0 Comment
Inspiratif! Ilmuwan Berhijab Temukan Alat untuk Deteksi Infeksi dari Bakteri

Jakarta - Kehidupan sosial media masa sekarang tak selamanya manis. Semakin banyak followers, biasanya semakin banyak pula haters-nya. Bullying di kolom komentar media umum kerap dialami sejumlah selebriti Tanah Air.

Contohnya saja Youtuber Indonesia berjulukan Dinda Shafay memutuskan untuk melepas jilbab alasannya tak tahan mendapatkan hujatan netizen. Ia merasa depresi mendapatkan nyinyiran yang tiba hampir di setiap unggahan fotonya.

Ternyata netizen yang banyak cincong tak hanya ada di Indonesia saja. Tiga hijabers dari tiga negara yaitu Australia, Maldives, dan Rusia kerap mengalami cyberbullying di media sosial.

Tak Hanya Indonesia, Netizen di Tiga Negara Ini Juga Suka NyinyirFoto: Silmia Putri/Wolipop


Baca Juga : Stop Bullying, Instagram Ancam Para Pem-bully yang Suka Komentar Jahat

Yasmin Jay, selebgram asal Sidney mengaku sering mendapatkan komentar yang tak menyenangkan di Instagram. Sebagai seseorang yang menyukai modest fashion, ada saja netizen yang merasa penampilan hijab Yasmin tak sesuai dengan syariat agama.

"Mereka selalu mengaitkan modest fashion dengan agama tertentu. Padahal modest fashion mewakili banyak agama. Hijab memang cukup sensitif. Tapi, sebagai pengguna media sosial, kita jangan fokus sama sisi negatif dari sosial media, kita harus terus melaksanakan hal positif," tutur Yasmin pada program Influencer Chit Chat Jakarta Modest Fashion Week 2018 di Gandaria City Jakarta.
Tak Hanya Indonesia, Netizen di Tiga Negara Ini Juga Suka NyinyirFoto: Silmia Putri/Wolipop

Begitupun yang dirasakan oleh Shums, hijabers asal Maldives. Hobinya dalam hijab styling tak selalu mendapatkan komentar positif meskipun Maldives merupakan negara muslim.

"Berbeda orang berbeda anutan dan pendapat, jadi komentar jelek niscaya ada saja," tutur Shums.

Baca Juga : Perlawanan 10 Artis Indonesia Saat Di-bully alasannya Penampilan Fisiknya

Menurut Dilyara, hijabers yang juga peneliti dari Rusia, bullying yaitu belahan dari sikap alami setiap insan di manapun ia berada. Jadi, akan selalu saja ada orang yang berkomentar negatif. Apalagi, jikalau kehidupan eksklusif diumbar di media sosial.
Tak Hanya Indonesia, Netizen di Tiga Negara Ini Juga Suka NyinyirFoto: Silmia Putri/Wolipop

Untuk itu, Dilyara memutuskan untuk menutup akun Instagram khusus hanya untuk teman dan kerabat bersahabat saja. Padahal dulu Dilyara mempunyai banyak pengikut di Facebook.

"Jika saya mengunggah semua kehidupan saya di media sosial, saya tidak punya waktu untuk keluarga. Saya memutuskan untuk tidak melaksanakan itu," jelas Dilyara.

Komentar jelek di media umum sanggup menciptakan depresi sampai memengaruhi keputusan hidup seseorang. Tapi tiga hijabers dari tiga negara itu setuju bahwa hal negatif jangan jadi halangan untuk berbuat kebaikan.



Tonton juga video: 'Bijaksana Gunakan Medsos, Jangan Sampai Depresi'

Post a Comment

 
Top