0 Comment
Mobile Legends. (Foto: dok. Tri)Mobile Legends. (Foto: dok. Tri)

Jakarta - Gemar main game Mobile Legend dari malam hingga subuh menciptakan kedua mata cowok ini infeksi hingga tak sanggup membukanya. Pemuda tersebut yaitu Deden Kusumah asal Subang, kisahnya pun ia bagikan di media umum Facebook dengan tujuan untuk menyadarkan akan ancaman kecanduan game di smartphone.

Pada postingannya tersebut pemudia berusia 21 tahun ini juga memperlihatkan foto dirinya yang memperlihatkan kedua matanya bengkak. Alhasil postingan berhasil menarik hingga 500 share.

"Bukan berantem sama orang apa lagi sama pacar. Ok ini saya jadi korban Radiasi Hp y jujur saya suka begadang & Hiburan Main Mobile Legend & dll nya saya tidak tahu bahwa pengaruh nya on trs layar Hp dan main game akan separah ini" Tulis deden di akun Facebooknya.



Diceritakan Deden kepada detikINET, bencana bermula pada 17 Juli lalu. Saat ia menatap layar gadgetnya, ia mulai mencicipi ada yang asing dengan kedua matanya.


"Pas terasanya jam set 1 malam, masih lihat ponsel masih nge-game dan liat dagangan online juga, mata terasa perih panas terus di kucek gak usang kemudian ditidurin tapi gak sanggup tidur dan alhasil dikompres dengan air dingin," ujar pemuda.

Namun upaya Deden tak sanggup hasil matanya tetap sakit, hingga alhasil pada jam empat pagi ia pergi ke apotik untuk membeli obat mata kemudian diteteskan sayangnya matanya tetap tak membaik justru makin parah.

"Pas mulai adzan subuh mata mulai gak sanggup melek dan terus mengelurkan air mata," tambahnya.

Saat itu ia pribadi ke puskesmas untuk ditindak lebih lanjut namun oleh dokter hanya diberi obat pereda nyeri. Dikatakan Deden semenjak matanya sakit ia belum ke dokter seorang jago mata karena belum ada agenda dokter tersebut. Ia juga menambahkan mata sebelah kirinya sudah lebih membaik meski yang kanan belum ada perubahan.


Main Game dari Malam Hingga Subuh

Kejadian yang dialami Deden ini pun bukanlah tanpa sebab, diakuinya saking asyik bermain game Mobile Legend menciptakan diriya lupa akan waktu, ia tidak sadar kalau sudah main dari malam hingga pagi.

"Saya sanggup bermain ML dari jam 11 malem hingga pagi subuh. Kalau ditotal sanggup lebih dari 10 pertandingan dalam satu hari " ujarnya.

Deden pun mempunyai perjuangan dagang di online sehingga selain bermain game ia juga harus terus menatap layar ponsel untuk memantau dagangannya.

Dengan mata bengkaknya ini ia tidak sanggup untuk menatap layar lebih dari 5 hingga 10 menitan. Ia pun kapok untuk berlama-lama menatap layar ponsel.


"kalo untuk main handphone diatur sekarang, jangan sering-seriang maindsd diaturlah sehari paling 4 jam. untuk main game dikurangin. Udah kapok udah kerasa." tambahnya.

Teman-teman Deden pun turut mengurangi bermain game lama-lama sesudah melihat kondisi yang dialami Deden. Ia pun berharap bencana ini tidak menimpa orang-orang lagi.

Post a Comment

 
Top