Tentang Te-Ha-Er

<div> <div style="text-align: justify;"> Bismillahirrahmanirrahim.....</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Haii, haiii. Apa kabar THR? Sudah cairkah? Yang belum cair harap bersabar yah, yang udah cair bijak mengalokasikannya yah, heheheh. Klo yang swasta sih katanya udah pada cair yah sedangkan yang negeri beritanya tanggal 20 ini maksimal pencairannya. Artinya? Pusat perbelanjaan bakalan lebih rame dibanding shaf Shalat Tarawih di Mesjid #eh</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Ohyaa, sesudah bulan kemarin Sultra Blogger Talk bolos sebab kesibukan masing-masing membernya, kali ini kami tiba lagi dengan kabar baik bahwa membernya nambah satu looh, dadaah anggun ke new comer. Siapa dia? Sebutlah beliau Raya, sebetulnya doi bukan orang gres di dunia blogsphare ini, udah usang beredar juga apalagi dulu waktu masih ada Multiply aka MP. Oke, tak perlu berlama-lama lagi. Kali ini kami akan membahas wacana THR yang sedang naik daun jadi pembicaraan dimana-mana.</div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHiHhCIzQ_M7-arSgUFgchNGBTbjUbfF3qH1xuu1M5vKxviKdelzs2G4KYw0qjC1oExPOk6ygHuOAhkgDFeHeLAq1pA3SkVknN2cZZ6EvIAS27i14lEQ50MOC35h6rmsTGvGLzOnd7_fu6/s1600/Tentang+Te-Ha-eR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="905" data-original-width="1600" height="181" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHiHhCIzQ_M7-arSgUFgchNGBTbjUbfF3qH1xuu1M5vKxviKdelzs2G4KYw0qjC1oExPOk6ygHuOAhkgDFeHeLAq1pA3SkVknN2cZZ6EvIAS27i14lEQ50MOC35h6rmsTGvGLzOnd7_fu6/s320/Tentang+Te-Ha-eR.jpg" width="320" /></a></div> <br /></div> <div> <div style="text-align: center;"> Silah mampir baca dongeng mereka juga yah 😊 </div> </div> <div> <div style="text-align: center;"> Kak Irawati Hamid: <a href=" " target="_blank">Tentang THR Tahun 2017</a></div> <div style="text-align: center;"> Jenk IrLy: <a href=" " target="_blank">Tunjangan Hari Raya dan Prinsip Pertamaku</a></div> <div style="text-align: center;"> Jenk Raya: <a href=" " target="_blank">Jangan Pernah Sepelekan Hutang!</a> </b></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Sejak bekerja, Alhamdulilah sanggup mencicipi nikmatnya punya penghasilan sendiri pun begitu pula dengan si THR itu. Eehh gak deng, tahun pertama kerja di kawasan yang pertama belum ada THR khusuAsnya gitu secara eyke masih dibayar harian berdasarkan isian bolos kerja mana dikontraknya juga gak ada poin yang menuliskan menyerupai itu. Kaprikornus honor itu anggap saja THR, xixixix. Di project setelahnya itulah gres mendapat si THR. </div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Bisa mengatur pengalokasian THR itu jadi kepuasan tersendiri deh pokoknya. Waktu pertama kali sanggup bonus THR itu langsunglah mikir ini harus dibelikan sesuatu yang sanggup terlihat wujudnya supaya gak nyesek klo tiba-tiba jumlahnya udah Rp 0 aja gak bersisa, hihihih. Dan yes, Alhamdulillah kesampean juga punya sesuatu yang sampe hari ini masih sanggup dilihat, dipegang dan digunakan. Apa itu? Ada deehh. Tahun selanjutnya pun demikian pokoknya sebisa mungkin dijadikan investasi supaya lehih bermanfaat.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;">THR: Baju Idulfitri atau Investasi?</span></b></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Kalau saya sih lebih milih investasi. Biar sanggup kelihatan keuntungannya di masa yang akan datang. Kita gak pernah tahu kan, bagaimana nantinya keadaan keuangan kita? Stabil apa tidaknya. Harapannya sih sanggup terus stabil dan terkendali, Aamiin. Tapi kita kan sejatinya cuma sanggup berencana, Tuhan jugalah yang berkehendak sesuai perhitunganNYA.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Lah, klo si THR tadi dibelikan barang yang bernilai investasi, sebutlah saja suplemen emas atau koin emas kan kelak sanggup digadai atau dijual kembali. Klo baju gimana? Apa sanggup dijual dan nilainya sanggup sesuai harapan? Oh, ini masih sulit untuk diukurnya, ya kan yak? 😁</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Investasinya gak hanya sanggup berupa emas aja sih, sanggup juga dalam bentuk deposito (klo nilainya emang gede yah) atau klo mau kini ada tabungan emas *heheh, tetap aja yah judulnya emas*, kita buka tabungan emas tersebut dan nanti besok-besok sanggup ditambah lagi saldonya yang lalu saldo tersebut nantinya sanggup dikonversi kedalam bentuk emas. Emang sih investasi yang paling praktis itu yah dalam bentuk emas, sekali lagi itu berdasarkan saya yah. </div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Yasud, dicukupkan segini dulu yah postingan kali ini. Nah, udah dibelanjain apa aja nih THR Temans sekalian? Jangan lupa ditabung juga yaahh 😆</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Semoga bermanfaat^^ </div> </div> <div> <br /></div> <div> <br /></div> <br /> <br />   <a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54488/112/1B20AE31906FBA4C672BFD209FC33A27.png" style="background: transparent; border: 0;" /></a>

#Be Molulo #SultraBloggerTalk Opini Random Story Sosial Tentang Te-Ha-Er

Bismillahirrahmanirrahim..... Haii, haiii. Apa kabar THR? Sudah cairkah? Yang belum cair harap bersabar yah, yang udah cair bijak ...

Read more »

Main Ponsel Di Bioskop, Perempuan Ini Digugat Sobat Kencan

<center> <img alt="Foto: GettyImages" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2016/03/10/0cfa27f5-d9ec-416a-9c5c-4f19680a65bf_169.jpg?w=700&q=90" title="Foto: GettyImages"><span>Foto: GettyImages</span></center> <br/><strong>Jakarta</strong> - Orang yang menyalakan layar ponselnya ketika menonton film di bioskop memang sangat mengganggu. Namun apa perlu hingga menggugat ke pengadilan? Apalagi yang digugat yaitu sahabat kencan. <br><br><div style="text-align: center;">Saksikan video <a href=" " target="_blank">20detik</a> wacana perempuan digugat alasannya yaitu main HP di bioskop:<br><br></div><div><iframe src="https://tv.detik.com/20detik/embed/170518016/" frameborder="0" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe></div><br>Alkisah Brandon Vezmar, laki-laki 37 tahun asal Austin, Amerika Serikat, tengah berkencan dengan seorang perempuan untuk menonton film Guardians of the Galaxy Vol. 2 di bioskop. Ini yaitu kencan pertama dengan perempuan yang dikenalnya melalui aplikasi kencan online.<br><br><center><div id='div-gpt-ad-1546624523809-0' style='height:250px; width:300px;'></div></center>Menurut Vezmar, sahabat kencannya itu sering sekali melihat ponselnya ketika film sudah dimulai. Wanita yang tak disebut namanya itu setidaknya melihat ponselnya 10 hingga 20 kali selama 15 menit untuk berkirim pesan.<br><br>Vezmar pun mengingatkan temannya itu untuk berhenti melihat ponsel, namun hal itu tak ditanggapi. Akhirnya alasannya yaitu terlalu kesal Vezmar menyuruh perempuan berusia 35 tahun itu keluar dari studio untuk menuntaskan urusannya terlebih dahulu.<br><br>Namun sehabis keluar, ternyata si perempuan itu tak kembali lagi ke dalam bioskop. Apes bagi Vezmar alasannya yaitu ia menumpang kendaraan beroda empat temannya itu untuk ke bioskop, ia pun harus menumpang kendaraan lain untuk pulang ke rumahnya.<br><br>Bagi kebanyakan orang, insiden ini biasanya akan dilupakan dan mereka akan 'move on'. Namun tidak bagi Vezmar, yang menganggap insiden ini sebagai 'kencan pertama yang paling buruk'.<br><br>Ia pun menggugat temannya itu ke pengadilan, dan meminta uang ganti rugi sebesar USD 17,31 atau seharga tiket bioskop untuk film yang ia tonton. Gugatan ini ia daftarkan sehabis sebelumnya meminta temannya itu untuk membayar uang ganti rugi, undangan yang tentu saja ditolak oleh si perempuan yang tak disebutkan namanya itu.<br><br>Si perempuan berkilah jikalau ia hanya mengirimkan pesan sebanyak dua hingga tiga kali selama 15 menit itu. Dan pesan tersebut dikirimkan ke sahabat perempuannya yang tengah bertengkar dengan pacarnya.<br><br>"Saya memakai ponsel aku di bawah dan aku tak mengganggu siapa pun," ujarnya, dikutip<strong> detikINET</strong> dari Phone Arena, Kamis (18/5/2017).<br><br>Namun Vezmar pun tak mau kalah dengan menyebut berkirim pesan di dalam bioskop itu melanggar aturan. Menurutnya hal tersebut mengganggu pengalaman menonton film, baik ia dan penonton lain yang jadi tak dapat menikmati film yang tengah diputar.<strong></strong><div style="margin-top: 10px;"></div>

Cyber Life Main Ponsel Di Bioskop, Perempuan Ini Digugat Sobat Kencan

Foto: GettyImages Jakarta - Orang yang menyalakan layar ponselnya ketika menonton film di bioskop memang sangat mengganggu. Namun apa per...

