0 Comment

Apa kabar, Temans? Sehat aja kan ya? Sebelumnya mau mengingatkan bahwa postingan kali ini bakalan panjang. Siapkan cemilan untuk menemani Moms sambil baca review saya berikut yah, heheheh. Saya lagi bahagia dengan dua produk dari MOOIMOM ini. Pokoknya recommended bangetlah buat Bumil maupun Busui menyerupai saya ini. Apa sajakah itu? Yuk, let's check them out.

Empat bulan sehabis melahirkan, gesekan halus di perut ternyata masih tersisa. Tidak, bukan bekas jahitan, Alhamdulillah kemarin itu baby Fawwaz lahir melalui persalinan normal tetapi dengan pemberian vacuum alasannya yakni emaknya ini lagi-lagi tidak berhasil ngeden sebagaimana mestinya. Payah! Sudah dua kali melahirkan tapi masih tidak tahu ngeden, hikks. Untungnya semua selamat, Fawwaz dan saya berhasil melalui proses itu.


Eheem, jadi gesekan halus yang saya maksudkan tadi yakni strecht mark yang biasanya ini yakni salah satu hal yang jadi ketakutan perempuan hamil dan pasca melahirkan. Bagaimana tidak, kalau tanda yang semacam cakar ayam ajaib di perut itu muncul dan meninggalkan bekas yang entah kapan sanggup hilang, mulus menyerupai sedia kala. Banyaknya strecht mark ini biasanya tergantung dari besarnya perut yang melar ketika hamil. 

Bisa dibayangkan yang awalnya perut langsing singset kemudian ada bayi di dalam kandungan yang semakin membesar hingga jadinya elastisitas kulit kita pun jadi meregang, melar dan muncullah si strecht mark itu. Emang sih gak ada yang lihat, lah areanya juga bukan konsumsi publik! Tapi biar gimana pun kita kan juga pengen tetap selalu tampil anggun di hadapan Suami meski udah punya anak sekian. Betul gak tuh, Mak? Setuju kan yah, anggun depan Suami itu, it's must be! Wajib, keharusan! Biar Suami gak perlu jelalatan diuar sana! #eeaaaaa 

Meski strecht mark di perut saya tidak begitu banyak pasca lahiran kedua kemarin tapi perasaan gak yummy adanya si gesekan ajaib itu juga tampaknya ganggu deh. Cukuplah yah sisa strecht mark yang pasca lahiran pertama itu berbekas usang alasannya yakni waktu itu saya dingin angsa aja gak peduli, fikirnya cuma dikit doang gitu koq. Jadilah dibiar hingga menghilang sendiri tetapi itu butuh waktu usang juga sih, malah belum hilang semuanya eh kemarin udah hamil lagi. Kehamilan kedua pun perut saya itu melarnya lebih besar daripada yang pertama, lah gres hamil 6 bulan aja udah disangka masuk 8 bulan! Kebayang sendirilah gimana besarnya, sementara saya imut-imut gini, xixiixix.  Kaprikornus bonus strecht marknya lumayanlah yah dibanding yang pertama. Makanya coba cari tahu gimana sih cara menghilangkannya.

Beruntunglah saya punya banyak sahabat yang gak pelit ilmu dan berbagi. Sambil baca tumpuan dari sana sini juga dong pastinya perihal cara menghilangkan si strecht mark itu. Kata teman, coba deh pakai Strecht Mark Cream dari MOOIMOM. Bismillah, coba cari dan order juga. Begitu barang hingga di tangan, saya jadi gak sabar dong yah untuk mencobanya. Nah, saya mau mengembangkan review juga nih sehabis mencoba menggunakan cream ini, meski belum usang memakainya sih tapi kelihatannya sudah mulai ada perubahan sedikit demi sedikit.  

Review Strecht Mark Cream Mooimom

Strecht Mark Cream MOOIMOM
 
Namanya juga cream jadi bentuknya seperti cream pada umumnya. Yah, macam body lotion. Dibuat dari bahan-bahan ekstrak alami menyerupai edelweis, croton lecheri, minyak biji kakao Maroko dan soluble collagen essence. Yang mana bahan-bahan tadi itu berfungsi untuk mengembalikan elastisitas kulit dan mengurangi garis halus selama masa kehamilan dan sehabis melahirkan. 

