Jakarta - Dalam beberapa waktu terakhir ramai hashtag atau perbincangan terhadap HP mistik di kalangan pengguna smartphone di Indonesia. Menanggapi adanya fenomena tersebut, pihak Asus meminta maaf atas ketidaknyaman tersebut.
Sekadar informasi, HP mistik ditujukan kepada sejumlah smartphone laku yang dijual melalui sistem flash sale di e-commerce. Disebut mistik sebab smartphone yang dijual melalui flash sale sangat sukar didapat, bahkan sering habis.
Perangkat Asus, menyerupai Zenfone Max Pro, pun menjadi salah satu produk yang terkena hashtag HP mistik tadi. Berbincang kepada sejumlah awak media usai peluncuran Zenfone 5 dan Zenfone Live (L1), Regional Director of South East Asia Asus Benjamin Yeh mencoba untuk mengklarifikasi.
"Soal Zenfone Max Pro kemarin saya dan tim Asus mengakui bahwa hal tersebut tidak berjalan baik sesuai rencana. Hal ini terjadi sebab pasokan tidak seimbang dengan seruan yang ada. Permintaan terlalu tinggi," ujar Benjamin di Jakarta, Rabu (17/5/2018).
Karenana, lanjut Benjamin, ketika ini pihaknya tengah bekerja keras dengan kawan perakiran di Batam untuk membawa material dari China dan mempercepat proses produksi.
"Saya berharap pasokan ke depan, baik untuk Zenfone Max Pro maupun yang gres saja kami rilis ini (Zenfone 5) lebih baik. Itulah yang sanggup kami katakan ketika ini," terangnya.
Dirinya turut memahami apabila selama flash sale Zenfone Max Pro kemarin banyak yang tidak kebagian handset. Ia pun meminta maaf atas ketidaknyamanannya.
"Yang ingin saya sampaikan ialah saya paham orang putus asa tak sanggup mendapat produk selama flash sale. Kami meminta maaf soal itu. Itu bukan impian kami. Keinginan kami ialah selalu anda ingin mendapat cepat," tutupnya.
"Heboh soal teroris tak pengaruhi penjualan produk Asus", saksikan video selengkapnya di 20Detik:
Post a Comment