Read more »

Serba-Serbi Berburu Baju Lebaran

<div style="text-align: justify;"> Idulfitri sebentar lagi! Udah siapkah ditinggal RamadhanNya? Mau gak mau udah harus siap yah. Kita sambil berdoa aja semoga sanggup bertemu kembali dengan Ramadhan Mubarak ini di tahun-tahun yang akan datang, Aamiin.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Idulfitri itu hari kemenangan. Banyak orang yang merayakannya dengan berpenampilan serba baru. Katanya sih biar ibarat bayi yang gres lahir, kembali menjadi orang yang baru. Benarkah demikian? Kembali lagi ke pribadi masing-masing yah 😊</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Anyway, ngomongin soal penampilan serba gres di hari Kemenangan. Klo saya sih sanggup beli baju gres atau tidaknya sih gak jadi soal, toh Idulfitri juga akan tetap terealisasi walau saya tidak punya baju baru, heheh. Yang penting mah hatinya InsyaAllah kembali baru, niatnya sih gitu, ahaay.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVjHhCUrvT2FTOFnjtDykoom9njoMOWJQtRGW1dpmx4mkdIQ6mGULAoNMz8LiSikFEa9gOHWLijBFYcNFSrL6Xi0GB8SR5rQ-dlPhThuhb5pKJujgqFpXlwsncOjkdHx5WneDqgKIFXnPo/s1600/serbaserbi+berburu+baju+lebaran.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVjHhCUrvT2FTOFnjtDykoom9njoMOWJQtRGW1dpmx4mkdIQ6mGULAoNMz8LiSikFEa9gOHWLijBFYcNFSrL6Xi0GB8SR5rQ-dlPhThuhb5pKJujgqFpXlwsncOjkdHx5WneDqgKIFXnPo/s320/serbaserbi+berburu+baju+lebaran.jpeg" width="320" /></a></div> <div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br /></div> <div> <div style="text-align: justify;"> Tapi ada kalanya pengen berpenampilan gres juga, apalagi kini udah punya keluarga kecil ini. Jadilah pengen jugalah berpakaian rapi, bersih, gres di hari kemenangan. Syukur-syukur klo sanggup mampu pakaian seragam gitu, jadi kompak deh kelihatannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <a name='more'></a></div> <div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;">Belanja Offline VS Belanja Online</span></b></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Sekarang mah semua serba mudah. Tinggal pilih mau belanjanya secara eksklusif atau offline atau pre-order atau lebih kerennya belanja online. Masing-masing punya keunggulan sendiri. </div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Gak sanggup dipungkuri klo belanja offline itu punya kepuasan tersendiri. Kita sanggup pilih apapun yang kita inginkan secara langsung. Bisa pegang eksklusif bahannya. Bisa cobain eksklusif pilihannya. Bahkan terkadang di mall pun masih sanggup menawar. Iyah, di mall kecil ataupun mall yang penjualnya itu menjajakan jualannya itu di kepingan luar, tidak punya etalase besar, jadi mereka tidak butuh biaya besar untuk menyewa tempat jualan *CMIIW*. </div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Sayangnya belanja offline kita masih harus lebih sabar pindah dari toko satu ke toko lainnya kalau belum cocok dengan satu toko. Apalagi klo udah mendekati hari Lebaran, dijamin deh lautan insan bakalan memadati area pertokoan. Klo ibarat ini kita juga harus waspada sebab kejahatan selalu mengintai kapan dan dimana saja selagi ada kesempatan #PesanBangNapi 😁</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Nah, sedangkan belanja online sih menangnya sanggup dilakukan dimana saja dan tidak ada batasan waktu kapan saja proses transaksi sanggup dilaksanakan. Apalagi kini tidak hanya komunikasi eksklusif antara penjual dan pembeli saja tapi sanggup juga ngecek barang incaran di suatu website dimana punya banyak toko-toko yang mengatakan bermacam-macam kebutuhan kita, e-commerce bahasa kerennya.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Belanja offline, kita sanggup tetap membandingkan harga dari toko satu dengan toko lainnya tanpa harus berpanas-panasan maupun berdesak-desakan. Tinggal sorot aja by kategori, popularitas atau lebih cepatnya by harga, heheheh biar gimana harga kan yang utama 🤑</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Sayangnya belanja offline itu identik dengan ongkos kirim yang mahal, apalagi bagi yang tinggal di tempat macam saya gini. Huaaahh, ongkirnya selangit bokk. Kadang keder duluan sebab ongkir lebih mahal daripada harga barang, fufufuuh.</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Tapi sebagai Emak yang ogah rugi dan modis (modal diskon-red) gak boleh cepat patah semangat yah. Secara kini itu e-commerce pada bersaing dengan ketat untuk menggoda pelanggan dengan banyak sekali cara jitu semoga sanggup berbelanja di tempatnya. Biasanya setiap moment penting itu bakalan ada promo khusus yang ditawarkan. </div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> Seperti kini ini mendekati Idulfitri pastilah banjir diskon dimana-mana, ibarat di Zalora Indonesia nih yang kini lagi ada <a href="https://www.zalora.co.id/lebaran/" target="_blank">promo diskon khusus</a> baju Idulfitri yang cantik-cantik abis. Yakin deh bakalan pusing milihnya. Soal harga gak perlu khawatir, untuk pembelian pertama kita bakalan sanggup voucher diskon koq klo bersedia untuk subscribe newsletter nya loh. Nah, tunggu apalagi? Yuks, mari segera temukan baju Idulfitri impianmu disana yah 😍</div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> </div> <div> <div style="text-align: justify;"> <b>Happy Shopping, Happy Blogging!</b></div> </div> <div> <br /></div> <div> <br /> <br />   <a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54488/112/1B20AE31906FBA4C672BFD209FC33A27.png" style="background: transparent; border: 0;" /></a></div>

#RamadhanBlogChallenge Info Miscellaneous Sponsored Post Tips Praktis Zalora Serba-Serbi Berburu Baju Lebaran

Idulfitri sebentar lagi! Udah siapkah ditinggal RamadhanNya? Mau gak mau udah harus siap yah. Kita sambil berdoa aja semoga sanggup bertemu...

Read more »

Tips Khatam Alquran Di Bulan Ramadhan

<div style="text-align: justify;"> Bismillahirrahmanirrahim.....</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Alhmadulillah udah masuk hari ke delapan belas Ramadhan. Gimana ibadahnya? Lancar kan? Puasanya lancar, Tarawihnya lancar, kemudian Tadarrus Alqurannya juga lancar kan ya? Aamiin. Klo aku Alhamdulillah puasa lancar. Sayangnya Tarawihnya bolong semua nih, hiks, padahal niatnya pengen diperbanyak di Tarawih juga Tadarus Alquran. Seiring dengan membuncitnya perut ini rasanya udah susah untuk rukuk-sujud berlama-lama ditambah capek dan ngantuk sebab gak ada <i>bobo ciang</i> di siang hari jadilah malasnya terpelihara 😔</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>Baca juga: <a href=" " target="_blank">ODOJ, Awesome :)</a></b><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0GFhs9HHWi2qC2XbWqXeqlpTdlMY-ZbaBgMgb5eTShu25mjtYFzJ3L-VBdFCWxEVZgqFeYnqtyu7MFH7Qv_kwkfrBtZi25SK9DZ0zGQZNaHa9nOd13tr4jdCIGyh8LMaPrmLEB7Ulw0mx/s1600/Tips+Khatam+Alquran+di+Bulan+Ramadhan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="905" data-original-width="1600" height="181" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0GFhs9HHWi2qC2XbWqXeqlpTdlMY-ZbaBgMgb5eTShu25mjtYFzJ3L-VBdFCWxEVZgqFeYnqtyu7MFH7Qv_kwkfrBtZi25SK9DZ0zGQZNaHa9nOd13tr4jdCIGyh8LMaPrmLEB7Ulw0mx/s320/Tips+Khatam+Alquran+di+Bulan+Ramadhan.jpg" width="320" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Untungnya untuk urusan Tadarrus Quran aku masih hitungan tidak mengecewakan rajinlah sebab diniatkan dan diusahakan banget biar setiap selesai Shalat Fardhu untuk menyempatkan membaca paling kurang 2 lembar biar sehari itu sanggup habis satu juz (10 lembar) dan yeaaay so far sudah lebih daripada sasaran ODOJ nya (iyah, maksudnya <i>One Day One Juz</i>) InsyaAllah kini uadh di juz 24. Anyway sanggup banget loh itu klo emang kita mau khatam Quran di Bulan Ramadhan. Dari dulu sebetulnya aku sudah mempraktekkannya, khusus di bulan Ramadhan aku kencangin tuh Tadarrusnya, biar sesibuk apapun diusahakan pokoknya sanggup mampu 1 juz dalam sehari. Mau tahu tips khatam Quran di bulan Ramadhan yang aku jalankan selama ini? Yukkss, mari lanjut aja yah 😊</div> <div style="text-align: justify;"> <a name='more'></a><b><span style="background-color: lime;"><br /></span></b> <b><span style="background-color: lime;">1. Niat</span></b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Iyah, niat. <b><i><span style="font-size: large;">"Innamal A'malu Binniyat"</span></i></b> pernah dengar Hadist itu kan? Yes, <b><i>sesungguhnya amal itu tergantung dengan niat</i></b>.  Jadi emang harus diniatkan baik-baik sebab semua berawal dari niat dan kembali lagi ke kita apakah ingin melaksanakannya atau tidak. Bisa saja sih ada niat tapi impian untuk mewujudkannya masih kurang. Kaprikornus klo emang udah pengen khatam Quran di bulan Ramadhan ya niatkan dengan benar tapi jangan lupa dilaksanakan juga yah. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b style="background-color: lime;">2. Bagi Waktu</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kebanyakan Quran itu kan 1 juz 10 lembar. Nah pas banget kan yah, Shalat Fardhu itu kan lima kali dalam sehari. Pas banget itu kalau kita sanggup membagi waktu kita, seimbang antara dunia dan akhirat. Bisa baca Quran nya dengan cara dicicil loh. Bacalah dua lembar selepas Shalat Fardhu. Jika ada waktu lowong lebih baik lagi kalau terus saja lanjut membacanya, terkadang gak kerasa loh kalau sudah larut dalam bacaan Quran itu eeeh ternyata udah lebih dari dua lembar, sanggup mampu lima lembar dalam satu kali membaca kan itu Alhamdulillah banget, bonus deh itu apalagi untuk kita para perempuan yang punya masa <i>off</i> beribadah. Usahakan deh biar sanggup mampu lebih 1 juz dalam sehari, biar jadi tabungan klo pas <i>off</i>. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b style="background-color: lime;">3. Fokus</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ingat yah, klo lagi beribadah juga kita kudu fokus yah. <i>Disconnect</i>kan dulu <i>gadget</i>nya, atau jauh dikitlah dari <i>gadget</i>, paling gak disilent lah tuh <i>Handphone</i>, heheheh. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b style="background-color: lime;">4. Anggap Ini Ramadhan Terakhir Kita</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Baca juga: <a href=" " target="_blank">Andai ini Ramadhan Terakhirku</a></b><br /> <br /> Biar lebih terpicu semangatnya untuk fokus beribadah, coba tanamkan dalam hati klo ini yaitu Ramadhan terakhir kita. Saatnya banyak menabung untuk hari tamat kita. Bekal masa depan di kemudian hari. Salah satunya ya dengan banyak-banyak Tadarrus sebagai penerang kita di alam sana. Isshh, <i>sounds terrible?</i> Hihihih biarin. Biar kita selalu ingat mati, ingat hari akhir. Karena mati itu pasti, tujuan tamat kita 😎</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nah, gimana gampang aja kan tips biar kita sanggup khatam Quran di Bulan Ramadhan? Nah mumpung masih ada waktu beberapa hari lagi, yukss dikejar biar sanggup khatam, Aamiin 😇</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <br /> <br /> <a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54488/112/1B20AE31906FBA4C672BFD209FC33A27.png" style="background: transparent; border: 0;" /></a>

#RamadhanBlogChallenge Blogger Perempuan Ramadhan Tips Praktis Tips Khatam Alquran Di Bulan Ramadhan

Bismillahirrahmanirrahim..... Alhmadulillah udah masuk hari ke delapan belas Ramadhan. Gimana ibadahnya? Lancar kan? Puasanya lancar, T...

