0 Comment
Suasana acara. Foto: detikINET/Adi Fida RahmanSuasana acara. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Hawaii - Setelah kemunculan perangkat notebook hybrid beberapa tahun lalu, pasar komputer akan diramaikan dengan hadirnya kategori baru. Lini gres ini disebut Always Conected PC atau selalu terhubung.

Kategori ini merupakan buah kerja sama Microsoft dengan perusahaan chip Qualcomm. Insiatif ini telah diumumkan di ajang Computex 2017 di Taiwan.

Namun buah kerja sama gres tersebut gres terlihat pada gelaran Qualcomm Snapdragon Tech Summit 2017 yang berlangsung di Maui, Hawaii, AS. Yaitu dengan peluncuran Asus NovaGo dan HP Ency x2.

Cristiano Amon, Executive Vice President of Qualcomm Technologies and President of QCT, memaparkan kehadiran PC terkoneksi tidak terlepas dari kebutuhan pengguna komputer beberapa tahun belakang. Ini diperkuat lagi hasil survei pihaknya perihal perangkat komputer apa yang diinginkan.

Hasil survei mengungkap 65% pengguna komputer di Amerika Serikat menginginkan perangkat yang terkoneksi internet. Selain itu ada 35% pengguna yang menginginkan daya tahan baterai lebih besar.
Qualcomm: Era Always Conected PC DimulaiFoto: detikINET/Adi Fida Rahman

"Sementara di China sebaliknya, 50% ingin baterai yang tahan lama. Sisanya ingin punya baterai tahan lama," ungkap Amon.

Berangkat dari sinilah kemudian Qualcomm dan Microsoft coba berupaya menciptakan perangkat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Sebagai langkah awal, Qoalcomm menyodorkan Snapdragon 835, sementara Microsoft menciptakan sistem operasi khusus Windows 10s. Hasilnya, perangkat laptop akan ibarat smartphone yang senantiasa hidup dan terkoneksi.

Jadi meski layar dimatikan, akan tetap mendapatkan update dari aplikasi. Ini karena dalam Snapdragon 835 terdapat modem yang akan terkoneksi dengan jaringan LTE.

"Ini akan mengubah kebiasaan orang di masa mendatang," ujar Amon.

Lebih lanjut dipaparkan Amon, penggunaan Snapdragon 835 akan pula mempengaruhi desain perangkat. Para vendor teknologi akan dimungkinkan membikin notebook dengan tampian yang langsing dan inovatif.

Lalu daya baterai dijanjikan lebih tahan lama. Ini dikarenakan konsumsi daya Snapdragon 835 sangat irit. Ditambah lagi kapasitas baterai notebook lebih cukup besar.

"Waktu standby sanggup mencapai 30 hari. Ini 5x dari device Windows 10 yang ada sekarang," klaim Amon.

Jajaran perangkat Always Conected PC akan mengempur pasar mulai awal tahun depan. Setelah Asus dan HP, akan ada banyak notebook besutan OEM lain.

"Dalam waktu erat Lenovo akan merilis perangkat Always Connected PC di arena CES 2018," tutup Amon.

Post a Comment

 
Top