Jakarta - Penggunaan kabel USB di daerah umum untuk mengisi daya baterai smartphone yang habis, tentu menjadi pilihan. Namun, baiknya kebiasaan tersebut perlu diperhatikan lagi, supaya terhindar dari motif pencurian data di ponsel melalui kabel USB.
"Apakah pernah mengisi daya perangkat mobile-mu di daerah umum? Kalau begitu, perhatikan nih supaya data dalam perangkatmu tetap kondusif ya," kata Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dikutip dari akun Instagramnya, Kamis (19/4/2018).
Kominfo menyampaikan dapat jadi penggunaan kabel data USB tersebut merupakan praktik dari juice jacking atau bahasa sederhananya pembajakan data.
Juice jacking, kata Kominfo, merupakan pencurian data dengan metode memanfaatkan USB kabel data/power untuk mengakses data telepon atau menyuntikkan instruksi berbahaya ke perangkat selama proses pengisian.
Untuk menghindari motif kejahatan juice jacking, Kominfo memperlihatkan lima saran kepada publik supaya tidak lengah dalam mengamankan data-data yang tersimpan di smartphone, yaitu:
1. Tidak mengisi ulang perangkat mobile di tempat-tempat publik dengan port USB.
2. Memakai kepala charger beserta kabel USB milik sendiri untuk dihubungkan eksklusif ke listrik.
3. Memakai powerbank
4. Membiasakan mematikan HP ketika mengisi daya guna menghindari pemindahan data.
5. Gunakan kabel USB hanya untuk mengisi daya saja.
Post a Comment