0 Comment
Bismillahirrahmanirrahim.....

Lagi blogwalking, terus baca postingan Kak Irawati Hamid tentang perjalanan ngeblognya yang hampir 3 tahun buat saya jadi pengen menulis hal yang sama juga nih. Gak apa-apa kan ya? Makasih lho Kak Ira, udah menginspirasi saya untuk menulis ini juga.


Hmm, baiklah. Kalau dilihat dari arsip blog ini, saya udah menulis disini lebih dari 12 tahun lamanya. Woow, lebih dari 1 dekade yak, heheheh. Yeaah, saya dapat dibilang ngeblog itu dari jaman old sampai jaman now. Dari semenjak saya masih kuliah, masih single sampai kini udah jadi mamak-mamak muda gini.

 

Ngeblog Jaman Old

Seperti yang saya bilang tadi, kalau saya ngeblognya semenjak masih kuliah dulu, simpulan Januari 2006 saya mulai menuliskan cerita-cerita saya disini. Dulu, ngeblog itu just for fun aja, lebih kepada sarana curhat digital biar lebih hemat diary gitu, gak usah beli lagi setiap kali diarynya penuh. Nah, alasannya seiring perkembangan dan saya mulai kenal dengan blog, terjunlah juga saya untuk menciptakan blog. 


Ngeblog kala itu...
  • Sejak awal ngeblog, ibarat niatnya sebagai catatan harian jadilah hampir tiap hari disempatkan untuk menuliskan rekapan dongeng hari itu. Ngapain aja, kemana aja endesbrei endebrei. 
  • Mulai mengenal teman-teman lain sesama blogger, blogwalking dari blog yang satu ke blog lainnya. Yang pada ketika itu lebih didominasi pada Emak-Emak muda kece yang punya anak satu atau dua, yang bahagia menuliskan dongeng kesehariannya yang tentu saja tokoh utamanya lebih kepada dongeng bawah umur mereka, tumbuh kembang anak dan acara seru mereka. Dari mereka jugalah saya mencar ilmu banyak mengenal dunia anak *tsaaah*. Namun sayang, Emak-Emak itu udah pada gak eksis ngeblog lagi, anak-anaknya juga udah pada beranjak remaja. 
  • Rajin gonta-ganti template. Nah, dulu itu hampir tiap hari dapat ganti template blog. Kalau lihat ada template gres yang lucu pribadi deh diganti. Hmm, dari sini juga bertahap saya mencar ilmu coding secara otodidak. Googling caranya, baca tutorial sambil tanya-tanya juga ke Emak blogger yang doyan ganti template, ada rasa kepuasan tersendiri kalau berhasil ganti template itu. 
  • Belajar edit foto juga photoshop. Yaa, walau ini belajarnya cuma sekedar kulit luarnya doang, tapi cukup puaslah. Demi apa? Ya demi dapat edit gambar yang diinginkan. Ohya pernah mencar ilmu buat banner animasi juga dan ada beberapa sahabat malah request dibuatin juga padahal hasilnya simple banget, heheheh. 
  • Yeaay, kopdar. Serunya itu ketika dapat berkesempatan pribadi kopdar dengan sesama blogger. Alhamdulillah, 2007 kemudian saya berkesempatan kopdar dengan Emak-Emak yang saya hanya kenal lewat dongeng di blognya ini secara langsung. Pas banget waktu itu lagi ada kegiatan di Jakarta jadi dapat ketemu pribadi dengan beberapa diantara mereka, senangnyaaa. 🤗
Hingga waktu berlalu, satu per satu Emak-Emak Blogger yang saya kenal itu menarik diri dari dunia blog. Sibuk dengan acara mereka masing-masing dan lebih eksis di sosmed saja. Sedangkan saya masih terus bertahan menulis dongeng disini. Teman-teman pun juga makin bertambah alasannya kini yang ngeblog itu semakin banyak. 

Ngeblog Jaman Now

Bertahan menulis di blog ini alasannya udah terlanjur sayang, rasanya berat untuk pindah ke lain hati. Dari dulu juga saya menganggap blog ini yaitu rumah pertama saya. Tempat dimana saya bebas mengekspresikan diri, bercerita dan berkarya *ecieleeeh*.

Seiring perkembangan, dunia blog pun juga mengalami kemajuan yang sangat pesat. Sekarang lebih didominasi dengan blog yang tidak gratisan lagi. Awalnya saya sempat resah antara tetap bertahan dengan flatform gratisan ini atau ikut arus blogger lain yang sudah pada move on menjadi Blogger Profesional, punya top domain level. Singkatnya, tidak numpang dengan komplemen blogspot atau wordpress lagi melainkan punya alamat sendiri menjadi dotcom atau dotcodotid, dotinfo, dotme, dotnet dan lain-lain.

