0 Comment
Kisah Inspiratif Petinju Berhijab Penyandang Disabilitas yang Tangguh

Mesir - Punya keterbatasan bukan berarti tidak sanggup berkembang. Kalimat ini tampaknya diyakini oleh hijabers anggun asal Mesir, Rania Roushdy. Rania hidup di atas bangku roda selama hidupnya namun hal tersebut tidak membuatnya mengalah untuk menjadi seorang model.

Rania bercerita jikalau ia mulai mengalami kesulitan berjalan semenjak berusia tiga tahun. Ia sempat sanggup bangun dan berjalan sesaat ketika menginjak usia 19 tahun tapi sekarang tak lagi sanggup melakukannya sehingga harus dibantu bangku roda. Meski demikian, perempuan 25 tahun ini percaya menjadi orang yang mempunyai keterbatasan bukan berarti tidak sanggup menggapai impiannya.

Rania yang bermimpi ingin menjadi seorang model profesional berusaha menandakan hal tersebut. Ia ingin menantang persepsi publik jikalau perempuan yang menjadi model harus 'indah' secara fisik. Justru dengan bangku roda, Rania merasa sanggup menjadi model yang unik.

Rania Roushdy, Hijabers Cantik yang Berjuang Makara Model di Atas Kursi RodaFoto: istimewa

Tidak hanya itu, ia juga menuturkan jilbab tidak menjadi penghalang baginya. Rania pun tetapkan untuk berhijab sehabis lulus kuliah. Baru lalu mencoba menerobos dunia modeling, cemooh dan omongan jelek orang lain menjadi salah satu tantangan terbesar untuknya.

"Setelah tamat kuliah saya mulai berjilbab. Lalu saya mulai bertanya mengapa saya tidak sanggup masuk industri permodelan. Orang-orang menyampaikan ini sangat sulit dan tidak akan ada yang membantuku," papar Rania ibarat dilansir dari Reuters.
Rania Roushdy, Hijabers Cantik yang Berjuang Makara Model di Atas Kursi RodaFoto: istimewa

Rania tidak mengalah dan ia menganggap dirinya berbeda dari yang lain. Setelah berusaha keras untuk menjadi model, Rania pun sekarang sudah mempunyai tim sendiri termasuk fotografer dan makeup artist.

"Alhamdulillah sehabis saya berusaha, saya telah melakukannya selama dua setengah tahun. Sekarang saya tidak hanya mempunyai tim tapi juga banyak teman yang membantuku ibarat fotografer dan para makeup artist," kata Rania.

Rania berharap apa yang ia lakukan sanggup menginspirasi perempuan difabel lain di luar sana. Keterbatasan fisik yang kita miliki bukan berarti menjadi batas untuk meraih kesuksesan. Justru keterbatasan itu sanggup menjadi kelebihan di mata orang lain.

"Aku ingin menandakan bahwa bangku roda tidak menghentikanku dari apa yang ingin saya lakukan. Kursi roda tidak melumpuhkanku untuk melaksanakan sesuatu. Sebaliknya, bangku roda ini justru memotivasiku untuk melaksanakan apa pun lebih baik dari mereka yang sanggup berjalan normal," tambahnya.
Rania Roushdy, Hijabers Cantik yang Berjuang Makara Model di Atas Kursi RodaFoto: istimewa

Walau sudah punya tim photoshoot sendiri namun Rania menyampaikan beberapa rumah mode masih belum percaya untuk memakainya sebagai model. Namun hal itu tidak menghalangi Rania untuk terus maju. Bahkan ia berusaha membuat labelnya sendiri dan menjadi model untuk rancangannya.

Meski terkadang kesulitan untuk menggunakan beberapa gaun ketika pemotretan namun sesi foto membuat Rania bahagia. Ia berasa ibarat menjadi model profesional.

Post a Comment

 
Top