Jakarta - Fenomena ponsel mistik dalam agenda flash sale yang digelar oleh e-commerce, mendapat perhatian dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Penyebutan ponsel mistik ini merupakan sebuah istilah bagi smartphone anyar yang dijual secara flash sale. Dalam hitungan detik, gadget tersebut dapat laris terjual.
Hal ini yang dikeluhkan oleh sebagian konsumen sebab sukar mendapat smartphone yang diinginkannya itu. Kemudian muncul dugaan bahwa ponsel itu tampaknya tidak benar-benar dijual oleh vendor sampai dipakai untuk mengundang trafik dalam jumlah besar.
Baca juga: Ini Kata JD.ID Soal Flash Sale dan HP Gaib |
Secara harfiah, Menkominfo mengetahui bahwa maksud dari agenda flash sale tersebut merupakan penjualan yang dilakukan secara singkat.
"Mungkin sosialisasinya harus baik, jikalau waktu satu jam, ya kasih tahu satu jam," ungkapnya ditemui di sela-sela buka bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, kemarin malam.
Mengenai masalah ponsel mistik ini, Rudiantara mengaku gres mengetahuinya sekarang, sehingga Kominfo belum melaksanakan tindakan apapun. Lantas, ia pun meminta kepada awak media data masalah ponsel mistik yang digelar e-commerce kepadanya.
Baca juga: Ada Fenomena Ponsel Gaib, Ini Kata Oppo |
"Kasih saya daftarnya, nanti saya tanya," ucapnya.
Pria yang disapa Chief RA ini memberikan apabila ada masalah yang melibatkan konsumen, maka itu dapat diadukan kepada Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).
"Itu dapat ditanyakan kepada BPKN, Badan Perlindungan Konsumen Nasional kenapa ini dapat terjadi," pungkasnya.
'Redmi S2 Disebut 'Ponsel Gaib', Ini Tanggapan Xiaomi'! Tonton video selengkapnya di 20Detik:
Post a Comment