Tips Merawat Kesehatan Rambut Untuk Perempuan Berhijab Berdasarkan Dermatologist

Jakarta - Memiliki rambut berkilau dan sehat tentu menjadi harapan bagi setiap wanita. Namun kerap kali bagi perempuan berhijab cenderung mengalami masalah-masalah kerusakan rambut.

Menurut dermatologist, dr. Sari Charunnisa, SpKK, permasalahan rambut bukan alasannya ialah berhijab tetapi kebiasaan-kebiasaan tertentu yang dapat merusak rambut itu sendiri. Aktivitas menyerupai mengikat rambut ketika memakai hijab menjadi salah satu faktor kerontokan rambut.

"Harus mengenal aktivitasnya jadi bukan alasannya ialah jilbabnya, tapi kebiasaan yang dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Diikat terlalu usang dapat jadi rontok, makanya jika udah di rumah lebih baik rambut di gerai. Dan rambut masih berair abis keramas terus sudah dipakaikan jilbab itu juga dapat jadi ketombe," kata Sari pada program peluncuran Wardah Shampoo di Pullman Hotel, Jakarta Pusat, Kamis malam (16/10/2017)

Untuk menjaga rambut tetap sehat ketika memakai hijab, setiap perempuan perlu memahami kondisi kulit kepala dan rambutnya terlebih dahulu. Jika jenis kulit kepala berminyak dan tak dirawat dengan baik maka akan menciptakan rambut menjadi berketombe, kulit kepala terasa gatal.

"Jangan terlalu usang diikat bagi perempuan berhijab. Kalau rambutnya berminyak sebaiknya keramas setiap hari," kata Sari.

Sementara itu, Sari juga menjelaskan bahwa hal lain berlaku bagi perempuan yang mempunyai kulit kepala kering. Jenis kulit kepala kering untuk mempertahankan kelembaban dan kesehatan rambut dapat dilakukan dengan memakai shampoo tiga hari sekali.

"Perawatannya itu tergantung masalahnya, alasannya ialah tiap orang berbeda. Memahami kulit menyangkut dengan berapa sering shampoan.
Kulit kering jika keramasnya setiap hari itu tidak tepat," jelasnya.

masalah rambutperawatan rambut