0 Comment
Foto: Mark Thompson/Getty Images SportFoto: Mark Thompson/Getty Images Sport

Suzuka - Sebastian Vettel mengakhiri balapan di GP Jepang secara prematur, tak usang selepas start. Rekannya di Ferrari, Kimi Raikkonen, heran dengan info teknis timnya.

Vettel keluar dari balapan di sirkuit Suzuka, Minggu (8/10/2017) kemarin pada putaran keempat. Masalah mesin, ditengarai dari busi yang sempat diketahui ketika putaran pemanasan sebelum start, menjadi pemicunya.

Ini jadi kedua kalinya dalam tiga balapan terakhir di mana Vettel gagal merampungkan balapan. Di Singapura lalu, beliau juga mengakhiri balapan hanya sesaat sesudah start usai menyenggol Max Verstappen dan kemudian menabrak Raikkonen.

Secara khusus, ini yakni kedua kalinya secara beruntun Ferrari mengalami kasus mesin. Sebelumnya di GP Malaysia, Raikkonen batal start alasannya yakni kasus mesin.

Raikkonen langsung merasa gila bahwa Ferrari selalu mengalami kasus sempurna sebelum melaksanakan start di dua balapan terakhir.

"Situasinya jauh dari ideal tapi juga sedikit gila alasannya yakni di balapan sebelumnya, Seb mengalami info di hari Sabtu, sebelum kualifikasi. Tapi sekarang, sudah dua kali mobil-mobil kami berjalan dengan baik di kualifikasi dan kemudian di hari Minggu-nya ketika hendak balapan kami menemukan sejumlah isu," ungkap Raikkonen dikutip Crash.

"Tentunya ini bukan sesuatu yang kami perkirakan, muncul saja tiba-tiba. Makara kami harus melihat kenapa hal ini terjadi dan membereskannya. Ini yakni satu dari hal-hal yang tiba-tiba menghantam Anda di momen ketika tak ada banyak hal yang dapat Anda lakukan," imbuhnya.

Secara kecepatan, Raikkonen percaya Ferrari punya bekal manis untuk bersaing dengan Mercedes dan Red Bull. Oleh alasannya yakni itu problem reliabilitas perlu diatasi segera.

"Saya rasa kami punya kecepatan yang cukup manis normalnya. Tapi ketika Anda tak merampungkan balapan, ya itu tak ada gunanya. Kami harus memperbaikinya dan menemukan kenapa kami mengalami isu-isu ini belakangan," sambungnya.

"Kami harus menuju ke setiap final pekan dengan memulai lagi dari nol dan melaksanakan yang sebaik mungkin untuk menghindari isu-isu dan kesalahan," tandas Raikkonen.

Untuk Vettel, kegagalan finis di Jepang menciptakan kans juaranya semakin tipis. Dia tertahan dengan perolehan 247 poin di posisi dua, sementara Lewis Hamilton memimpin dengan 306 angka.

Post a Comment

 
Top