Yah, saya resah menentukan perilaku dalam ngeblog. Tetap menjadi blogger yang idealis pada niat awal ngeblog for fun dan istiqomah pada yang gratisan atau ikut arus menjadi blogger yang profesional dengan meninggalkan yang gratisan. Bahkan katanya jikalau sudah mempunyai blog yang berdomain tawaran kerjasama dengan blog jadi terbuka luas. Woow! Fantastik. Dan balasannya saya pun juga menentukan untuk move on, harus realistis juga kan ya bahwa semakin hari kebutuhan juga makin nambah, kali aja ini dapat jadi pembuka jalan mencari rejeki tambahan biar dapat tetap jajan online *oups*. 😂
Jadilah di bulan September 2015 itu saya balasannya resmi merubah alamat blog ini nenjadi diahalsa.com dilanjut dengan menyamakan semu akun sosmed dan juga email, biar brandingnya semakin terang *eciieee*. Yeaay, Alhamdulillah perlahan mulai berdatangan tawaran kerjasama dengan banyak sekali merk dan jadilah saya pun mencicipi juga berkah ngeblog ini. Meskipun job untuk saya tidak seramai teman-teman Blogger yang lain tapi saya percaya dan yakini kalau rejeki gak akan tertukar. Udah digariskan dari sananya tinggal gimana kita melakukan dengan baik sebuah job yang diberikan biar klien menjadi senang.

Ngeblog ketika ini...
  • Berlomba menciptakan konten yang menarik. SEO friendly biar dapat terdetek oleh mesin pencari, utamanya Google. Bisa berada di halaman pertama ataupun kedua itu menjadi pencapaian tersendiri dan menciptakan Blogger lebih bersemangat lagi dalam ngeblog
  • Tidak hanya SEO friendly, sebisa mungkin postingan dilengkapi dengan foto yang sesuai tema ataupun dengan memakai infografis yang menciptakan orang menarik untuk membaca dan berlama-lama tinggal berkunjung di blognya. 
  • TOP level domain. Atau lebih kerennya blog yang sudah tidak gratisan lagi. Blog-blog yang ibarat inilah yang diminati oleh klien. Tentunya Blogger pun harus mengeluarkan budget tertentu untuk menyebabkan blognya berbayar ini. 
  • Isi blog jadi semakin beragam, tidak hanya sekedar curhat keseharian saja. Tetapi juga banyak warta yang dapat dijadikan sumber acuan ketika mencari suatu barang atau produk tertentu alasannya adanya sponsored post yang diterima oleh Blogger. 
  • Sekarang lebih sering ngeblog dari HP ketimbang laptop ataupun komputer. Gimana yah, bagi saya ngeblog dari HP itu sangat praktis, dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Meski layarnya kecil dan tak sebebas di laptop sih tapi tetap aja koq merasa nyaman. 
  • Memperhatikan nilai DA/PA alasannya ini jadi salah satu kunci dalam nego harga untuk sebuah job! 😆


Yah, begitulah ngeblog jaman old vs ngeblog jaman now versi saya. Masing-masing punya keseruannya sendiri. Tetapi ngeblog jaman now itu sebisa mungkin biar blognya tidak gratisan lagi, apalagi kini sudah banyak penyedia jasa web murah yang profesional yang dapat jadi solusi, yah salah satunya Niagahoster.

Salah satu kunci ngeblog bagi saya yaitu bagaimana mempertahankan mood biar tetap dapat terus berkarya. Tidak membiarkan diri dikuasai rasa malas sehingga balasannya blog jadi terbengkalai,  tidak ada blogpost gres yang balasannya menciptakan pengunjung menjauh pergi alasannya tidak ada dongeng gres untuk dibaca. Yeaaah, jujur ini jadi PR berat saya karena  masih sering mengalami ibarat ini. Tapi jikalau rasa malas itu muncul biasanya saya mengatasinya dengan memperbanyak blogwalking, kali dari postingan sahabat menjadi insipirasi saya juga untuk kembali menulis atau menuliskan dongeng dengan tema serupa. Seperti halnya blogpost kali ini.

Saya sendiri bahwasanya punya beberapa blog dengan tema berbeda tapi sayangnya alasannya saya yang tidak mampu membagi waktu untuk mengelola semuanya jadilah blognya jarang update. Ada niat sih untuk men-TLD-kan blog-blog itu tetapi saya belum berani alasannya merasa masih belum mampu mengurusnya satu persatu. Makara biarlah untuk ketika ini saya fokus ngeblog  di blog yang sedang Teman baca ini saja. 😀

Nah, gimana pengalaman ngeblog kalian? Share juga yuks! 😉


 

Post a Comment

 
Top