0 Comment
Valtteri Bottas (Matthew Childs/Action Images via Reuters)Valtteri Bottas (Matthew Childs/Action Images via Reuters)

Silverstone - Valtteri Bottas menyadari Mercedes akan berharap lebih dari dirinya pada trend ini. Meski begitu, Bottas merasa tekanan untuknya tak sebesar trend lalu.

Bottas bergabung dengan Mercedes pada tahun 2017. Pebalap Finlandia itu direkrut dari Williams untuk menggantikan Nico Rosberg, yang mendadak tetapkan pensiun usai jadi juara dunia Formula 1.



Bottas terhitung sukses pada trend pertamanya bersama Mercedes. Dia meraih tiga kemenangan pada 2017 dan menempati peringkat ketiga di klasemen akhir, di bawah Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel.

Ditanya apakah ekspektasi Mercedes akan meningkat pada tahun ini, Bottas mengiyakannya.

"Yeah tentu saja. Saya pikir sebab saya bukan lagi pebalap gres di tim ini, tentunya tim berharap lebih dari saya. Saya pun begitu," kata Bottas di Crash.net.

"Saya mengincar trend yang lebih baik daripada tahun kemudian dan tentu saja tim juga berharap saya tampil lebih baik. Itu sudah pasti," katanya.

Kontrak Bottas dengan Mercedes akan habis pada simpulan tahun ini. Sejumlah pebalap ibarat Daniel Ricciardo dan Esteban Ocon kabarnya mengincar dingklik yang kini jadi milik Bottas. Meski begitu, Bottas mengaku tak terlalu tertekan.

"Saya pikir tahun kemudian tekanannya lebih besar daripada sekarang," tutur Bottas.

"Tapi, saya masih punya semua sasaran di hadapan saya dan saya masih lapar akan kemenangan dan sukses. Jadi, tentunya tekanannya lebih kecil daripada tahun lalu," kata pebalap berusia 28 tahun itu.

Bottas akan mengetes kendaraan beroda empat gres Mercedes, W09, dalam tes pramusim di Barcelona pada pekan depan. Sementara seri pertama F1 trend ini akan digelar di Australia pada 25 Maret.


Post a Comment

 
Top