Read more »

Printer Hp Seukuran Ponsel Siap Menyapa Indonesia

<center> <img alt="Foto: detikINET/Adi Fida Rahman" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/05/12/7fb29cbe-4041-41bd-aba5-c30072617d2e_43.jpg?w=700&q=90" title="Foto: detikINET/Adi Fida Rahman"><span>Foto: detikINET/Adi Fida Rahman</span></center> <br/><strong>Jakarta</strong> - Setelah diperkenalkan September silam, printer mungil HP Sprocket siap menyapa Indonesia.<br><br>Kepastian tersebut diungkap pribadi President Director HP Inc Indonesia Davin Tan. Ia menyampaikan printer mungilnya itu akan segera dipasarkan di Tanah Air.<br><br>"Bulan depan kami akan umumkan," kata David usai peluncuran produk HP A3 MFP di Jakarta beberapa waktu lalu.<br><br><center><div id='div-gpt-ad-1546624523809-0' style='height:250px; width:300px;'></div></center>Sayangnya ia tidak membeberkan lebih detail kapan Sprocket akan tersedia dipasaran. Demikian pula harga yang akan mereka banderol.<br><br><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img alt="Printer HP Seukuran Ponsel Siap Menyapa Indonesia" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/05/12/bd6e323f-3088-427e-9603-c7aa544263a8.jpg?a=1">Foto: detikINET/Adi Fida Rahman</div></div></td></tr></tbody></table></center><br><br>Untuk diketahui HP Sprocket merupakan printer foto portabek. Dengan perangkat ini kita sanggup mencetak foto berukuran 2 x 3 inch dari smartphone. Baik dari koleksi di galeri atau media sosial.<br><br>Saat mencetak, pengguna diharuskan menginstal aplikasi HP Sprocket di App Store dan Play Store. Lalu hubungkan smartphone ke printer ini lewat koneksi Bluetooth.<br><br>Di dalam Sprocket sendiri sudah terdapat kertas foto HP Zink. Jika habis tercetak, pengguna sanggup membelinya seharga USD 9,99 atau sekitar Rp 130 ribu untuk 20 lembar.<br><br>HP menghadirkan dua varian warna, hitam dan putih. Saat diluncurkan, Sprocket dilepas seharga USD 129,99 atau sekitar Rp 1,7 juta. Tertarik?<strong></strong><div style="margin-top: 10px;"></div>

consumer Printer Hp Seukuran Ponsel Siap Menyapa Indonesia

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman Jakarta - Setelah diperkenalkan September silam, printer mungil HP Sprocket siap menyapa Indonesia. Kepas...

Read more »

Belajar Berkendara, Itu Sesuatu!

<div style="text-align: justify;"> Bismillahirrahmanirrahim.....</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Heihooo</i>, saya ternyata masih ada hutang satu postingan di Collaborative Blogging KEB. Duh, padahal judul yang diberikan <a href=" " target="_blank">Jangan Pernah Sepelekan Hutang!</a></b><br /> <br /> Sudah berulang kali mencar ilmu nyetir motor tapi kesannya masih nihil. <b>Nol besar, gagal</b>. Yang ada motor jatuh ke dalam parit, Alhamdulillah sayanya gak kenapa-kenapa tapi yang ajarin bengkak sana sini. <i>Maafkan, Yah!</i> Saya orisinil iri alasannya waktu itu belajarnya bareng Adik, eeh malah si Adik lebih dulu sanggup padahal waktu itu si Adik masih Sekolah Menengah Pertama sedang saya udah segede gaban, hahahah. Yasudaah, sekali lagi - memang nasiiiib! Hiikks, nangis dipojokan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Apa perjuangan saya udah berakhir? <b>Oh NO!</b> Masih belum berakhir hingga disitu saja doong. Kaprikornus sesudah gagal di sepeda dan motor saya naik kelas lagi ingin belajarnya. Kali ini <i>ngebet</i> banget pengen mencar ilmu nyetir mobil. Alhamdulillah tahun kemudian udah dititipi rejeki punya si Merah. Ijinlah ke Pak Suami untuk mencar ilmu nyetir. Alhamdulillah, dibolehkan. Daftar kursuslah, biar pake kendaraan beroda empat kursus aja untuk belajarnya sekalian diajari ama pelatih alasannya Pak Suami sibuk banyak jadwal. Lagian, klo kejeduk dikala latihan kan itu udah biasa kan ya bagi pemula, jadi untuk amannya pake kendaraan beroda empat yang disono aja, lecet dikit kan udah biasa, xixiixix 😆</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Singkat cerita, mulailah kelas mengemudi itu. Hari pertama pengenalan dasar perihal kendaraan. Bagian-bagian yang harus diketahui menyerupai mesin, kemudi dan fungsi-fungsi alat-alat lainnya. Setelah itu lanjut deh mutar-mutar arena latihan. Hasilnya? Jalan masih bengkok sana sini doooong. Ohya saya ambil kelas khusus 9 kali pertemuan, toh beda tipis doang dengan yg 7 kali pertemuan. Satu lagi sengaja ambil yang kelas <i>after office hours</i>, biar gak mangkir dari kerjaan ceritanya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Nah, pada pertemuan kelima harusnya udah keluar arena, <i>which is</i> belajarnya udah boleh di jalan raya. Tapi yang ada alasannya saya yang masih meleok-leok belum fokus, barulah di pertemuan keenam dibawa keluar ke jalan raya. Mana pula pas waktu itu sanggup kendaraan beroda empat tua, hiiks. Beda dengan yang saya gunakan dikala latihan di hari-hari sebelummya. Setirnya itu berat boookk! Mungkin alasannya tidak biasa aja kali yah? Jadinya gitu deh. Pada pertemuan selanjutnya diajarkan untuk melewati jalan yang zig zag dengan memakai alat bantu rintangan. Lagi-lagi saya tidak berhasil dengan baik. Kelihatan banget deh si Instruktur mulai stress lihat saya yang susah menangkap materinya, tapi gak diungkapkannya, hahhahh. Kasihan banget deh saya, hihihih. Tapi saya membisu aja, gak banyak bantah klo diajarin takut si Instruktur jadi murka 👻</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Setelah 9 kali pertemuan, berarti jatah mencar ilmu saya di daerah kursus itu berakhir sudah. Senang? Gak tuh, biasa ajah. Saya belum puas dengan belajarnya. Jadilah saya bujuk rayu ke Pak Suami lagi untuk ajarin saya supaya mahir. Toh, saya udah tahu dasarnya kan. Tinggal banyak latihan dan keberanian supaya sanggup menyetir sendiri. Jangan harap sanggup semudah meminta uang belanja untuk mengabulkan permohonan saya ini. Saya harus menunggu hari yang dijanjikannya itu, plus juga masih banyak embel-embelnya pula, fufufuhh.<br /> <br /> Akhirnya, Minggu pagi yang dinanti itu tiba juga. Senang banget. Seperti anak kecil yang udah usang dijanjikan permen oleh ortunya. Saya pun dengan semangat memulai hari itu. Jadilah titip Faraz dulu ke rumah Tante terus kami lanjut ke salah satu daerah yang memang sudah jadi andalan orang latihan mencar ilmu nyetir di Kota Kendari ini, area Kantor Gubernur tempatnya. Walaupun Pak Suami lebih banyak cincong dan banyak teori dibanding Instruktur di daerah kursus, saya manut sajalah latihannya. Tapi berhubung alasannya Beliau masih ada urusan yang harus diselesaikan jadilah Beliau mendelegasikan seorang Teman kami untuk menemani saya latihan hari itu.<br /> <br /> <i>So far</i>, semua berjalan baik. Udah mulai sedikit lancar dan tidak bengkok-bengkok lagi menyerupai waktu kursus. Sudah mulai sanggup ambil haluan kiri maupun kanan juga. PDlah saya udah mulai bisa, tinggal dipermahir lagi. Berhubung haus, saya bilang ke si Teman untuk istirahat sejenak sambil minum es di pinggir jalan untuk melepas dahaga kami. Setelah minuman habis saya minta lanjut latihan lagi. Tapi kali ini saya tidak mau di rute yang sama, saya coba minta dibawa ke jalan yang lebih rame lagi biar ada 'tantangannya' heheheh.<br /> <br /> Alhamdulillah sih lancar. Bahkan tidak terasa saya sudah jauh meninggalkan area kota, sudah menuju ke jalan arah bandara dan saya pun mulai tidak nyaman. Saya bilang kita balik saja dan si Teman arahkan supaya saya putar balik saja klo begitu. Namun sayangnya kali ini saya tidak sanggup mengontrol kemudi dan insiden itu terjadi begitu cepat. Saya panik, si Teman juga jadi panik. Ban kendaraan beroda empat telah naik ke atas trotoar! Saya tidak sanggup berbuat apa-apa lagi. Shock! Langsung keluar dari kendaraan beroda empat dan lihat apa yang terjadi. Huaaa, kendaraan beroda empat sudah terjepit di antara pohon. Mobil baret kanan dan kiri. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCdDp_Y0iOpgIZU2nEDVdhNEFJIbj6j9HPJRVmF8CRE-hGxVpR5_F_rAAmlZHPFNXO-WXuJJNUfDK4OauQQfeEeEtFbO1P2LKbVUa5uZcCL44FgnO1t5v2vddY-l-2guzv5CQS7tHAbjyB/s1600/PicsArt_06-06-03.23.48.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCdDp_Y0iOpgIZU2nEDVdhNEFJIbj6j9HPJRVmF8CRE-hGxVpR5_F_rAAmlZHPFNXO-WXuJJNUfDK4OauQQfeEeEtFbO1P2LKbVUa5uZcCL44FgnO1t5v2vddY-l-2guzv5CQS7tHAbjyB/s320/PicsArt_06-06-03.23.48.jpg" width="320" /></a></div> <br /> Warga sekitar berdatangan membantu supaya kendaraan beroda empat kembali ke posisi yang benar. Tentu bukan saya lagi yang dibalik kemudi. Kami diinstruksikan supaya segera meninggalkan daerah itu, takutnya nanti ada pihak yang berwajib yang melintas dan melihat insiden itu kemudian mempersulit kami. Sepanjang perjalanan pulang itu saya menghubungi Pak Suami namun HPnya tidak aktif. Sementara si Teman sudah panik dan takut kena murka Pak Suami.<br /> <br /> Saya minta diantarkan kembali ke rumah Tante saja alasannya saya juga sudah lelah dan panik, belum hilang shock dan was-was juga alasannya belum sanggup berhasil menghubungi Pak Suami. Lepas Magrib barulah Pak Suami balik dan saya pribadi melaporkan insiden sore tadi. Responnya cuma diam, saya sih sudah tahu maksud diamnya itu yang berarti doi marah, hiiks. Balik ke rumah juga dengan diam-diaman. Barulah di rumah Beliau mengeluarkan semua uneg-unegnya dan menawarkan ultimatum ke saya supaya tidak menyentuh kendaraan beroda empat lagi! <b>Dilarang keras untuk menyetir lagi!</b> Huaaaa, ampuuun daaah 😓<br /> <br /> Kata Pak Suami, masih beruntung saya ini sanggup dibilang kecelakaan tunggal. Tidak ada korban lain yang terluka. Tidak ada kendaraan lain yang jadi korban. Itulah yang selama ini dikhawatirkannya kenapa selama ini Beliau banyak alasan klo saya ingin mencar ilmu menyetir, tidak pribadi mengiyakan kalau saya minta diajarkan untuk sanggup menyetir. Saya membela diri dengan memberinya alasan bahwa kalau saya sanggup menyetir saya tidak perlu lagi terlalu bergantung padanya kalau saya butuh sesuatu, selain itu kelak nanti juga akan berkhasiat untuk antar jemput belum dewasa ke sekolah dan lain sebagainya. Yasudahlah, saya tidak mau berdebat lebih panjang lagi. Jika emosi terus dilawan nanti sanggup berabe kelanjutannya.<br /> <br /> <span style="font-weight: bold;">Baca juga: </span><a href=" " style="font-weight: bold;" target="_blank">Pengen Bisa Nyetiiiirrr</a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Yeaaah, begitulah. Sejak dikala itu saya tidak sanggup ijin lagi untuk melanjutkan latihan menyetir. Paling sesekali saya cuma memanaskan mesin kendaraan beroda empat di pagi hari. Padahal harapan saya untuk sanggup nyetir itu sangat tinggi supaya sanggup lebih berdikari lagi. Tapi alasannya Pak Suami menarik kembali ijinnya itu jadilah saya harus nurut. Saya juga takut klo membantahnya malah jadi sanggup petaka yang lebih parah lagi dari sebelumnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Walau kadang gemes juga sih klo lihat ada wanita yang nyetir tapi masih buat para lelaki itu jadi nyinyir, niscaya yang nyetir itu perempuan! Apa pasal? Tak lain dan tak bukan klo si Perempuan itu sedikit melanggar, tidak sadar yang dilakukannya berlawanan; pola kecilnya mau belok kiri eh malah kasih weser kanan atau sebaliknya. Nah, itu kan sanggup membahayakan orang lain juga. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Uhuukk, sudahlah. Saya hanya sanggup bersabar saja semoga suatu dikala nanti Pak Suami memberi ijinnya kembali ke saya untuk sanggup lanjut nyetir lagi 😀 Biar gimana pun, klo seorang wanita sanggup berkendara itu niscaya bakalan berkhasiat buat dirinya sendiri dan juga orang sekitarnya. Gak selamanya kan para lelaki itu sanggup membantu dan mengawal setiap langkah perempuan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nah, itulah ceritaku perihal mencar ilmu berkendara yang sangat sesuatu itu. Gimana denganmu, Ladies? Ada yang masih belum sanggup berkendara menyerupai saya juga kah? Baik itu yang beroda dua ataupun empat. Ayo, mari share juga yuks 😊</div> <br /> <br /> <br />   <a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54488/112/1B20AE31906FBA4C672BFD209FC33A27.png" style="background: transparent; border: 0px;" /></a>

