Pengguna sosial media dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, hal ini dapat diketahui dengan meningkatnya grafik pengguna internet di Indonesia. Setiap tahun pengguna internet di indonesia dapat bertambah 3 kali lipat dari biasanya, info ini saya dapatkan dari situs kementrian komunikasi dan informasi (kemkominfo).
Dengan bertambahnya pengguna Internet di Indonesia otomatis pengguna sosial media juga bertambah, zaman sekarang ini setiap orang baik anak remaja maupun orang dewasa pasti sudah mengenal sosial media, jadi tidak heran sekarang sudah jarang ada permainan jadul yang sering kita mainkan semasa kecil.
Misalnya permainan petak umpet, ular tangga, monopoly, dan sebagainya, semua itu sudah tidak berlaku pada zaman sekarang, anak-anak lebih suka bermain gadged dan internetan, walau sebenarnya ia tidak begitu paham dengan permainan yang ada pada gadget.
Jika kita semua sadar, kita sedang berada di situasi dimana kita dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan internet terbesar, salah satunya perusahaan sosial media. Dan ketika kita memiliki salah satu akun sosial media, secara tidak langsung akun kita akan dimanfaatkan sebagai penerima siaran iklan.
Maksudnya begini, coba kita buka sosmed kita semisal facebook atau instagram, dan coba perhatikan beranda anda, pasti ada yang namanya iklan, itulah maksud dari penerima siaran iklan. Jadi sebagai pengguna, anda berhak mengklik atau melihat-lihat iklan tersebut.
Pemilik sosial media akan mendapatkan keuntungan dari iklan tersebut, dan si pemasang iklan juga akan mendapatkan keuntungan jika kita tertarik dengan iklan mereka, artinya kitalah yang sedang dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan baik yang memasang iklan maupun pemilik sosial media.
Ketika Anda Sudah Kecanduan Sosial Media
Kebanyakan dari pengguna sosial media tidak pernah merasa puas ketika sudah kecanduan sosial media, mungkin karena hatinya sedang senang, galau, bosan, dan sebagainya. Jika sudah demikian, anda tidak akan berhenti mengakses sosial media kecuali anda sudah menyadari, sosial media tidak membawa manfaat apapun bagi kehidupan.
Justru dengan kecanduan sosial media, anda pasti dibuai dengan rasa penasaran ketika akan tidur, makan, nonton tv, bekerja. Itulah dampak negatifnya ketika sudah kecanduan sosial media, sebenarnya masih banyak lagi dampak dan aktivitas buruk pengguna ketika sudah kecanduan sosial media, berikut saya ulaskan.
1. Anda sering tidur terlalu larut malam
Rata-rata pengguna yang sudah kecanduan sosial media bisa tidak tidur sampai larut malam hanya dengan membuka sosial media, ataupun ketika masih ngantuk, rasa ngantuk itu bisa hilang hanya dengan membuka sosial media. Rasa kecanduan sosial media seperti ini harus segera dihilangkan, jika tidak, akan menimbulkan penyakit yang diakibatkan karena begadang.
2. Anda sering membuka ponsel/gadget setiap saat
Poin ini sudah sering kita temui, bahkan pada anak-anak kita sendiri, sering membuka gadget atau ponsel juga tidak baik bagi mereka, apalagi online yang mereka habiskan hanya untuk membuka sosial media. Pernah mendengar dampak dari menatap layar ponsel/komputer terlalu lama? yup, radiasi ponsel dapat menyebabkan mata minus atau yang paling parah adalah kanker otak dan ini belum pernah terjadi pada kalangan siapapun.
3. Ketika tidak membuka sosial media, anda suka menghayal
Siapa yang pernah menghayal, seperti berharap akun kita difollow balik oleh orang yang kita suka atau permintaan pertemanan kita diterima oleh orang yang kita suka difacebook, hayalan seperti ini pernah merasuki pikiran saya dan saya yakin hal ini juga pernah terjadi pada orang yang kecanduan sosial media. Karena pdkt lewat sosial dirasa paling mudah, daripada bertemu secara langsung dengan orang tersebut.
