0 Comment
Bismillahirrahmanirrahim.....

Haii haii, udah selesai Agustus ajah. Harusnya postingan kolab kali ini publishnya sesuai jadwal, di selesai bulan Juli kemudian tapi diskip jadilah gres dipublish sekarang.  

Nah, untuk temanya pastilah yang ringan-ringan saja, menyerupai biasa. Do what you love. Begitulah tema yang akan kami ceritakan. Hmm, semacam postingan curcol lepas.


Ayoo, mampir di postingan Uci juga ya 😊

Do What You Love. Klo ada yang nanya; apa yang sanggup membuatmu bahagia? Kalian mau jawab apa? Bisa jadi jawabannya ialah hal yang buat senang itu ketika kita sanggup melaksanakan hal-hal menyenangkan yang memang udah jadi passion kita, kesukaan kita, kegemaran kita. Yeaaah something like that, menyerupai begitulah. 

Nah, klo saya sih sukanya baca dongeng fiksi. Tapi belakangan minat baca jadi kembang kempis. Klo dulu sanggup tamatkan minimal satu novel fiksi dalam sebulan kini mah boro-boro sebulan sekali sanggup selesaiin satu novel. Udah usang juga sih gak ngadopsi buku dari rak toko buku, hihihih. Jadilah menyerupai ini. Padahal salah satu mimpi besar saya sanggup punya buku sendiri. Namun sayang, hingga detik ini belum kesampean juga. Jujur sih, suka mupeng lihat orang-orang yang dengan mudahnya 'melahirkan' karya dalam waktu singkat. Hiyaaaa, saya juga pengen itu mah. Tapi kapan yah sanggup menyerupai itu juga? 🤔

Baca juga: Menikmati Hidup

Hal lain yang saya senangi dan tetap terus saya lakukan, ya ini, ngeblog. Menulis di blog benar-benar sama dengan self healing. Meskipun blog saya ini gado-gado tapi beginilah adanya, saya gak mau jadi orang lain hanya alasannya ialah ingin dibilang keren, ngetren, atau apalah itu. Saya mau, ya jadi diri sendiri. Makara Diah yang orang kenal alasannya ialah apa adanya, it's simple me, Diah. Yeah, sesimple itulah 😁

Intinya mah do what you love ajah. Klo senang berkarya melalui tulisan, teruslah berkarya. Kembangkanlah, gali potensi diri. Saya mah bukan gak mau gali potensi diri *uhuukk* tapi apa ya? Masih ingin semuanya berjalan natural aja, bila saatnya tiba niscaya saya akan bergerak juga. Tapi bukan berarti saya gak mau maju loh yah, saya itu lebih suka berguru belajar sendiri ketimbang memaksakan kehendak untuk ikut berguru sana sini, kursus ini dan itu. 

Klo kini mah prioritas utama bukan cuma untuk sekedar mengejar hobby saja, tapi sudah ada keluarga kecil yang harus menerima perhatian lebih dari saya *tsaahh*. Pokoknya antara cita-cita menyalurkan hobby dan kewajiban mah harus berjalan seimbang, that's the point 😄

Baca juga: Me Time Mamah Muda

Yaah, begitulah. Lakukanlah apa yang menjadi keinginanmu, bila itu membuatmu senang tanpa merugikan orang lain. Lakukanlah apa yang kau senangi, apalagi bila itu sanggup mendatangkan kebaikan buatmu. Sekarang mah semua serba sanggup dijadikan ladang amal, ladang pahala dan juga ladang pundi-pundi, jadi maksimalkan potensi yang ada di diri kita masing-masing. 

Selamat berkarya 😎



 

Post a Comment

 
Top