#CollaborativeBloggingKEB CurHat Opini Random Story Wanita Belajar Berkendara, Itu Sesuatu!

Bismillahirrahmanirrahim..... Heihooo , saya ternyata masih ada hutang satu postingan di Collaborative Blogging KEB. Duh, padahal judul...

Read more »

Awas! Printer Dapat Jadi Pintu Masuk Malware

<center> <img alt="Foto: afr/detikINET" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/05/09/e2dbee85-1db1-4181-9126-35307d752e04_43.jpg?w=700&q=90" title="Foto: afr/detikINET"><span>Foto: afr/detikINET</span></center> <br/><strong>Jakarta</strong> - Banyak yang mengira malware hanya menjangkit PC maupun notebook. Nyatanya sebuah printer sanggup pula terkena serangan serupa.<br><br>Market Development Manager HP Indonesia Aditya Suryadinaga, memaparkan temuan dari forum riset Penemon Institute pada 2.000 perusahan ternama. Disebutkan sebanyak 64% IT manager yang disurvei memgetahui printer mereka pernah terkena serangan Malware. Sayangnya mereka tidak sanggup berbuat banyak.<br><br>"Jika komputer kan ada antivirus untuk menangkal malware, di printer tidak mempunyai tools. Kaprikornus banyak staf IT tidak sanggup berbuat apa-apa ketika printer terinfeksi malware," kata Aditya dikala program peluncuran A3 MFP di JW Marriott, Jakarta, Selasa (9/5/2017).<br><br><center><div id='div-gpt-ad-1546624523809-0' style='height:250px; width:300px;'></div></center>Sayangnya meski mengetahui printer sudah menjadi target serangan malware, banyak perusahaan yang belum terlalu peduli. Saat ini mereka masih terfokus pada perangkat PC, mobile dan server. <br><br>"Lebih dari 70% lebih konsen ke PC dan mobile. Sementara yang peduli terhadap keamanan printer hanya 18% saja," ungkap Aditya.<br><br><strong>Cara Penyebaran</strong><br><br>Malware mulai masuk lewat network interface card, kemudian mereka merusak BIOS. Selanjutnya malware masuk ke hard disk yang tersimpan dalam printer.<br><br>"Ketika malware sudah di hardware, ia akan mengubah settingan di control panel printer sampai input dan output tray," terang Aditya.<br><br>Bila tidak ditangani, Malware terdaput sanggup sangat merugikan perusahaan. Sebab akan banyak data penting yang mereka curi.<br><br>Menyadari hal tersebut, pihak HP pun menyematkan sistem keamanan pada jajaran printer A3 MFP. Yang sanggup menangkal pencurian data oleh malware lewat mesin cetak.<br><br>Sistem keamanan HP akan mengecek BIOS dan firmware apakah sesuai dengan standarnya. Bila telah diubah, printer akan mati dan recovery. Proses ini tidak diketahui oleh pengguna.<br><br>"HP juga menawarkan JetAdvantage Security Manager, untuk membantu pengontrolan keamanan printer. Kami pun melaksanakan enkripsi dan autentifikasi," tutup Aditya.<br><br><strong></strong><div style="margin-top: 10px;"></div>

Security Awas! Printer Dapat Jadi Pintu Masuk Malware

Foto: afr/detikINET Jakarta - Banyak yang mengira malware hanya menjangkit PC maupun notebook. Nyatanya sebuah printer sanggup pula terke...

Read more »

Hp Boyong 16 Printer Anyar Ke Indonesia

<center> <img alt="Foto: Adi/detikcom" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/05/09/764f40ee-335a-4c11-9da6-41671e496b29.jpg?w=700&q=90" title="Foto: Adi/detikcom"><span>Foto: Adi/detikcom</span></center> <br/><strong>Jakarta</strong> - Pasar printer di Indonesia masih dirasa menjanjikan bagi Hewlett Packard alias HP. Tak heran bila belasan printer gres mereka boyong ke Tanah Air. <br><br><div style="text-align: center;">Saksikan video <a href=" " target="_blank">20detik</a> perihal Printer HP di sini:<br><br></div><div><iframe src="https://tv.detik.com/20detik/embed/170509055/" frameborder="0" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe></div><br>Adapun printer yang dibawa ialah seri A3 yang merupakan mesin cetak multifungsi (MFP). Total ada 16 model yang dihadirkan. <br><br><center><div id='div-gpt-ad-1546624523809-0' style='height:250px; width:300px;'></div></center>"Kami membawa 13 Laserjet dan 3 Pageview untuk memenuhi kebutuhan mencetak konsumen di Indonesia," kata David Tan, Presiden Direktur HP Inc Indonesia ketika program peluncuran di JW Marriott, Jakarta, Selasa (9/5/2017).<br><br>Jajaran printer terbaru HP diklaim dibekali sejumlah fitur handal. Di setiap unitnya dibekali teknologi inteligent yang sanggup memantau setiap komponen di dalamnya.<br><br>Jadi ketika ada masalah, fitur tersebut akan mendiagnosa. Hasilnya akan dikirimkan ke pihak HP untuk dianalisis duduk masalah apa yang terjadi.<br><br>"Nanti ketika bab service datang, mereka eksklusif tahu mana yang harus diperbaiki atau diganti," terperinci Gary Hang, Director Services & Solutions HP South East Asia and Korea di daerah yang sama.<br><br>Tak kalah penting ialah fitur keamanannya. Hal ini untuk menjegal serangan malware yang masuk lewat jaringan printer.<br><br>"Kami membawa penangkal malware biar tidak ada yang kena hack," kata Gerry.<br><br>Khusus varian PageWide, HP menjanjikan cetak warna lebih cepat dan hemat. Dalam semenit, printer tersebut bisa mencetak sampai 80 lembar dan memindai 200 foto.<br><br>Saat ini, jajaran printer A3 MFP sudah tersedia di Indonesia. HP Memasarkannya lewat mitra-mitranya yang berada di seluruh Tanah Air.<strong></strong><div style="margin-top: 10px;"></div>

consumer Hp Boyong 16 Printer Anyar Ke Indonesia

Foto: Adi/detikcom Jakarta - Pasar printer di Indonesia masih dirasa menjanjikan bagi Hewlett Packard alias HP. Tak heran bila belasan pr...

Read more »

Berapa Penghasilan Pengemudi Go-Jek Sebulan?

