beberapa talenta mulai dari monolog, agresi teatrikal dan presenter, Lisna Novita ternyata punya misi tersendiri di balik keikutsertaannya di ajang pencarian muslimah berbakat yang digelar Sunsilk berhubungan dengan detikcom ini.

Aktif sebagai motivator, perempuan 23 tahun ini ingin memanfaatkan momen Sunsilk Hijab Hunt 2018 sebagai gerbang untuk memberdayakan perempuan Indonesia. Jika menang nanti, Lisna berharap sanggup menjadi ide bagi perempuan lainnya untuk bangun menjadi langsung yang lebih baik lagi.

Baca Juga: Intip Keseruan Peserta Sunsilk Hijab Hunt Bandung Ikut Kontes Foto Berhadiah!

Suasana Sunsilk Hijab Hunt 2018 di Bandung.Suasana Sunsilk Hijab Hunt 2018 di Bandung. (Foto: Hestianingsih/Wolipop)

"Aku pelopor perempuan di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam. Sudah ada kelas public speaking untuk perempuan. Dan setahun sekali terjun ke masyarakat untuk bakti sosial. Mengajar ngaji, public speaking, hingga memasak," ujar lulusan UIN Bandung ini, ketika audisi Sunsilk Hijab Hunt di Ballroom Masjid Agung Trans Studio Mall, Sabtu (12/5/2018).

Menurutnya dengan ikut Sunsilk Hijab Hunt 2018 dan jikalau sanggup menang, sosoknya akan lebih dikenal dan tentunya akan menjadi jembatan yang kokoh untuk memotivasi kalangan perempuan yang lebih luas.

"Kalau saya bukan siapa-siapa kan lebih sulit. Makanya dengan ikut ajang ini dibutuhkan sanggup membantu saya menjalankan misi bermanfaat bagi para muslimah," tuturnya.

Lisna juga menceritakan pengalaman yang membuatnya tersadar akan pentingnya mengenakan hijab bagi wanita. Wanita yang pernah ikut aktivitas pertukaran pelajar di Jepang ini pernah hampir menanggalkan hijabnya demi sebuah pekerjaan. Ini kisah Lisna dalam #ceritahijabku di Sunsilk Hijab Hunt 2018.

"Aku sudah pakai hijab semenjak Sekolah Menengan Atas tapi masih buka-tutup. Lalu ketika kuliah sudah mantaap berhijab tapi ada godaan untuk jadi host di aktivitas televisi. Syaratnya harus lepas jilbab. Setelah menimbang-nimbang, demi sanggup pekerjaan itu balasannya saya lepas," dongeng Lisna.

Setelah lepas jilbab dan memutuskan berangkat ke Jakarta, ada kejadian tak mengenakkan yang dialami Lisna. Dirinya tertinggal kendaraan beroda empat travel yang seharusnya mengangkutnya ke Jakarta. Alhasil, pekerjaan menjadi host di TV pun gagal ia dapatkan.

Lisna Novita menceritakan pengalaman tak terduga sehabis lepas hijab. Lisna Novita menceritakan pengalaman tak terduga sehabis lepas hijab. (Foto: Hestianingsih/Wolipop)

"Lalu ketika menunggu bus kota di panas terik, seluruh kulitku yang terbuka diterpa angin. Ada orang-orang lewat dan melihatku tidak pakai hijab, saya di sana merasa sangat hina dan rendah. Aku mencicipi fase terendah dalam hidupku. Mungkin itu hidayah dari Allah untuk menutup auratku lagi," dongeng Lisna, yang semenjak kejadian itu mantap berhijab hingga sekarang.

Menurutnya, menggunakan hijab tak menghalangi karier maupun dirinya untuk berkembang. Juga untuk perempuan lainnya, ia menekankan bahwa hijab bukanlah penghalang untuk membuatkan dan meningkatkan kualitas diri.



Post a Comment

 
Top