Foto: Noel/detikhotJakarta - Keputusan Rina Nose lepas jilbab sudah menjadi buah bibir publik kini ini. Brand busana muslim Rabbani pun ikut mengunggah foto terkait Rina Nose lepas jilbab. Dalam foto dan caption yang diunggah ke Instagram, Rabbani menyampaikan akan menawarkan kerudung gratis untuk Rina Nose.
Hal ini rupanya menuai bermacam-macam respon netizen dan viral di media sosial. Banyak yang mengkritik Rabbani memanfaatkan momen orang lain untuk promosi. Menanggapi kritikan tersebut, pihak Rabbani menyampaikan kalau pro dan kontra yang didapatkan sebab akan memberi kerudung gratis untuk Rina Nose merupakan sebuah konsekuensi.
"Kalau kita menganggapnya itu konsekuensi ya apalagi di media umum itu nggak lepas dari pro dan kontra. Kita ambil pelajaran juga, untuk kontra berarti ada sesuatu yang harus kita perbaiki lagi. Kalau pro kita jadikan penyemangat dan ingat saja banyak yang berdakwah, banyak mengalami penolakan. Semua masukan nyata untuk kita," terperinci Ridwan Nur Karim selaku Promotion & Event Manager Rabbani, melalui telepon, Kamis (23/11/2017).
"Kita dari tim Rabbani juga akan coba berkomunikasi dengan pihak Rina Nose kalau memang ini mengganggu beliau. Kita dari awal memang nggak ada niatan merendahkan atau memanfaatkan dia sebab kita ada aktivitas itu," kata Ridwan lagi.
Ya, Ridwan mengklaim kalau wangsit ini tercipta sebab Rabbani sudah memiliki aktivitas dinamakan 'Kadungora' (Kado Kerudung Gratis untuk Pemula) yang berlaku untuk muslimah yang gres mau berkerudung atau mulai berguru berjilbab semenjak 2010. Dengan adanya aktivitas tersebut, Rabbani mengajak Rina Nose untuk berhijab kembali dan akan menawarkan kerudung gratis kepadanya.
Jika netizen ada yang kontra, Ridwan pun tak menyalahkan mereka. Ini semua konsekuensi yang harus dihadapi tim Rabbani. Bila ke depannya hal ini menyebabkan penjualan menurun atau besar lengan berkuasa terhadap bisnis Rabbani maka itu sudah menjadi risikonya. Namun diakui Ridwan, sampai detik ini belum ada protes dari pelanggan secara eksklusif mengenai postingan wacana Rina Nose tersebut.
"Memang sudah risiko kita dikala melaksanakan sesuatu harus bertanggung jawab. Kalau negatifnya secara penjualan menurun atau ada sentimen negatif kita coba perbaiki lagi ke depannya. Kalau soal bicara produk busana kita tidak khawatir soal sentimen-sentimen yang ada sebab yang kita depankan kualitas dan produknya itu sendiri," tandasnya menutup perbincangan.
Post a Comment