0 Comment
Ilustrasi. Foto: InternetIlustrasi. Foto: Internet

Jakarta - Mesin fax mungkin ketika ini merupakan alat komunikasi yang ketinggalan zaman. Tetapi siapa sangka bahwa mesin fax mempunyai celah yang sanggup dimanfaatkan hacker?

Peneliti dari firma Check Point Software Technologies menemukan bahwa mesin fax yang masih banyak dipakai di perusahaan mempunyai celah keamanan serius.

Kerentanan ini sanggup dimanfaatkan oleh hacker untuk mencuri informasi sensitif melalui jaringan milik perusahaan hanya dengan memakai terusan telepon dan nomer fax.

Seperti dilansir detikINET dari CNBC, Selasa (14/8/18), peneliti menguji celah ini dengan mengirimkan aba-aba berbahaya yang disamarkan sebagai file gambar ke printer all-in-one.




Kemudian file tersebut diterjemahkan dan disimpan dalam memori printer. Hal ini memungkinkan penyerang untuk mengambil alih kontrol printer.

Setelah itu, mereka berhasil menyusup ke seluruh jaringan komputer di mana printer tersebut terhubung.

Peneliti dari Check Point sendiri memakai printer all-in-one dari Hewlett-Packard (HP) untuk menguji celah tersebut. HP sendiri telah memperbaiki celah tersebut sebelum laporan ini diterbitkan, tetapi peneliti memperingatkan bahwa printer all-in-one dari brand lain mungkin masih mempunyai celah serupa.

Peneliti juga menyarankan semoga perusahaan membagi jaringan komputernya menjadi sub-network. Dengan begitu file yang sensitif akan disimpan di sub-network yang terpisah dengan jaringan yang dipakai oleh printer.



Mesin fax sendiri masih banyak dipakai untuk berkomunikasi. Diperkirakan ada 46 juta mesin fax yang masih aktif dipakai dan sekitar 17 juta di antaranya ada di Amerika Serikat.

Mesin fax juga masih diandalkan sebagai metode komunikasi utama di industri kesehatan. Seperti penyedia layanan kesehatan Inggris, National Health Service yang masih memakai 9.000 mesin fax.

Post a Comment

 
Top