<center> <img alt="Pengemudi Go-Jek. Foto: Lamhot Aritonang" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2015/07/10/fdf13646-27d0-402d-84b6-d3847ebe060b_43.jpg?w=700&q=90" title="Pengemudi Go-Jek. Foto: Lamhot Aritonang"><span>Pengemudi Go-Jek. Foto: Lamhot Aritonang</span></center> <br/><strong>Jakarta</strong> - Mayoritas pengemudi Go-Jek dikatakan bekerja secara full time, dengan persentase 87%. Itulah hasil survei Pusat Kajian Komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (Puskakom UI). Lantas berapa rata-rata penghasilan mereka sebulan? <br><br><div style="text-align: center;">Saksikan video <a href=" " target="_blank">20detik</a> perihal Go-Jek di sini:<br><br></div><div><iframe src="https://tv.detik.com/20detik/embed/170508053/" frameborder="0" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe></div><br>Menurut Peneliti Utama Puskakom UI Alfindra Primaldhi, driver Go-Jek penuh waktu penghasilannya sanggup di atas rata-rata UMP nasional yang sebesar Rp 1.997.819. "77% kawan pengemudi penghasilannya di atas Rp 2 juta," ucapnya.<br><br><center><div id='div-gpt-ad-1546624523809-0' style='height:250px; width:300px;'></div></center>Selain mendapat penghasilan di atas UMP Nasional, bergabung di Go-Jek bagi driver juga mendorong mereka untuk sanggup memanfaatkan layanan perbankan sampai sanggup mempunyai asuransi.<br><br>"Untuk sisi manfaat, 48% bilang sanggup mengatur waktu kerja, 30% punya lebih banyak waktu bersama keluarga, 28% sanggup menabung, 19% sanggup pakai HP dan aplikasi," ungkap Alfindra.<br><br>Penelitian Puskakom UI ini berbasis aplikasi memakai metode sampling pencuplikan acak murni (pure random sampling) atas kawan GO-RIDE (3.213 responden), GO-CAR (2.801 responden), dan pelanggan (4.048 responden) yang aktif dalam tiga bulan terakhir.<br><br>Sampel mewakili populasi pengemudi dan pelanggan di 15 lokasi, dengan 50% berasal dari wilayah Jabodetabek sebagai wilayah dengan jumlah pengemudi/pelanggan terbanyak. Penelitian ini dilakukan Puskakom UI bersama Go-Jek.<br><br>"Pada tahun 2017, Puskakom UI menjalankan riset mengenai manfaat sosial aplikasi on demand terhadap kawan dan pengguna di tengah pergeseran budaya. Riset ini dilaksanakan dengan melibatkan kawan dan pengguna aplikasi on demand perusahaan komersialisasi digital terbesar di Indonesia, Go-Jek," kata Ketua Puskakom UI Inayah Rakhmani.<strong></strong><div style="margin-top: 10px;"></div>

Cyber Life Berapa Penghasilan Pengemudi Go-Jek Sebulan?

Pengemudi Go-Jek. Foto: Lamhot Aritonang Jakarta - Mayoritas pengemudi Go-Jek dikatakan bekerja secara full time, dengan persentase 87%. ...

Read more »

Dilibas Android, Microsoft Enggan Menyerah

<center> <img alt="Foto: Getty Images" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2016/01/29/be8fcc6f-b328-452b-8e39-2c82b24f826b_169.jpg?w=700&q=90" title="Foto: Getty Images"><span>Foto: Getty Images</span></center> <br/><strong>Jakarta</strong> - Jika dibandingkan, pasar ponsel Windows dengan Android ataupun iOS kalah sangat jauh. Meski demikian, Microsoft selaku produsennya, masih enggan untuk tunduk dalam berbinis smartphone.<br><br>Hal itu diungkapkan dengan tegas oleh CEO Microsoft Satya Nadella baru-baru ini. Pria keturunan India ini masih yakin Microsoft masih akan menghadirkan smartphone.<br><br>Nadella menyebutkan Microsoft tetap menghadirkan smarthone, di mana ketika ini pihaknya akan menyasar yang lebih spesifik menyerupai enterprise dan fokus pada keamanan.<br><br><center><div id='div-gpt-ad-1546624523809-0' style='height:250px; width:300px;'></div></center>"Hari inipun kami menciptakan ponsel, kami mempunyai OEM menyerupai HP yang menciptakan ponsel. Dan kami menghadirkan fitur menyerupai Continuum, yang merupakan ponsel yang dapat menjadi sebuah desktop," ungkap Nadella menyerupai diberitakan The Verge, Jumat (5/5/2017).<br><br>Banyak yang menduga atau berharap Microsoft akan menghadirkan Surface Phone. Namun Nadella belum dapat menjawabnya.<br><br>"Bila Anda bertanya 'kapan kita akan menciptakan lebih banyak ponsel?', saya yakinkan kita akan menciptakan lebih banyak ponsel, tapi mungkin tidak terlihat menyerupai ponsel yang beredar ketika ini," kata Nadella.<br><br>Seperti diketahui selama lebih dari setahun belakangan, Microsoft belum meluncurkan ponsel Windows lagi. Bahkan pangsa pasarnya menyusut di bawah 1% saja.<strong></strong><div style="margin-top: 10px;"></div>

consumer Dilibas Android, Microsoft Enggan Menyerah

Foto: Getty Images Jakarta - Jika dibandingkan, pasar ponsel Windows dengan Android ataupun iOS kalah sangat jauh. Meski demikian, Micros...

Read more »

Menikmati Hidup

<div style="text-align: justify;"> Bismillahirrahmanirrahim..... </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hola, apa kabar? Gimana puasanya? Semoga masih lancar yah, gres juga hari kelima, heheheh. Alhamdulillah Bumil ini masih puasa juga sambil terus kontrol kondisi <i>Debay inside</i>, bahagia banget klo dicolek-colek artinya Alhamdulillah <i>doi</i> ngerespon dan gak ada yang perlu dikhawatirkan, InsyaAllah, Aamiin 👶</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Anyway, final bulan lagi nih. Saatnya posting kerja sama dengan Uci lagi nih. Yeah, dan tema yang disodorkan Uci untuk bulan ini adalah<b> "Menikmati Hidup"</b>. Sebenarnya sempat sedikit <i>shock</i> pas Uci nanya gimana klo bulan ini pake tema itu aja? Saya tanya ada apa dengan Uci? Dia kisah dikit kenapa mau bahas ihwal itu dan yaaah <i>I feel it</i>, maka sepakat kita lanjutkan saja ceritanya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcwIKJvu-N10GO1TR8k0LRE76O2dKopCQ1bxNIas2Jv0IJ6DR0J4O0SPYqgcV2SiHkQS1U1wMEO3eqqoRZbGmNROpx3lpXmgy0IvxT_2WC0WDM_kPlAszllbEp-N5413Q-kt4QfLTwlsoe/s1600/Menikmati+Hidup.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1072" data-original-width="800" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcwIKJvu-N10GO1TR8k0LRE76O2dKopCQ1bxNIas2Jv0IJ6DR0J4O0SPYqgcV2SiHkQS1U1wMEO3eqqoRZbGmNROpx3lpXmgy0IvxT_2WC0WDM_kPlAszllbEp-N5413Q-kt4QfLTwlsoe/s320/Menikmati+Hidup.png" width="238" /></a></div> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: center;"> Penasaran dengan kisah Uci? Yuks, mampir baca <a href=" ?m=1" target="_blank">cara menikmati hidup versi Uci</a> juga yah 😊</div> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> <a name='more'></a></div> <div style="text-align: justify;"> Jujur saja, aku resah mau kisah apa dengan tema kali ini. So far sih, Alhamdulillah kini ini aku cukuplah menikmati hidup saya. Meski masih belum punya rumah sendiri tapi tinggal dengan keluarga kecil aku itu salah satu cara aku menikmati hidup. Bisa ngapain aja bertiga, ngatur semuanya tanpa ada rasa sungkan dengan orang lain yah alasannya yang ada di rumah cuma kami bertiga aja. Klo <i>weekend</i> ataupun hari libur dapat tidur lagi sehabis Shalat Subuh, <i>lying on the bed</i>, bangun jam berapa juga suka-sukalah.Yeaah, kami menikmati hidup kami yaa dengan cara kami. Bukan berarti dapat bebas sebebas-bebasnya juga sih, waktunya Shalat ya Shalat, makan ya mari kita makan. Bebersih juga harus dan sebagainya dan lain-lain, dan kawan-kawannya, xixixiix.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Waktu sebelum nikah dulu aku juga dapat dibilang benar-benar menikmati hidup. Alhamdulillah sehabis punya penghasilan sendiri ya nabungnya sesekali dipake buat jalan-jalan, ceritanya <a href=" " target="_blank">memberi award untuk diri</a> <i>because we deserve it</i>!<br /> <b><br /></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Baca juga: <a href=" " target="_blank">Me Time Holiday 2013: Singapore</a> dan <a href=" " target="_blank">Me Time Holiday 2013: Kuala Lumpur</a></b><br /> <div> <i><br /></i></div> </div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;"><i>Pernah gak sih nyinyirin hidup orang lain?</i></span></b><br /> Ahaayy, bohong banget deh klo aku jadi bilang nggak. Lah aku masih insan koq, masih dapat iri dengan hidup orang lain yang begini-begitu-beginu. Maksudnya? Ya gitu deh. Orang yang punya AC, aku yang kedinginan. Punya barang gres lainnya, aku yang gregetan. Iyaah, biasa koq itu tapi balik mikir lagi. Untuk apa aku nyinyirin orang? Walau nyinyirnya cuma dalam hati sih. Mending dijadikan pemicu untuk berdiri menjadi lebih baik. Jadikan motivasi biar aku juga dapat punya apa yang aku inginkan dan butuhkan dengan perjuangan dan cara aku sendiri. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bagi saya, mendapat sesuatu yang benar-benar aku inginkan itu anugerah banget. Haaahh, bukan anu geratis! Itu sih istilah disini. Tapi beneran anugrah, sesuatu yang dapat menciptakan hidup aku lebih menyenangkan lagi. Maka, klo aku ingin sesuatu, ya kuncinya harus usaha! Banyak berdoa dan gak putus asa. Tul gak tuh? Duuuhh, koq berasa jadi motivator gini ya? 😜<br /> <br /> <b>Baca juga: <span style="text-align: start;"><a href=" " target="_blank">4 Cara Membunuh Rasa Bosan</a></span></b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Udah ah, sebelum aku jadi ngaco dan jauh lebih gak terperinci lagi ngetiknya. Mending disudahi hingga disini dulu postingan kolab episode kali ini. Nah, klo kau gimana cara menikmati hidupnya? Share juga yuks! 😎</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <br /> <br /> <br />   <a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54488/112/1B20AE31906FBA4C672BFD209FC33A27.png" style="background: transparent; border: 0;" /></a>

#UciDiahFeel&Share CurHat Opini Random Story Sosial Menikmati Hidup

Bismillahirrahmanirrahim.....  Hola, apa kabar? Gimana puasanya? Semoga masih lancar yah, gres juga hari kelima, heheheh. Alhamdulillah...

