0 Comment
Foto: Robert Cianflone/Getty ImagesFoto: Robert Cianflone/Getty Images

Melbourne - Balapan perdana Formula 1 ekspresi dominan ini menyisakan dongeng patah hati untuk dua pebalap. Mereka yaitu duo Haas, Kevin Magnussen dan Romain Grosjean, yang gagal finis.

Haas dapat saja mengukir awal ekspresi dominan yang impresif di Albert Park, Minggu (25/3/2018) siang WIB. Magnussen yang start dari posisi enam dan Grosjean tepat di belakangnya, menjalani awal balapan yang positif.

[Gambas:Video 20detik]


Selepas start, Magnussen merangsek ke posisi empat. Sementara Grosjean berhasil merebut posisi lima di putaran ke-10 sesudah driver Red Bull Max Verstappen melintir dalam upayanya mengejar Magnussen.

Tapi musibah itu lalu tiba. Magnussen masuk pit lebih dulu, yakni di putaran ke-23. Namun hanya beberapa ketika sesudah meninggalkan pit, mobilnya melambat dan balasannya berhenti.

Tak usang lalu Grosjean juga masuk pit dan mengalami persoalan serupa. Rupanya ketika masuk pit, penggantian ban tak berjalan sempurna. Ban sisi kiri belakang tak terpasang dengan kencang.


Insiden itu menciptakan Haas didenda 10 ribu euro untuk dua insiden. Petugas menilai kedua kendaraan beroda empat dilepaskan dalam kondisi tak aman. Tapi lebih dari denda, melayangnya kans memetik hasil anggun terang jadi fakta yang pahit untuk Haas.

"Sebuah kenyataan yang sulit diterima untuk seluruh anggota tim, dengan kedua kendaraan beroda empat gagal finis di kondisi yang amat bagus, dengan begitu banyak antisipasi menuju balapan ini," ungkap Magnussen dikutip Crash.

"Berada di posisi sebagus itu dengan kedua mobil, benar-benar mematahkan hati merampungkan balapan menyerupai itu. Kami akan berada di puncak lagi dan akan membalas," imbuhnya.


Finis di daerah 4-5 akan memperlihatkan awal anggun untuk Haas, dengan 12 dan 10 poin untuk masing-masing posisi.

"Hari ini aku punya laju yang bagus. Saya yakin aku dapat lebih bersahabat dengan para pebalap terdepan jika dapat melewati Kevin lebih dini. Kami akan menganalisis segalanya, memahami apa yang bersama-sama terjadi, dan kembali dengan lebih tangguh," ungkap Grosjean.

"Sekarang semua orang kecewa dan kami perlu menganalisis segalanya untuk memastikan apakah itu problem dari alat pengunci ban, atau dengan mekaniknya. Kami tak punya persoalan apapun di tes ekspresi dominan dingin, jadi ini sedikit aneh."

"Banyak poin yang hilang memang hari ini. Tapi jika kami dapat mengulang performa itu lagi dan lagi, kami akan melupakan hasil ini dengan sangat cepat," tambahnya.



-----

Dapatkan 10 merchandise menarik dari detikcom, dengan mengikuti survei ini.

Post a Comment

 
Top