Jakarta - Peserta Sunsilk Hijab Hunt 2018 Palembang tiba dari latar belakang berbeda dengan dongeng hijab tersendiri. Salah satunya ialah Nisa Hanifa.
Wanita berusia 22 tahun ini sudah mengenakan hijab semenjak 2015 lalu. Namun, keputusannya untuk berhijrah mengenakan jilbab jadi tantangan tersendiri bagi dirinya.
Setelah tetapkan untuk berhijab penerima audisi Sunsilk Hijab Hunt 2018 yang menampilkan talenta karate dan menyanyi ini mengaku kehilangan banyak pekerjaan. Nisa yang sebelumnya kerap tampil seksi sebab tuntutan sebagai MC dan penyanyi tak lagi banyak mendapat proposal semenjak menggunakan hijab.
Meskipun begitu, mahir gizi yang berasal dari Kota Bandar Lampung ini tetap istiqomah dalam mengenakan hijab. Bagi Nisa rezeki sudah diatur dengan baik oleh Tuhan sehingga ia tak perlu berkecil hati ataupun kecewa.
"Rezeki itu kan datangnya dari mana aja. Tetap kita syukuri Alhamduliah," ujar Nisa.
Peserta Sunsilk Hijab Hunt 2018 yang juga berprofesi sebagai presenter ini pun mengakui tetapkan pakai hijab saat dirinya berpikir mengingat kematian. "Awalnya cuma pakai hijab pas kuliah doang terus lama-lama saya mikir jika mati besok gimana," dongeng Nisa.
"Yaud lakuin yang wajib aja dulu, pakai hijab menutup aurat, solat, sambil memperbaiki adab juga," tambahnya.
Tetap berpegang teguh pada kewajibannya mengenakan hijab, Nisa pun berharap muslimah lain dapat mengenakannya. Menurut Nisa, hijab bukan hanya sebagai kewajiban tetapi juga menjadi anutan hidup.
"Pakai hijab juga nggak rugi kok itu justru melindungi kita. Kalau pakai rok pendek kan biasanya dapat jadi korban kejahatan, jadi sebagai dukungan diri, jaga kulit juga kan dari sinar matahari," jelas Nisa.
Post a Comment