Read more »

Ini Alasan Cak Akal Beli Iphone 7 Pakai Uang Donasi

<center> <img alt="Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2016/09/23/999e73f9-6a4b-4630-b47e-9219889e12bc_169.jpg?w=700&q=90" title="Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati"><span>Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati</span></center> <br/><strong>Jakarta</strong> - <span><span>Cak Budi mengaku telah memakai uang bantuan untuk tukar tambah ponsel usang miliknya dengan iPhone 7. Namun, ponsel keluaran Apple itu akan ia jual kembali.<br><br>"<em>Terkait hp, betul bahwa Cak Budi memakai uang bantuan untuk tukar tambah hp usang dengan iPhone 7 yang Cak Budi gunakan untuk mengambil foto & video dari para peserta hak dan lokasi yang dikunjungi (bukti terlampir)</em>," tulisnya dalam penjelasan yang diposting Senin (1/5/2017).<br><iframe src="https://tv.detik.com/20detik/embed/170502023/" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe><br></span></span><span><span><br><br>Tak hanya membeli iPhone 7, Cak Budi juga mengaku telah memakai uang derma yang belum disalurkan untuk membeli kendaraan beroda empat Fortuner. <br><br><center><div id='div-gpt-ad-1546624523809-0' style='height:250px; width:300px;'></div></center></span></span><span><br><br></span><div><span>Ramai dibahas di media sosial, ia pun berencana untuk menjual kembali kedua barang tersebut.</span><br><br><br><br><span>Uang hasil penjualan tersebut rencananya akan disalurkan ke forum derma sosial Dompet Dhuafa dan Aksi Cepat Tanggap. Hal itu disampaikan Cak Budi melalui akun instagramnya @cakbudi_.</span><br><br><span>Cak Budi juga memberikan permohonan maaf terhadap beberapa pihak yang kecewa terkait penggunaan uang bantuan yang dianggap tidak transparan. Menurutnya, niatnya mengumpulkan bantuan hanya untuk acara amal.</span><br><br><br><span>Berikut penjelasan Cak Budi selengkapnya:</span><br><br><em>Assalamualaikum semua,</em><br><br><em>Cak Budi ingin mengucapkan terima kasih yang terdalam atas masukan dan saran yang diberikan oleh sahabat, khususnya para donatur.</em><br><em>Cak Budi juga ingin memohon maaf dikarenakan telah mengecewakan banyak pihak dengan cara dan keputusan penggunaan uang donasi, serta minimnya transparansi seputar hal ini.</em><br><em>Meski niat saya sepenuhnya untuk melancarkan acara amal, saya paham bahwa tindakan ini tidak sempurna alasannya tidak dikomunikasikan terlebih dahulu kepada donatur.</em><br><em>Atas kekhilafan ini saya sekali lagi memohon maaf.</em><br><br><em>Mohon izinkan Cak Budi melaksanakan introspeksi dan mempertanggungjawabkan amanah dari sahabat donatur dengan melakkukan hal berikut:</em><br><br><em>1. Kami akan MENJUAL SEGERA semua aset yang diperoleh dari uang bantuan (1 unit iPhone 7 dan kendaraan beroda empat Fortuner). 2. Dana hasil penjualan tersebut, beserta dana yang masih belum dipakai akan kami AMANAHKAN SELURUHNYA ke forum amal berskala nasional yang terpercaya menyerupai Dompet Dhuafa / Aksi Cepat Tanggap (sedang diputuskan)</em><br><br><em>3. Mulai hari ini, Cak Budi akan melanjutkan acara bakti sosial TANPA melaksanakan pengumpulan bantuan dari publik.</em><br><br><em>Terima kasih sekali lagi atas perhatian, masukan dan dukungan sahabat sekalian.</em><br><br><em>Sesungguhnya niatan Cak Budi hanya untuk acara amal dan berbagi. Mohon bukakan pintu maaf atas tindak laris Cak Budi yang kurang berkenan di hati sahabat.</em><br><em>Semoga ini menjadi pelajaran semoga Cak Budi sanggup menjadi langsung yang lebih baik kedepannya.</em><br><br><em>Wassalam</em><br><em>Cak Budi / Lina</em><span> </span></div><strong></strong><div style="margin-top: 10px;"></div>

Cyber Life Ini Alasan Cak Akal Beli Iphone 7 Pakai Uang Donasi

Foto: detikINET - Anggoro Suryo Jati Jakarta - Cak Budi mengaku telah memakai uang bantuan untuk tukar tambah ponsel usang miliknya denga...

Read more »

Cak Akal Di Mata Netizen: Dulu Dipuja, Sekarang Dicerca

<center> <img alt="Foto: Dok. Instagram Cak Budi" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/05/01/7f7e4116-3667-45b7-9782-41eeb9bbace6_169.png?w=700&q=90" title="Foto: Dok. Instagram Cak Budi"><span>Foto: Dok. Instagram Cak Budi</span></center> <br/><strong>Jakarta</strong> - <span>Cak Budi yang tadinya dipuja-puji netizen alasannya kerap menggalang dana tunjangan sosial untuk orang tak mampu, sekarang malah berbalik dihujat gara-gara tertangkap berair menyalahgunakan uang bantuan untuk beli iPhone 7 dan kendaraan beroda empat Fortuner.<br><br>Tak pelak, para netizen pun beramai-ramai membanjiri akun<span> Instagram @cakbudi_ dengan bermacam-macam kata makian untuk melampiaskan kekecewaan mereka. Hampir setiap foto dan video yang telah diunggah, baik itu foto penjelasan maupun postingan lama, dibanjiri dengan kalimat cibiran.<br><br><iframe src="https://tv.detik.com/20detik/embed/170502023/" frameborder="0" scrolling="no" width="420" height="236" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe></span></span><span><br><br><center><div id='div-gpt-ad-1546624523809-0' style='height:250px; width:300px;'></div></center><br>Cak Budi sendiri ramai dipergunjingkan alasannya dianggap tak transparan dalam menyalurkan dana bantuan. Masalah ini ramai dibahas di media sosial. Yang bersangkutan pada karenanya mengklarifikasi dan mengakui perihal penyimpangan alokasi dana tersebut melalui akun Instagramnya, Senin (1/5/2017).</span><br><br>Dalam klarifikasinya, <span>Cak Budi juga menjelaskan mengenai pembelian kendaraan beroda empat Fortuner dan ponsel iPhone 7 memakai uang Rp 1,2 miliar tersebut. Menurutnya, itu hanya untuk keperluan operasional. </span><br><br><span>Pada dasarnya, lanjur Cak Budi, uang Rp 1,2 miliar yang belum disalurkan itu akan dipakai membangun rumah singgah lansia yang belum punya kawasan tinggal. </span><br><br><span>Pada Selasa (2/5/2017), Cak Budi berjanji akan memposting rekening koran untuk transparansi lengkap penggunaan dana dari aktivitas Cak Budi. Saat ini postingan penjelasan Cak Budi masih terus ramai dikomentari para netizen. </span><br><br><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img alt="Heboh Pengakuan Cak Budi Pakai Uang Donasi untuk Beli Fortuner" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/05/01/6ad6e37c-a88e-48de-a63a-f03222e57970.png?a=1">Foto: Dok. Instagram Cak Budi</div></div></td></tr></tbody></table></center><span>Berikut penjelasan Cak Budi selengkapnya: </span><br><br><em>Assalamualaikum, selamat pagi semua.</em><br><br><em>Perkenankan Cak Budi untuk melanjutkan penjelasan terkait transparansi penggalangan dana yang saya lakukan:</em><br><br><em>1. Cak Budi awalnya memang melaksanakan pengumpulan bantuan ke rekening langsung dan hanya melaksanakan pelaporan secara informal melalui instagram.</em><br><br><em>2. Untuk itu Cak Budi menciptakan juga halaman bantuan di @kitabisacom (kitabisa.com/cakbudi) biar publik bisa melihat secara transparan bantuan yg terkumpul dan laporan penyaluran yang juga terkirim ke email donatur.</em><br><br><em>3. Sebagai pihak ketiga dan penyedia sarana menggalang dana onilne, Kitabisa mengenakan biaya admin sebesar 5% dari total dana yang terkumpul untuk penggunaan platform mereka.</em><br><br><em>4. Terkait bantuan terkumpul, Cak Budi menginformasikan bahwa ada bantuan terkumpul senilai 1,2 milyar (560 juta bantuan ke rekening pribadi, terlampir + 700 juta bantuan ke halaman Kitabisa) YANG BELUM KAMI SALURKAN, sekali lagi belum disalurkan, bukan disalahgunakan.</em><br><br><em>5. Cak Budi berencana memakai dana untuk menciptakan rumah singgah untuk mbah-mbah yang tidak punya rumah. Lebih lengkapnya akan saya penjelasan di post terpisah.</em><br><br><em>6. Cak Budi tetapkan untuk sementara menutup penerimaan bantuan di Kitabisa dan menghimbau masayarakat untuk tidak bantuan ke rekening langsung saya biar kami bisa fokus menyalurkan dana yang belum dipakai tersebut. Setiap penyaluran akan selalu didokumentasikan di kitabisa.com/cakbudi dan ada google sheet yang menampilkan rincian pemasukan dan pengeluaran.</em><br><br><em>7. Hari Selasa besok (2/5) Cak Budi akan memposting rekening koran untuk transparansi lengkap penggunaan dana dari aktivitas Cak Budi.</em><br><br><em>8. Terkait hp, betul bahwa Cak Budi memakai uang bantuan untuk tukar tambah hp usang dengan iPhone 7 yang Cak Budi gunakan untuk mengambil foto & video dari para peserta hak dan lokasi yang dikunjungi (bukti terlampir). 9. Terkait mobil, betul bahwa Cak Budi memakai uang bantuan untuk membeli kendaraan beroda empat jenis Fortuner. Mobil ini diharapkan untuk menempuh jarak jauh dan menjangkau area2 pedalaman dan tidak Cak Budi gunakan untuk urusan pribadi. Saya dan istri mempunyai kendaraan beroda empat jenis Innova yang kami miliki semenjak tahun 2004 untuk urusan pribadi.</em><br><br><em>10. Terkait kekerabatan dengan @lambe_turah, Cak Budi konfirmasi tidak pernah membayar akun tersebut, dan kekerabatan yang kami lakukan hanya sebatas WA untuk sharing foto peserta hak.</em><br><br><em>Diatas itu semua, Cak Budi ingin memberikan terima kasih sebesar-besarnya atas dogma yang diberikan dan InshaAllah, Cak Budi akan ikhtiar untuk menjaga amanah donatur.</em><br><br><em>Cak Budi juga mohon maaf apabila kelambatan kami dalam memberi penjelasan mengakibatkan ketidaknyamanan dari aneka macam pihak.</em><br><em>Semoga penjelasan ini meluruskan banyak hal dan tidak menghentikan semangat teman-teman semua untuk berbuat dan menyebarkan kebaikan.</em><br><br><em>Wassalam</em><br><br><p><div class="sisip_embed_sosmed"><iframe src="https://www.instagram.com/p/BTiNHzZApp8/embed/captioned/?cr=1&v=7#%7B%22ci%22%3A0%2C%22os%22%3A4809.38%7D" frameborder="0" scrolling="no" class="instagram-media instagram-media-rendered" width="300" height="1577" data-instgrm-payload-id="instagram-media-payload-0"></iframe></div><p><strong></strong><div style="margin-top: 10px;"></div>

Cyber Life Cak Akal Di Mata Netizen: Dulu Dipuja, Sekarang Dicerca

Foto: Dok. Instagram Cak Budi Jakarta - Cak Budi yang tadinya dipuja-puji netizen alasannya kerap menggalang dana tunjangan sosial untuk ...