Dikemas cantik, 30ml dalam bentuk botol kecil yang berisi liquid cream ini sangat praktis, gampang dibawa kemana saja sehingga sanggup dipakai kapan pun kita inginkan. Klo saya sendiri pakainya di pagi hari sehabis mandi dan di malam hari sebelum tidur, tidak lengket dan buat nyaman banget deh. Tapi gak ada hukum yang mengikat koq, jadi kapan pun kita inginkan, boleh pribadi mengaplilasikannya. 

So far, tidak mengakibatkan iritasi pada kulit saya alasannya yakni bebas alkohol dan tanpa pigmen buatan, jadi kondusif dong bagi kulit. Overall, suka banget deh dengan produk yang satu ini. Simple, mudah dan gak ada amis apapun, jadi macam oles cream biasa aja. Tapi jangan salah keuntungannya ini yang bikin Mamak suka dong pastinya. Oh ya, harga cream ini IDR 299,000,-. Tapi tenang, harganya worth it koq dengan manfaat dan khasiatnya. Kaprikornus mulai PD lagi ini alasannya yakni garis perut yang mulai berkurang.


*****

Menjadi seorang Ibu itu emang kudu strong! Gimana nggak, klo seorang Ibu itu harus sanggup ini itu meskipun banyak hal yang mengganjal hatinya. Seorang Ibu tetap harus selalu terlihat happy dan gak boleh baperan walau hatinya resah dan galau, heheheh. Apa seh ini? Tahu sendiri dong yah, Ibu itu selalu ingin memperlihatkan yang terbaik untuk anak-anaknya, salah satunya yakni dengan memperlihatkan ASI selama 2 tahun. Alhamdulillah, Faraz kemarin berhasil mendapat ASI selama 2 tahun bahkan ada bonus 2 bulan pula. Nah, saya pun berniat untuk memperlihatkan hak yang sama untuk Adek Fawwaz, saya sangat berharap biar sanggup terus memberinya ASI hingga 2 tahun, atau mungkin lebih hingga Ia benar-benar siap untuk disapih.  

Sudah sebulan lebih saya kembali bekerja, selama itu juga saya bolak balik kantor dan rumah Tante ketika jam istirahat. Demi apa? Demi sanggup me time bersama Fawwaz, memberinya ASI itu jadi me time juga buat saya. Repot? Gak juga koq alasannya yakni saya menikmatinya. Hak Fawwaz mendapat ASI pribadi dan kewajiban saya memberikannya ASI. Meski bergotong-royong saya udah bekali beliau ASIP tapi saya tetap merasa wajib untuk mengASIhinya langsung. 

Sebagai working Mom yang niat untuk memberi ASI anak hingga 2 tahun, memompa ASI jadi salah satu ritual juga setiap harinya. Sebenarnya saya sempat maju mundur untuk stock ASIP di kulkas alasannya yakni di Kendari itu listriknya kadang gak stabil, jadilah kemarin itu saya stock ASIPnya seadanya saja. Eehh ternyata stocknya itu masih kurang untuk Adek. Untung kemarin masih ada sisa cuti tahunan, jadi deh buru-buru beresin kerjaan terus ikut libur tamat tahun juga sekalian mengejar ketinggalan pumping sebanyak-banyaknya ketika liburan.


Huaaa, ternyata ketakutan saya insiden juga. Tiba-tiba ada pemadaman serentak, listriknya padam di hampir seluruh wilayah Kendari. Gak tanggung-tanggung dari malam hingga siang hari. Ada kali tuh total sekitar 15 jam listrik padam! Apa kabar ASIP saya? Mulai ada yang mencair, Bu Ibuk. Panik dooong. Maklum newbie nih dalam urusan Mama perah. Tapi kata Teman selagi masih ada titik bekunya, masih aman. Dilanjut aja lagi ASIPnya dibekukan. Kulkasnya jangan dibuka tutup! Biar tetap dingin. Jujur sih saya hopeless lihatnya, malah sempat takut untuk pumping lagi. Mana semenjak insiden mati listrik itu Adek udah ogah-ogahan mimik ASIPnya. Dikasih ASIP cuma dilihat saja, gak diminum menyerupai biasanya. Malah kapan hari tuh, kata Tante ASIPnya itu udah dipegangin selama 1 jam masih gak ada reaksi dari Adek. Huaaa, pengen nangis deh apalagi lihat masih ada beberapa botol lagi itu stock ASIP yang belum tersentuh. Semoga saja sih nasib ASIP nya masih sanggup diselamatkan, Aamiin.

Tapi saya dilarang putus asa! Mulai pumping lagi alasannya yakni katanya semakin sering ngASI atau memompa maka produksi ASI akan terus ada. Nah, saya akan terus berjuang untuk itu. Sama menyerupai sebelum-sebelumnya, di pagi hari sebelum berangkat kerja, ngASI dulu sambil PD yang satunya berjuang dengan alat pompa. Siang ketika ngASI juga lakukan hal yang sama. Kaprikornus ceritanya ASIP yang segar itu sanggup buat asupan Adek hingga saya pulang kantor alasannya yakni Adek masih belum mau mimik ASIP yang udah dibekukan itu. Saya masih belum berani kembali untuk nambah stock ASIP di kulkas, listriknya ini masih belum begitu stabil. Setelah insiden listrik padam dari malam hingga siang hari itu aja masih ada beberapa kali listrik padam dengan durasi yang tidak mengecewakan usang walau tidak selama waktu itu. 

Alhamdulillah banget, produksi ASIP saya tetap sama bahkan saya lihat sih lebih banyak dari sebelum-sebelumnya. Biasanya siang itu maksimal cuma sanggup mampu 1 botol kecil saja, tapi ini masih sanggup mampu bonus setengah lagi. Melihat itu saya jadi happy dan makin semangat pumping. Apalagi semenjak punya Breast Pump Silicon dari MOOIMOM, acara ngASI dan pumping jadi lebih menyenangkan. 

Emang kenapa sanggup menyerupai itu sih Di? Gimana tidak klo kini sambil pompa ASI atau ngASI kita sanggup mampu hasil double. Masih bingung? Sini deh pribadi aja ya baca review saya sehabis menggunakan New Breast Pump Silicon ini.  


Review New Breast Pump Silicone MOOIMOM

New Silicone Breast Pump MOOIMOM
  1. Terbuat dari materi 100% food grade silicone yang bebas BPA, PVC dan Phthalate.  Kaprikornus kondusif yah, gak perlu khawatir. 
  2. Silikon Breast Pump sanggup menahan suhu rendah -20°C dan suhu tinggi 250°C. Kaprikornus sanggup dipanaskan atau direbus bahkan sanggup dimasukkan ke dalam mesin sterilisasi atau microwave, dan kondusif juga disimpan di dalam kulkas yang bersuhu rendah. 
  3. Aman untuk kulit. Tidak mengakibatkan iritasi bahkan pada kulit yang sensitif. 
  4. Desain belahan bawah silikon sanggup melekat di bidang datar, jadi tidak gampang tumpah dan dilengkapi dengan penutup. 
  5. Desain yang sederhana, ergonomis cocok untuk semua bentuk PD, jadi lebih gampang dan mudah dipakai ketika menyusui. Selain itu alasannya yakni ukurannya yang mungil jadi sanggup dibawa bepergian, gampang disimpan bahkan ke dalam tas kecil, ringkas dan gak banyak makan tempat. 
Tinggi Silicone: 15.5 cm
Diameter Mulut Silicone: 8.5 cm
Daya tampung: 120 ml

Harga: IDR 290,000,-

Pokoknya semenjak ada breast pump ini, rasanya gak mau setetes ASI pun terbuang. PD yang satu pumping dengan alat menyerupai biasanya, PD yang satunya sanggup ditempelin Breast pump Silicon MOOIMOM ini kalau anak tidak sedang menyusu. Gak perlu dipompa, alasannya yakni bergotong-royong alat ini dirancang untuk menampung ASI yang merembes kalau PD yang satu sedang dipompa atau bahkan disusui pribadi oleh anak kita. Klo sebelumnya pakai breast pad, kini mending pakai breast pump MOOIMOM ini aja deh Mom, ASInya kan sanggup dikumpulin dan jadi stock buat anak. Apalagi kayak Adek Fawwaz ini yang lebih suka ngeASI itu sambil duduk, jadilah PD yang satu itu sanggup pakai breast pump, lebih mudah dan semoga stock ASIP gres untuk Adek sanggup segera terkumpul kembali.


*****

Nah, Bu Ibuk, segera cus juga yuk cari produk-produk terbaik keluaran MOOIMOM seperti Strecht Mark Cream dan New Silicone Breastpump ini ya. Bisa pribadi beli di www.mooimom.id dan Sosmed (Facebook Fanpage dan Instagram) MOOIMOM yah 😉 Saya aja udah list beberapa item lagi yang jadi sasaran selanjutnya.



Cheers,



 

Post a Comment

 
Top