0 Comment
Berkuda di Candi Gedong Songo (Eko Susanto/detikTravel)

Kabupaten Semarang - Liburan final tahun ke Semarang, Jawa Tengah, salah satu tempat wisatanya yang menarik ialah Candi Gedong Songo. Bisa naik kuda lho di sana!

Animo wisatawan untuk berkunjung di Candi Gedong Songo, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, semakin tinggi. Selain dapat menikmati keindahan pemandangan alamnya di liburan final tahun, traveler juga berwisata naik kuda.

Candi Gedong Songo yang berada di lereng Gunung Ungaran ini, pemandangan alamnya indah. Wisatawan dapat melihat pemandangan alam yang menghijau.

Candi yang merupakan peninggalan Wangsa Syailendra ini berada di dataran tinggi dari satu ke candi lainnya. Jika merasa kecapekan keliling di candi ini, wisatawan tak perlu risau sebab ada jasa naik kuda.

Berdasarkan pantauan, selama masa libur Natal hingga Tahun Baru (Nataru) ini, tiket masuk turis domestik Rp 10.000 dan turis mancanegara Rp 75.000. Setelah melewati pintu tiket masuk, nantinya wisatawan akan ditawari naik kuda keliling Candi Gedong Songo.

(Eko Susanto/detikTravel)

Ketua Paguyuban Jasa Kuda Candi Gedong Songo, Giyanto mengatakan, penyedia jasa kuda wisata yang tergabung ada 100 orang dengan 100 ekor kuda. Untuk tarif normal dengan berat tubuh penumpang di bawah 80 kg berkisar Rp 30.000 hingga Rp 90.000.

"Tarif naik kuda Rp 30.000 hingga Rp 90.000 bagi berat tubuh penumpang 80 kg ke bawah. Kalau penumpang dengan berat 80 kg ke atas tarifnya Rp 120.000," katanya ketika ditemui di lokasi parkiran kuda di Candi Gedong Songo, Jumat (28/12/2018).

Penyedia jasa kuda ini biar mendapat penumpang, kata dia, dibentuk dengan sistem antre. Hal ini dilakukan biar semua anggotanya dapat bekerja.

"Dengan antre biar semua dapat memperoleh penumpang," kata ia seraya menyebut dirinya menjadi penyedia jasa kuda wisata semenjak 16 tahun lalu.

(Eko Susanto/detikTravel)

Bahkan ada juga papan yang menuliskan tarif naik kuda di Candi Gedong Songo ini. Nantinya pengunjung dapat melihat keindahan alam dan Candi Gedong Songo di atas kuda yang dinaikinya.

Terkadang di titik tertentu penyedia jasa kuda wisata ini mempersilakan wisatawan untuk berfoto dengan latar belakang Candi Gedong Songo. Salah seorang wisatawan, Sandrawati (55), warga Kepulauan Riau (Kepri) mengatakan, di sela-sela kunjungan kerja di Jateng menyempatkan diri untuk berwisata di Candi Gedong Songo dan ia sempat naik kuda di daerah ini.

"Pertama naik kuda di Tawangwangu, kemudian jika ke sini gres pertama kali. Tadinya rasanya sempat degdegan naik kuda, tapi senang. Saat turun di candi II ngeri bercampur senang," ujarnya.

Pemandangan alamnya, kata dia, pemandangan alam di Candi Gedong Songo cukup indah. Dia pun sempat juga meminta rekannya memfoto ketika naik kuda dengan latar belakang Candi Gedong Songo.

"Kami carter kendaraan dari Kota Semarang ke sini, pemandangan alamnya cukup indah," tuturnya.

Pengunjung lainnya, Rio Jatmiko (25), warga Baki, Kabupaten Sukoharjo mengaku, sengaja tiba melihat pemandangan alam di Candi Gedong Songo bersama istrinya.

"Tadi motoran, sebelum ke sini melihat di Taman Cilosia. Pemandangannya baik, tapi naik ke sini kesel juga," kata dia.

Post a Comment

 
Top