Read more »

Cara Yang Benar Bersihkan Ponsel

<center> <img alt="Foto: GettyImages" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2016/03/10/0cfa27f5-d9ec-416a-9c5c-4f19680a65bf.jpg?w=700&q=90" title="Foto: GettyImages"><span>Foto: GettyImages</span></center> <br/><strong>Jakarta</strong> - Sebagai benda yang dibawa pergi kemana pun, bahkan hingga ke toilet, ponsel boleh dibilang yaitu gadget paling kotor.<br><br>Sebaiknya, membersihkan ponsel secara bersiklus jadi acara rutin. Dengan demikian, ponsel bakal lebih yummy dipakai, terlihat kinclong dan lebih sehat bagi pemakainya. <br><br>Simak beberapa cara membersihkan ponsel berikut.<br><br><center><div id='div-gpt-ad-1546624523809-0' style='height:250px; width:300px;'></div></center><strong>1. Gunakan cairan khusus</strong><br><br>Membersihkan layar smartphone sama ibarat membersihkan monitor LCD. Harus memakai cairan khusus, alasannya kalau tidak, dapat merusak perangkat. Anda dapat membeli cairan khusus pembersih ini di toko peralatan komputer atau gadget.<br><br>Selama melaksanakan pembersihan, baik dengan cara menyeka atau menggosok layar, gunakan kain lembut berbahan microfiber. Contohnya, kain yang biasa digunakan untuk melap kacamata. Tekstur kainnya yang lembut ini sangat cantik untuk layar ponsel yang sensitif.<br><br><strong>2. Pakai selotip</strong> <br><br>Beberapa titik tertentu ibarat sela-sela keypad dan lubang headset jadi daerah abu dan kotoran membandel bersembunyi.<br><br>Untuk membersihkan bagian-bagian sulit, Anda membutuhkan beberapa alat. Tusuk gigi atau sikat gigi bekas dapat membantu Anda membersihkan ponsel pada titik-titik yang tidak terjangkau oleh kain.<br><br>Khusus untuk abu dan kotoran yang melekat pada lubang speaker misalnya, Anda tidak dapat mendorongnya ke dalam, tetapi harus menarik abu dan kotoran tersebut keluar. Nah, dapat dengan memakai peralatan sederhana ibarat selotip.<br><br>Rekatkan selotip pada lubang speaker ponsel. Tekan-tekan selotip yang sudah merekat, diamkan sejenak dan angkat selotip dari speaker.<br><br>Debu dan kotoran akan melekat pada selotip tersebut. Namun perlu diperhatikan, jangan menekan selotip terlalu berpengaruh alasannya akan meninggalkan sisa lem perekat di lubang speaker ponsel Anda.<br><br>Membersihkan abu di sela-sela ponsel juga dapat dilakukan dengan penyedot abu mini. Penyedot abu ini biasanya dijual di toko-toko komputer untuk membersihkan sela-sela keyboard dan laptop.<br><br><strong>3. Lap dengan alkohol</strong><br><br>Untuk menghilangkan kuman dan kuman pada body ponsel, tuangkan alkohol secukupnya pada kain lembut. Jangan terlalu lembap biar cairan alkohol tidak masuk ke dalam komponen elektroniknya.<br><br>Gunakan untuk mengelap keypad dan casing ponsel. Hanya gosokkan alkohol pada komponen luar, alasannya yang sering terkena kuman hanya di bab luarnya.<br><br>Berhati-hatilah untuk ponsel yang memiliki tipe cat body dan tombol tertentu. Karena dapat saja tombol tersebut luntur terkena alkohol.<br><br>Layar smartphone jangan hingga kena alkohol alasannya ada beberapa jenis smartphone yang layarnya tidak tahan terhadap alkohol cair.<strong></strong><div style="margin-top: 10px;"></div>

Tips & Trik Cara Yang Benar Bersihkan Ponsel

Foto: GettyImages Jakarta - Sebagai benda yang dibawa pergi kemana pun, bahkan hingga ke toilet, ponsel boleh dibilang yaitu gadget palin...

Read more »

Tfa Dan Otp, Sang Juru Selamat

<center> <img alt="Foto: BBC Magazine" class="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2016/03/23/507763e3-fe17-4a80-bc0b-9166a8e39e64_169.jpg?w=700&q=90" title="Foto: BBC Magazine"><span>Foto: BBC Magazine</span></center> <br/><strong>Jakarta</strong> - Industri finansial yaitu salah satu yang mendapatkan manfaat besar dari adanya internet. <br><br>Dengan adanya layanan internet banking akan mengurangi beban kerja dan biaya transaksi bank dimana tanpa perlu menambahkan cabang, karyawan front office dan back office gres perbankan sanggup memperlihatkan pemanis jasa layanan perbankan untuk semua nasabahnya. <br><br>Bahkan dalam beberapa aspek layanan yang diberikan lebih baik daripada layanan kantor fisik alasannya yaitu server internet banking yang sanggup melayani nasabah tanpa lelah hampir 24 jam dengan biaya yang sangat minimal dan jangkauan yang sangat luas, seluas jangkauan kanal internet, yaitu seluruh dunia. <br><br><center><div id='div-gpt-ad-1546624523809-0' style='height:250px; width:300px;'></div></center>Demikian pula dengan layanan pembayaran untuk transaksi online baik transfer, autopay ataupun kartu kredit yang secara tidak eksklusif memperlihatkan dorongan pada pertumbuhan belanja online yang luarbiasa di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini.<br><br> Namun fasilitas dan kenyamanan yang terjadi dikala ini tolong-menolong melalui proses panjang dan tidak terjadi dalam semalam. Masih segar dalam ingatan kita bahwa Indonesia pernah menjadi nirwana carder dimana data kartu kredit yang dicuri dipakai untuk berbelanja dan dikirimkan ke alamat di Indonesia dan sempat menciptakan Indonesia masuk blacklist sehingga hampir semua transaksi belanja online dari Indonesia ditolak. <br><br>Di sisi internet banking, pada awal kemunculannya siapa yang tidak khawatir kalau uangnya yang didapatkan dengan susah payah menjadi korban pencurian alasannya yaitu password login dan transaksi yang berhasil di retas. <br><br>Sebenarnya, kunci permasalahannya dikala itu yaitu perbedaan pengelolaan sistem kependudukan dimana di banyak negara maju, identifikasi tunggal untuk penduduknya berjalan dengan baik sehingga sulit dipakai untuk melaksanakan kejahatan internet dan hal tersebut berbeda di Indonesia alasannya yaitu sistem kependudukan yang masih masih lemah dan memungkinkan terjadinya kartu identitas aspal. <br><br>Tingginya bahaya keamanan tersebut menyebabkan kendala pada pemanfaatan internet untuk industri finansial sehingga memaksa para praktisi sekuriti memutar otak bagaimana cara mengamankan transaksi keuangan yang efektif. <br><br>Berbagai macam metode dicoba tanpa hasil yang memuaskan hingga ditemukan metode yang sanggup dikatakan sebagai titik balik pengamanan transaksi finansial TFA dan OTP. <br><br><strong>TFA dan OTP </strong><br><br>Pengamanan TFA, Two Factor Authentication atau otentikasi dua faktor yang digabungkan dengan OTP, One Time Password, merupakan titik balik baik dalam pengamanan internet banking maupun transaksi kartu kredit online. <br><br>Pertama kali diimplementasikan oleh salah satu bank swasta nasional Indonesia semenjak awal tahun 2.000, implementasi TFA ini membutuhkan waktu beberapa usang untuk diadopsi dan pelan namun niscaya pemberian TFA ini diadopsi oleh bank lain di Indonesia dan menjadi standar pengamanan internet banking alasannya yaitu terbukti efektif dan sangat sulit untuk ditembus. <br><br>Rahasia kesaktian TFA ini yaitu alasannya yaitu ia menerapkan OTP One Time Password alias password sekali pakai untuk menyetujui transaksi internet banking sehingga sekalipun komputer pengguna internet banking terinfeksi keylogger, tanpa kanal terhadap token OTP, peretas tidak akan sanggup memvalidasi transaksi internet banking ibarat melaksanakan pembayaran atau transfer uang. <br><br>Urutan angka yang muncul dalam OTP One Time Password ini diatur menurut sinkronisasi dengan waktu dan urutan angka OTP unik untuk setiap akun bank hanya diketahui oleh token OTP dan server OTP penyedia layanan internet banking. <br><br>Pada prinsipnya, sistem OTP di token yaitu urutan angka yang akan muncul menurut waktu dengan rumusan tertentu yang telah ditetapkan dan disinkronisasikan antara server OTP dengan token OTP. Bagusnya lagi implementasinya tidak harus melalui token. Implementasi OTP sanggup dilakukan memakai aplikasi pada gawai atau memanfaatkan SMS. <br><br>Secara teknis, OTP melalui SMS lebih rentan terhadap bahaya sekuriti dibandingkan OTP kalkulator token alasannya yaitu SMS masih mungkin disadap atau dicuri dengan malware dan membutuhkan biaya pengiriman SMS setiap kali otorisasi, namun mempunyai keunggulan biaya yang lebih rendah dibandingkan kalkulator token alasannya yaitu tidak membutuhkan investasi dan distribusi token kepada penggunanya. <br><br>Selain itu penetrasi SMS sudah sangat luas dimana seluruh pemilik gawai baik yang smart maupun yang kurang smart akan sanggup mendapatkan SMS. Jadi, kalau ada penyedia layanan internet banking dengan OTP SMS yang mengklaim lebih kondusif dari bank lain yang memakai sistem token, hal ini patut dipertanyakan. <br><br><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img alt="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/04/30/c29647d4-165e-4df0-9226-5e7c514df566.png?a=1">Gambar 1, TFA – OTP via SMS yang dinamai mTOKEN oleh salah satu bank nasional</div></div></td></tr></tbody></table></center><br><br>Selain internet banking, penyedia layanan kartu kredit juga menikmati laba besar dengan adanya internet alasannya yaitu tingginya pertumbuhan online shopping yang tentunya membutuhkan sistem pembayaran. <br><br>Salah satu sistem pembayaran yang gampang dan umum dipakai yaitu kartu kredit. Namun, sama dengan internet banking, mengandalkan data diam-diam dan kredensial saja tidak cukup alasannya yaitu trojan dan keylogger sanggup merekam semua informasi yang dimasukkan oleh pengguna kartu kredit, baik nomor kartu, nama pemegang kartu, tanggal jatuh tempo, nama gadis ibu kandung, alamat penagihan atau CVV code sekalipun sekali diketikkan di komputer yang terinfeksi keylogger akan eksklusif diketahui dan direkam. <br><br>Karena itulah implementasi TFA-OTP menjadi pengaman yang efektif untuk mengamankan transaksi kartu kredit. Dalam hal ini, dua penerbit kartu kredit terbesar dunia Mastercard dan Visa menentukan mengirimkan OTP ke nomor HP yang didaftarkan pemilik kartu melalui USSD Code atau SMS ibarat nama produk 3D Secure. <br><br><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img alt="" src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/04/30/65e18170-9c38-438e-b5a9-36ae1500c3d9.png?a=1">Gambar 2, Permintaan OTP untuk persetujuan transaksi</div></div></td></tr></tbody></table></center><br><center><table align="center" class="pic_artikel_sisip_table"><tbody><tr><td><div class="pic_artikel_sisip" align="center"><div class="pic"><img alt="Gambar 3, OTP persetujuan transaksi yang dikirimkan ke ponsel via USSD " src="https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2017/04/30/68ae82f4-4296-4fdb-a925-4c57fd3502aa.jpg?a=1">Gambar 3, OTP persetujuan transaksi yang dikirimkan ke ponsel via USSD Foto: dok. Vaksincom</div></div></td></tr></tbody></table></center><br><br>Tidak sanggup disangkal implementasi TFA dengan OTP inilah yang berhasil mengamankan transaksi finasial baik di kalangan perbankan dan kartu kredit dengan baik. Dan hal ini memperlihatkan dampak yang signifikan pada pertumbuhan layanan jasa perbankan dan transaksi e-commmerce.<br> <br>Memang ada perjuangan untuk mengakali sistem pengamanan TFA ini ibarat kasus Sinkronisasi Token dan kasus pemalsuan SIM Card yang berhasil mengambil dana pelanggan. <br><br>Namun agresi tersebut terjadi bukan alasannya yaitu kelemahan pengamanan TFA – OTP melainkan pemanfaatan kelemahan pada sisi pelanggan (rekayasa sosial) dan kelemahan dalam sistem kependudukan dan penggantian SIM Card. Sistim pengamanan TFA – OTP hingga hari ini masih merupakan pengamanan terbaik untuk mengamankan kredensial.<br><br> Dalam goresan pena berikutnya, Vaksincom akan memperlihatkan uraian bagaimana TFA-OTP ini diimplementasikan untuk mengamankan akun penting anda ibarat Facebook, Gmail dan Twitter. <br><br>Akun yang diamankan dengan TFA-OTP ini menjadi kebal dari pencurian sekalipun kredensial (username dan password) berhasil diketahui oleh peretas. Dan kabar baiknya, pengamanan yang dilakukan tersebut tidak memerlukan biaya pemanis apapun.<br> <br>Saatnya juga bagi anda untuk mulai mempertimbangkan implementasi TFA pada sistem kredensial korporat, kalau anda mempunyai aset digital penting yang diakses banyak pengguna dengan kredensial standar, Vaksincom menyarankan anda untuk meingimplementasikan TFA-OTP sesegera mungkin. <br><br><em>Tulisan ini merupakan artikel kedua dari tiga goresan pena berseri.</em><br><strong><em>Baca juga: <a href=" " target="_blank">Senjakala Password</a></em></strong><br><br><br>Salam, <br>Alfons Tanujaya<strong></strong><div class="term_text mb20"><a href=" ">Klik di sini</a> untuk mengirimkan pertanyaan yang ingin dikonsultasikan dengan kami. Konsultasi seputar gadget, fotografi, internet security dan cyberlife.</div><div style="margin-top: 10px;"></div>