4. Pernah bermimpi tentang akun sosial media anda
Hal ini mungkin terlihat sangat aneh namun memang benar adanya, orang yang sudah kecanduan sosial media pasti pernah memimpikan dirinya sedang mengakses sosial media, entah keinginannya berteman dengan seseorang sudah terkabul ataupun karena hal-hal kecil lainnya. Dan yang paling lucu, ketika kita sudah terbangun dari tidur, kita akan mengingat mimpi yang terjadi pada tidur kita, hayo siapa yang pernah mimpi bermain sosial media? jika sudah bermimpi berarti anda sudah termasuk type orang yang kecanduan sosial media.
5. Sering ganti-ganti paket internetan hanya untuk aplikasi sosial media
Ini juga sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kita sudah mendaftar paket internet, kemudian kita mendapat sms dari operator promo paket internet murah? apa yang tindakan yanv ana lakukan? pasti anda akan langsung memaketkan paket murah itu bukan? karena anda merasa rugi jika tidak merespon promo dari operator apalagi jika promo tersebut dikhususkan untuk anda, padahal anda masih mempunyai paket internet lainnya.
6. Pernah membuka sosial media lewat Komputer Kantor
Sebenarnya hal ini tidak boleh dilakukan, karena anda menggunakan komputer kantor hanya untuk kepentingan pribadi, sementara pekerjaan kantor anda jadi terabaikan. Siapa yang pernah merasa seperti ini? jika anda pernah membuka sosial media lewat komputer kantor berarti anda type orang yang tidak bisa lepas dari kehidupan dunia maya, walaupun anda harus mengorbankan waktu kerja anda.
7. Sering diam-diam membuka sosial media pada jam kerja
Fokus pada pekerjaan itu diperlukan, jika anda sering diam-diam membuka sosial media pada jam kerja, anda akan kehilangan konsentrasi kerja, atau bahkan akan berakibat fatal jika bos anda mengetahui hal ini. Jika tidak ada yang tahu bahwa anda sering diam-diam membuka sosial media pada ponsel anda sewaktu jam kerja, anda sama saja memakan gaji buta atau kerja malas-malasan tapi malah dibayar sempurna.
Sosial media itu lebih membawa dampak negatif daripada dampak positif, sebagian besar pengguna yang sering menghabiskan banyak waktunya untuk online sosial media lebih banyak menghabiskan uangnya daripada menghasilkan uangnya, dan sebagian kecilnya adalah kebalikan dari itu.
Maksudnya bagaimana? pengguna yang lebih pintar memanfaatkan sosial media untuk bisnis lebih berpeluang menghasilkan banyak uang daripada menghabiskan banyak uang.
Seperti kita lihat contoh pengguna yang sukses via internet, silahkan cari di Google, orang-orang yang sukses gara-gara Google Adsense, mereka adalah type pengguna yang cerdas yaitu menghabiskan banyak waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat seperti mengshare tulisan-tulisan yang bermanfaat di Internet.
Lalu Bagaimana jika sudah terlanjur kecanduan Sosial media?
Tulisan yang saya tulis disini merupakan hasil dari pengalman saya pribadi, pasalnya saya sendiri juga pernah kecanduan sosial media namun akhirnya saya menyadari, kecanduan bermain sosial media itu tidak baik bagi hidupku.
Yang saya lakukan untuk mengurangi aktivitas bermain sosial media adalah sebagai berikut.
1. Membuka sosial media hanya pada saat ada kepentingan.
2. Membuka sosial media maksimal satu jam perhari, dibagi dengan beberapa waktu.
3. Tidak memulai chat dengan siapapun, atau menggoda pengguna lainnya.
4. Tidak sering update status tidak penting, misalnya makan, tidur.
5. Menjalankan Hobby yang saya suka.
6. Melakukan aktivitas lain yang lebih bermanfaat.
Keseringan membuka sosial media tidak akan membawa manfaat untukmu, maka jangan sering-sering membuka sosial media, jika sudah kecanduan sebaiknya atur waktu untuk membuka sosial media misalnya satu jam sekali, atau jika sedang chatting paling tidak aktifkan notifikasi pada ponsel anda.
Demikian semoga tulisan ini bermanfaat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment