Bismillahirrahmanirrahim.....
Hola, apa kabar? Gimana puasanya? Semoga masih lancar yah, gres juga hari kelima, heheheh. Alhamdulillah Bumil ini masih puasa juga sambil terus kontrol kondisi Debay inside, bahagia banget klo dicolek-colek artinya Alhamdulillah doi ngerespon dan gak ada yang perlu dikhawatirkan, InsyaAllah, Aamiin 👶
Anyway, final bulan lagi nih. Saatnya posting kerja sama dengan Uci lagi nih. Yeah, dan tema yang disodorkan Uci untuk bulan ini adalah "Menikmati Hidup". Sebenarnya sempat sedikit shock pas Uci nanya gimana klo bulan ini pake tema itu aja? Saya tanya ada apa dengan Uci? Dia kisah dikit kenapa mau bahas ihwal itu dan yaaah I feel it, maka sepakat kita lanjutkan saja ceritanya.
Penasaran dengan kisah Uci? Yuks, mampir baca cara menikmati hidup versi Uci juga yah 😊
Jujur saja, aku resah mau kisah apa dengan tema kali ini. So far sih, Alhamdulillah kini ini aku cukuplah menikmati hidup saya. Meski masih belum punya rumah sendiri tapi tinggal dengan keluarga kecil aku itu salah satu cara aku menikmati hidup. Bisa ngapain aja bertiga, ngatur semuanya tanpa ada rasa sungkan dengan orang lain yah alasannya yang ada di rumah cuma kami bertiga aja. Klo weekend ataupun hari libur dapat tidur lagi sehabis Shalat Subuh, lying on the bed, bangun jam berapa juga suka-sukalah.Yeaah, kami menikmati hidup kami yaa dengan cara kami. Bukan berarti dapat bebas sebebas-bebasnya juga sih, waktunya Shalat ya Shalat, makan ya mari kita makan. Bebersih juga harus dan sebagainya dan lain-lain, dan kawan-kawannya, xixixiix.
Waktu sebelum nikah dulu aku juga dapat dibilang benar-benar menikmati hidup. Alhamdulillah sehabis punya penghasilan sendiri ya nabungnya sesekali dipake buat jalan-jalan, ceritanya memberi award untuk diri because we deserve it!
Pernah gak sih nyinyirin hidup orang lain?
Ahaayy, bohong banget deh klo aku jadi bilang nggak. Lah aku masih insan koq, masih dapat iri dengan hidup orang lain yang begini-begitu-beginu. Maksudnya? Ya gitu deh. Orang yang punya AC, aku yang kedinginan. Punya barang gres lainnya, aku yang gregetan. Iyaah, biasa koq itu tapi balik mikir lagi. Untuk apa aku nyinyirin orang? Walau nyinyirnya cuma dalam hati sih. Mending dijadikan pemicu untuk berdiri menjadi lebih baik. Jadikan motivasi biar aku juga dapat punya apa yang aku inginkan dan butuhkan dengan perjuangan dan cara aku sendiri.
Ahaayy, bohong banget deh klo aku jadi bilang nggak. Lah aku masih insan koq, masih dapat iri dengan hidup orang lain yang begini-begitu-beginu. Maksudnya? Ya gitu deh. Orang yang punya AC, aku yang kedinginan. Punya barang gres lainnya, aku yang gregetan. Iyaah, biasa koq itu tapi balik mikir lagi. Untuk apa aku nyinyirin orang? Walau nyinyirnya cuma dalam hati sih. Mending dijadikan pemicu untuk berdiri menjadi lebih baik. Jadikan motivasi biar aku juga dapat punya apa yang aku inginkan dan butuhkan dengan perjuangan dan cara aku sendiri.
Bagi saya, mendapat sesuatu yang benar-benar aku inginkan itu anugerah banget. Haaahh, bukan anu geratis! Itu sih istilah disini. Tapi beneran anugrah, sesuatu yang dapat menciptakan hidup aku lebih menyenangkan lagi. Maka, klo aku ingin sesuatu, ya kuncinya harus usaha! Banyak berdoa dan gak putus asa. Tul gak tuh? Duuuhh, koq berasa jadi motivator gini ya? 😜
Baca juga: 4 Cara Membunuh Rasa Bosan
Baca juga: 4 Cara Membunuh Rasa Bosan
Udah ah, sebelum aku jadi ngaco dan jauh lebih gak terperinci lagi ngetiknya. Mending disudahi hingga disini dulu postingan kolab episode kali ini. Nah, klo kau gimana cara menikmati hidupnya? Share juga yuks! 😎
Post a Comment