Konsultasi Internet Security Tfa Dan Otp, Sang Juru Selamat

Foto: BBC Magazine Jakarta - Industri finansial yaitu salah satu yang mendapatkan manfaat besar dari adanya internet. Dengan adanya layan...

Read more »

Tips Menentukan Baju Koko Anak

<div style="text-align: justify;"> Bismillahirrahmanirrahim.....</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bulan Suci Ramadhan sebentar lagi, Idulfitri pun kemudian akan menyusul. Sudah pada siap menyambut Ramadhan yang sudah usang kita nanti ini? InsyaAllah siap yah. Semoga kita semua masih diberi kesehatan untuk menjalankannya. Klo aku sih masih <i>fifty-fifty</i> nih bakalan dapat puasa juga atau akan di selang-seling setiap harinya sesuai kondisi tubuh. Waktu hamil Faraz kemudian juga menyerupai itu pas Ramadhan usia kandungan 4 bulanan, sarannya dokter mending gak usah dipaksa untuk puasa demi keselamatan <i>Baby Inside</i>. Nah kini lagi udah 5 bulanan malah ini masuk Ramadhannya, <i>which is si Baby Inside</i> udah mulai colak-colek sambil salto kanan kiri klo emaknya telat makan, heheheh 👶<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOUKaUuVUH1SthEnXcxGz5opEtluB5Wvi1PfXJoPcOTMLVDXwrKRkk_VVgB3Rsp409ElgfvN-tien4VNDx3pJ121R6c_WKVrk6vpLgdQ9htIf4WvQaPJQFuo4zICLhLiJQsjhDhGp3Cbxn/s1600/tips+memilih+baju+koko+anak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOUKaUuVUH1SthEnXcxGz5opEtluB5Wvi1PfXJoPcOTMLVDXwrKRkk_VVgB3Rsp409ElgfvN-tien4VNDx3pJ121R6c_WKVrk6vpLgdQ9htIf4WvQaPJQFuo4zICLhLiJQsjhDhGp3Cbxn/s320/tips+memilih+baju+koko+anak.jpg" width="320" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br /> Berhubung kemungkinan nanti puasa aku bakalan bolong-bolong, niatnya sih mau perbanyak di Tarawih dan Tadarrus ajah. Faraz juga udah mulai besar, udah mulai dapat diajak kompromilah klo sekalian diboyong ke Mesjid untuk Shalat berjamaah. Tahun kemudian sih udah mulai ajak ia ke Mesjid untuk Tarawih berjamaah tapi alasannya masih belum dapat damai ya jadi gitu deh. Semoga aja tahun ini dapat lebih baik. Nah, mau siapin perlengkapan ia juga ah dari sekarang. Kayaknya mau cariin baju koko buatnya deh biar nanti semangat ikut Tarawih. Sekalian aja deh mau menyebarkan tips menentukan <a href="https://www.mataharimall.com/p-3287/baju-koko" target="_blank">baju koko anak</a> juga ah yang aku rangkum dari aneka macam sumber bacaan. Yuks, cekidot aja yaaah 😏</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> <a name='more'></a></div> <ol> <li style="text-align: justify;">Pilih baju koko yang berbahan dasar katun semoga nyaman dipakai. Apalagi kan untuk anak kecil jadi usahakan yang senyaman mungkin, tidak gerah semoga sang Anak tidak cepat merasa bosan. </li> <li style="text-align: justify;">Pilih baju sesuai huruf Anak, warna juga menentukan. Klo untuk Anak sih bagusnya warna cerah semoga terlihat lebih ceria. </li> <li style="text-align: justify;">Satu hal yang penting untuk diperhatikan juga nih ialah jahitan baju koko. Pilihlah baju koko yang jahitannya tidak berkerut, panjang lengannya yang pas dan tidak kepanjangan. Kasihan anak kecil klo pake baju yang lengan panjang mulu, nanti gerah malah. Jangan lupa perhatikan kerahnya yang agak longgar dan tidak tertarik ke bab bawah. </li> <li style="text-align: justify;">Hindari baju koko yang bermotif bordir banyak, untuk anak mending pilih yang <i>simple</i> dan mudah aja deh. </li> </ol> <div style="text-align: justify;"> Ahaaa, gimana? Udah ada citra kan yah mau beli baju koko untuk anaknya yang menyerupai apa? Bisa diterapkan untuk membeli baju koko untuk sang Ayah juga koq biar jadi <i>matching</i> dan kompak gitu deh ama orang tuanya. Kan klo untuk emaknya ada juga kan mukena <i>couple</i> Ibu dan Anak, kenapa anak pemuda gak <i>couple</i>an ama Ayahnya juga kan yah 😁</div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #474747; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;"><br /></span></span></div> <div style="text-align: justify;"> Saya sendiri siih sudah ngincar beberapa baju koko untuk Faraz nih, pengennya sih kembaran lagi ama Bapaknya biar kompak gitu deh tapi si Pak Suami masih belum <i>sreg</i> dengan motif pilihan yang aku sodorin ke dia, huuft. Masih kudu cari lebih banyak lagi nih. Jadilah kini klo lagi <i>browsing </i>yang dicari itu baju koko, emaknya ntar belakangan aja deh apalagi kini ini mah yang dapat dipake cuma yang model gamis-gamis gitu, secara udah mulai menggendut bundar kemana-mana, heheheh. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Oke deh, sekian dulu postingan kali ini semoga tipsnya bermanfaat. Semoga kita juga selalu diberi kesehatan dan tetap dapat dipertemukan dengan Bulan Ramadhan yang udah tinggal menghitung hari ini, Aamiin. </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #474747; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;"><br /></span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="color: #474747; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;"><br /></span></span></div> <div> <span style="color: #474747; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 13px;"><br /></span></span></div> <br />   <a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54488/112/1B20AE31906FBA4C672BFD209FC33A27.png" style="background: transparent; border: 0;" /></a>

Info MatahariMall Sponsored Post Tips Praktis Tips Menentukan Baju Koko Anak

Bismillahirrahmanirrahim..... Bulan Suci Ramadhan sebentar lagi, Idulfitri pun kemudian akan menyusul. Sudah pada siap menyambut Ramadh...

Read more »