Jakarta - Jika kau dan seluruh keluarga berencana pulang kampung dalam waktu lama, jangan meninggalkan rumah begitu saja dalam keadaan kosong. Berikut lima hal yang penting dilakukan sebelum mudik.
Sejak Rabu (29/5/2019) kemarin warga yang tinggal di ibukota sudah mulai melaksanakan perjalanan mudik. Mudik memang sudah jadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang merayakan Idul Fitri. Ada yang hanya pulang kampung sebentar, banyak pula yang menghabiskan waktu satu hingga dua ahad di kampung halaman.
Jika kau dan seluruh keluarga berencana pulang kampung dalam waktu lama, jangan meninggalkan rumah begitu saja dalam keadaan kosong. Rumah yang tak berpenghuni rentan menjadi target para maling, pencuri dan perampok. Kamu tentunya tidak mau begitu final pulang kampung mendapati isi rumah sudah ludes. Oleh sebab itu, penting untuk melaksanakan lima hal ini sebelum mudik:
Cara paling simpel semoga kau dan keluarga merasa kondusif meninggalkan rumah ketika mudik, yaitu dengan menitipkannya pada teman, kerabat bersahabat atau tetangga yang sudah dipercaya. Minta tolong mereka untuk mengecek keadaan rumah kau setiap hari, mulai dari memberi makan binatang peliharaan (jika punya), menyiram tanaman, dan sebagainya.
Jika ada mobil, berikan ia kunci kendaraan beroda empat dan kau sanggup menitipkan kendaraan beroda empat di rumahnya. Berikan juga nomor telepon dan alamat daerah tinggal selama kau pulang kampung semoga sahabat atau kerabat yang sudah dipercaya gampang menghubungi jikalau ada sesuatu yang darurat. Jangan lupa memperlihatkan orang yang sudah menjaga rumah kau kompensasi, contohnya buah tangan dari daerah pulang kampung atau uang tanda terima kasih.
2. Tak Perlu Sesumbar Rencana Mudik di Internet
Jika kau terbiasa memposting semua acara di Facebook, Twitter atau situs sosial media lainnya, sebaiknya tahan cita-cita itu ketika pulang kampung bersama seluruh anggota keluarga. Anonimitas dunia internet menciptakan kita dengan gampang mengembangkan informasi langsung tanpa menyadari, mungkin ada ratusan orang asing di luar sana yang mengintai kau di dunia maya. Ketika tahu tidak ada satupun orang, rumah kau pun sanggup menjadi target empuk para maling.
Tak perlu mengumumkan ke publik bahwa kau akan pergi keluar kota bersama seluruh keluarga selama dua ahad apalagi hingga menjelaskan secara detail di Twitter atau Facebook. Terutama jikalau informasi itu sanggup dilihat semua orang sebab kau tidak memakai fitur 'protect'. Berhati-hati juga ketika meninggalkan pesan di mesin penjawab atau voice mail telepon rumah. Jangan menyampaikan kalau kau sekeluarga sedang pergi, cukup katakan bahwa kau tidak sanggup menjawab telepon sekarang.
Foto: Dok. iStock |
3. Jangan Tutup Tirai Jendela
Sebelum pergi mudik, biasanya kau akan menutup tirai jendela untuk mencegah orang mengintip dari luar dan berbuat jahat. Tapi tak hanya orang jahat, tirai yang tertutup juga menghalangi orang-orang yang berniat membantu --tetangga, satpam, teman, polisi-- untuk menyidik keadaan dalam rumah kamu. Seperti dikutip dari The Independent, tirai yang tertutup selama lebih dari tiga hari juga mengindikasikan rumah tersebut kosong sehingga sanggup mengundang kriminal untuk masuk. Sebaiknya biarkan tirai jendela sedikit terbuka menyerupai kau sedang di rumah. Tapi sebelumnya pindahkan dulu barang-barang berharga atau elektronik dari daerah yang gampang terlihat dari jendela luar. Simpan di kamar atau ruangan lain yang sulit terjangkau pandangan mata dari luar.
4. Matikan Lampu
Banyak orang menyarankan untuk menyalakan lampu ketika meninggalkan rumah kosong dalam waktu lama. Tujuannya, semoga terkesan menyerupai ada orang di dalam rumah. Tapi cara ini hanya akan menciptakan tagihan listrik kau membengkak dan tentunya tidak mendukung gerakan ramah lingkungan. Hitung saja berapa energi yang terbuang sia-sia selama lampu tersebut dinyalakan dalam waktu lama. Ditambah lagi, lampu yang menyala tidak akan menjamin rumah kau terlihat ada orang di dalamnya. Rumah yang terang benderang di malam hari, akan terasa asing (bagi para pencuri dan maling) bukan?
Akan lebih baik jikalau kau memasang pengatur waktu yang sanggup mematikan dan menyalakan lampu secara otomatis. Beberapa toko perkakas dan perangkat rumah modern sudah menyediakan timer menyerupai ini. Tak ada salahnya mengeluarkan biaya sedikit lebih mahal demi keamanan rumah kamu. Selain itu, kau juga sanggup irit energi.
5. Cabut Steker Listrik
Matikan dan cabut steker listrik televisi, komputer, panggangan atau perangkat elektronik lain untuk menghindari kenaikan daya listrik yang sanggup mengakibatkan korsleting. Mencabut steker listrik juga salah satu langkah untuk irit energi. Asal kau tahu, banyak perangkat elektronik yang tetap menyedot daya listrik meskipun sudah dimatikan, sebab stekernya tidak dicabut.
Simak Juga 'Blak-blakan Kakorlantas Irjen Refdi Andri: Skenario Mudik Happy Ala Polri':
Post a Comment